{"title":"学生的故事","authors":"Shopa’a Aulia Nurhidayah, Dyah Lyesnaya, Iis Nurasiah","doi":"10.23887/jlls.v5i1.48711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menulis merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, hal ini disebabkan karena melalui kegiatan menulis seseorang akan dapat berkomunikasi dengan orang lainnya dalam bentuk Bahasa tulis. Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tidak semua siswa mampu menulis dengan baik, kususnya dalam aspek menulis teks narasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi wayang sukuraga terhadap keterampilan menulis siswa sekolah dasar kususnya pada siswa kelas rendah. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian eksperimen dengan desain penelitian berupa quasi ekperimental desain. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 30 orang siswa kelas II SD, dengan 15 siswa sebagai kelompok eksperimen, dan 15 orang lainnya sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode tes, dengan instrument penelitian berupa tes kemampuan menulis narasi siswa sekolah dasar. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Untuk menguji hipotesis dan data hasil uji formatif (pre-test dan post-test) dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen akan dianalisis dengan uji statistik parametrik yakni uji t (independent sample T- test). Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil pada post tes pada kelas ekperimen sebesar 83.9333, dan untuk kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 75.1333, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh dalam keterampilan menulis narasi siswa kelas rendah setelah diberikan media digital wayang sukuraga.","PeriodicalId":45210,"journal":{"name":"International Journal for Lesson and Learning Studies","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":1.0000,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penggunaan Aplikasi Wayang Sukuraga Terhadap Keterapilan Menulis Narasi Siswa Kelas Rendah\",\"authors\":\"Shopa’a Aulia Nurhidayah, Dyah Lyesnaya, Iis Nurasiah\",\"doi\":\"10.23887/jlls.v5i1.48711\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menulis merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, hal ini disebabkan karena melalui kegiatan menulis seseorang akan dapat berkomunikasi dengan orang lainnya dalam bentuk Bahasa tulis. Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tidak semua siswa mampu menulis dengan baik, kususnya dalam aspek menulis teks narasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi wayang sukuraga terhadap keterampilan menulis siswa sekolah dasar kususnya pada siswa kelas rendah. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian eksperimen dengan desain penelitian berupa quasi ekperimental desain. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 30 orang siswa kelas II SD, dengan 15 siswa sebagai kelompok eksperimen, dan 15 orang lainnya sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode tes, dengan instrument penelitian berupa tes kemampuan menulis narasi siswa sekolah dasar. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Untuk menguji hipotesis dan data hasil uji formatif (pre-test dan post-test) dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen akan dianalisis dengan uji statistik parametrik yakni uji t (independent sample T- test). Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil pada post tes pada kelas ekperimen sebesar 83.9333, dan untuk kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 75.1333, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh dalam keterampilan menulis narasi siswa kelas rendah setelah diberikan media digital wayang sukuraga.\",\"PeriodicalId\":45210,\"journal\":{\"name\":\"International Journal for Lesson and Learning Studies\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":1.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal for Lesson and Learning Studies\",\"FirstCategoryId\":\"95\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jlls.v5i1.48711\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"教育学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal for Lesson and Learning Studies","FirstCategoryId":"95","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jlls.v5i1.48711","RegionNum":4,"RegionCategory":"教育学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Wayang Sukuraga Terhadap Keterapilan Menulis Narasi Siswa Kelas Rendah
Menulis merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, hal ini disebabkan karena melalui kegiatan menulis seseorang akan dapat berkomunikasi dengan orang lainnya dalam bentuk Bahasa tulis. Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tidak semua siswa mampu menulis dengan baik, kususnya dalam aspek menulis teks narasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi wayang sukuraga terhadap keterampilan menulis siswa sekolah dasar kususnya pada siswa kelas rendah. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian eksperimen dengan desain penelitian berupa quasi ekperimental desain. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 30 orang siswa kelas II SD, dengan 15 siswa sebagai kelompok eksperimen, dan 15 orang lainnya sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode tes, dengan instrument penelitian berupa tes kemampuan menulis narasi siswa sekolah dasar. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Untuk menguji hipotesis dan data hasil uji formatif (pre-test dan post-test) dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen akan dianalisis dengan uji statistik parametrik yakni uji t (independent sample T- test). Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil pada post tes pada kelas ekperimen sebesar 83.9333, dan untuk kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 75.1333, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh dalam keterampilan menulis narasi siswa kelas rendah setelah diberikan media digital wayang sukuraga.
期刊介绍:
The first journal of its kind, The International Journal for Lesson and Learning Studies publishes lesson and learning studies that are pedagogically aimed at improving the quality of teaching and learning in formal educational settings. These studies may take the form of action research, design experiments, formative evaluations or pedagogical research more generally that is designed to foster a democratic, discursive and action orientated inquiry process. The editorial objective of the journal is to promote interdisciplinary and cross-national collaboration between groups of teacher educators, educational researchers and schoolteachers. The International Journal for Lesson and Learning Studies (IJLLS) is the official journal of the World Association of Lesson Studies (WALS). WALS is an association of educational researchers and teaching professionals from various countries in the world who are dedicated to educational research that focuses directly on improving the quality of learning in classrooms and other formal learning environments through pedagogical experiments or action research.