{"title":"IDENTIFIKASI SPESIES LARVA ANOPHELES PADA GENANGAN AIR DI KECAMATAN GUNUNG MEGANG KABUPATEN MUARA ENIM","authors":"Yustini Ardillah","doi":"10.26714/jkmi.18.2.2023.1-8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Malaria merupakan penyakit tular vektor dari gigitan nyamuk Anopheles yang banyak terjadi di wilayah beriklim topis dan sub-tropis salah satunya Indonesia. Kabupaten Muara Enim memiliki 13 Kecamatan salah satunya yaitu Kecamatan Gunung Megang, pada tahun 2019 di wilayah kerja puskesmas Gunung Megang terdapat kasus malaria sebanyak 34 kasus. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi spesies larva Anopheles apa saja yang terdapat di genangan air di Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Metode : Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu semua larva nyamuk Anopheles yang tertangkap pada saat survei larva dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling. Analisis data berupa analisis univariat yaitu penggambaran dengan menggunakan tabel dan gambar. Hasil : Hasil penelitian ini yaitu adanya empat habitat perkembangbiakan larva Anopheles di kecamatan Gunung Megang berupa Gorong-gorong, Rawa, Danau dan Kolam. Memiliki suhu air 26,4-28,3◦C, pH air berkisar 6,56-7,06 serta salinitas air di setiap habitat 0 o/oo. Terdapat tiga spesies larva Anopheles yang ditemukan di Kecamatan Gunung Megang yaitu spesies yang paling banyak An.barbirostris, An.sinensis dan An.umbrosus. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini yaitu habitat perairan yang terdapat di Kecamatan Gunung Megang berpotensi dan termasuk habitat ideal untuk tempat habitat perkembangbiakan larva Anopheles tempat bertelur dan berkembangbiak. Saran yang diberikan yaitu adanya pengendalian terhadap habitat perairan ditemukannya larva Anopheles dengan cara penyebaran larvasida atau ikan predator pemakan larva di habitat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan larva Anopheles. ","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jkmi.18.2.2023.1-8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:疟疾是印度尼西亚温带和亚热带地区常见的按蚊叮咬的载体疾病。截至2019年,位于meskesmas山区工作区域的megangs ma有13个地区,疟疾病例共34例。目标:这项研究的目的是确定在Enim摄政区Megang mount的死水区发现的任何按蚊幼虫。方法:经分段法使用的描述性研究方法。研究样本包括所有在幼虫研究过程中通过采样方法采集样本而捕获的按蚊幼虫。数据分析是单变量分析,即使用图表和图片对图像的描述。结果:这项研究发现,在Megang - goong、沼泽、湖泊和池塘等山口,有四个按蚊属幼虫的繁殖栖息地。有温度的水26,4-28,3◦C, pH范围6,56-7,06和盐度水在每个0 o / oo的栖息地。在Megang山口发现的三种按蚊幼虫是数量最多的。barbirostris, An。西努斯和安乌姆罗索斯。结论:这项研究得出的结论是,在Megang山区发现的水生栖息地是潜在的,包括理想的栖息地,在那里产卵和繁殖。建议通过杀虫剂或以幼虫为食的食肉鱼类在可能成为宿主的栖息地的情况下,对新发现的按蚊幼虫的栖息地进行控制。
IDENTIFIKASI SPESIES LARVA ANOPHELES PADA GENANGAN AIR DI KECAMATAN GUNUNG MEGANG KABUPATEN MUARA ENIM
Latar Belakang : Malaria merupakan penyakit tular vektor dari gigitan nyamuk Anopheles yang banyak terjadi di wilayah beriklim topis dan sub-tropis salah satunya Indonesia. Kabupaten Muara Enim memiliki 13 Kecamatan salah satunya yaitu Kecamatan Gunung Megang, pada tahun 2019 di wilayah kerja puskesmas Gunung Megang terdapat kasus malaria sebanyak 34 kasus. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi spesies larva Anopheles apa saja yang terdapat di genangan air di Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Metode : Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu semua larva nyamuk Anopheles yang tertangkap pada saat survei larva dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling. Analisis data berupa analisis univariat yaitu penggambaran dengan menggunakan tabel dan gambar. Hasil : Hasil penelitian ini yaitu adanya empat habitat perkembangbiakan larva Anopheles di kecamatan Gunung Megang berupa Gorong-gorong, Rawa, Danau dan Kolam. Memiliki suhu air 26,4-28,3◦C, pH air berkisar 6,56-7,06 serta salinitas air di setiap habitat 0 o/oo. Terdapat tiga spesies larva Anopheles yang ditemukan di Kecamatan Gunung Megang yaitu spesies yang paling banyak An.barbirostris, An.sinensis dan An.umbrosus. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini yaitu habitat perairan yang terdapat di Kecamatan Gunung Megang berpotensi dan termasuk habitat ideal untuk tempat habitat perkembangbiakan larva Anopheles tempat bertelur dan berkembangbiak. Saran yang diberikan yaitu adanya pengendalian terhadap habitat perairan ditemukannya larva Anopheles dengan cara penyebaran larvasida atau ikan predator pemakan larva di habitat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan larva Anopheles.