Radisti Ayu Praptiwi, Dwi Cahyo Josohadi Subroto, M. Idrus, Datu Datu, Andi Cakra Gunar Putra, Aurelia Amarylis Salsabila, Prawesti Wulandari
{"title":"Peningkatan Kapasitas Pemuda Desa Barugaia Dalam Teknik Dasar Konservasi Penyu Laut dan Pengelolaan Wilayah Kampung Penyu, Kabupaten Kepulauan Selayar","authors":"Radisti Ayu Praptiwi, Dwi Cahyo Josohadi Subroto, M. Idrus, Datu Datu, Andi Cakra Gunar Putra, Aurelia Amarylis Salsabila, Prawesti Wulandari","doi":"10.47007/abd.v9i05.6572","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampung Penyu yang berlokasi di Desa Barugaiya, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan wilayah peneluran bagi berbagai macam spesies penyu, yang merupakan salah satu satwa endemik dan karismatik wilayah perairan tropis dan subtropis. Jumlah populasi satwa ini diprediksi kian menurun setiap tahunnya akibat berbagai macam faktor, diantaranya: perburuan telur penyu yang masih lazim dikonsumsi oleh masyarakat sekitar, serta degradasi habitat akibat badai ektrim dan naiknya permukaan air laut setiap tahunnya. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pengelolaan wilayah peneluran penyu penting untuk dilakukan untuk menjaga kelestarian satwa karismatik ini. Sejak tahun 2013, upaya konservasi dan pengelolaan penyu di wilayah Selayar diprakarsai oleh Lembaga Konservasi Kerukunan Pemuda Pelindung Penyu, atau dikenal Kampung Penyu, yang diinisiasi oleh Sileya Scuba Divers (SSD) dan masyarakat Dusun Tulang Desa Barugaia. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Kampung Penyu adalah regenerasi anggota penggiat konservasi yang mampu melaksanakan upaya konservasi dan pengelolaan penyu secara kontinyu. Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya kapasitas generasi muda di wilayah tersebut dalam teknik dasar konservasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokuskan pada pelatihan teknik dasar konservasi spesies penyu kepada kelompok pemuda Desa Barugaia yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Sahabat Alam. Adapun kegiatan ini diharapkan akan memfasilitasi regenerasi penggiat konservasi di wilayah tersebut, sehingga upaya pelestarian spesies penyu di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat terus berlanjut.","PeriodicalId":7362,"journal":{"name":"ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47007/abd.v9i05.6572","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Kapasitas Pemuda Desa Barugaia Dalam Teknik Dasar Konservasi Penyu Laut dan Pengelolaan Wilayah Kampung Penyu, Kabupaten Kepulauan Selayar
Kampung Penyu yang berlokasi di Desa Barugaiya, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan wilayah peneluran bagi berbagai macam spesies penyu, yang merupakan salah satu satwa endemik dan karismatik wilayah perairan tropis dan subtropis. Jumlah populasi satwa ini diprediksi kian menurun setiap tahunnya akibat berbagai macam faktor, diantaranya: perburuan telur penyu yang masih lazim dikonsumsi oleh masyarakat sekitar, serta degradasi habitat akibat badai ektrim dan naiknya permukaan air laut setiap tahunnya. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pengelolaan wilayah peneluran penyu penting untuk dilakukan untuk menjaga kelestarian satwa karismatik ini. Sejak tahun 2013, upaya konservasi dan pengelolaan penyu di wilayah Selayar diprakarsai oleh Lembaga Konservasi Kerukunan Pemuda Pelindung Penyu, atau dikenal Kampung Penyu, yang diinisiasi oleh Sileya Scuba Divers (SSD) dan masyarakat Dusun Tulang Desa Barugaia. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Kampung Penyu adalah regenerasi anggota penggiat konservasi yang mampu melaksanakan upaya konservasi dan pengelolaan penyu secara kontinyu. Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya kapasitas generasi muda di wilayah tersebut dalam teknik dasar konservasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokuskan pada pelatihan teknik dasar konservasi spesies penyu kepada kelompok pemuda Desa Barugaia yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Sahabat Alam. Adapun kegiatan ini diharapkan akan memfasilitasi regenerasi penggiat konservasi di wilayah tersebut, sehingga upaya pelestarian spesies penyu di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat terus berlanjut.