{"title":"研究红叶的抗菌分子机制。","authors":"M. H. Refwalu, Ana Indrayati, Ika Purwidyaningrum","doi":"10.31001/jfi.v20i1.1193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bakteri merupakan salah satu patogen yang menyebabkan terjadinya penyakit infeksi. Masalah yang saat ini berkembang dalam pengobatan penyakit infeksi adalah resistensi antimikroba. Resistensi antimikroba merupakan ketidakmampuan suatu antibiotik untuk menyembukan penyakit infeksi, sehingga dibutuhkan senyawa antimikroba baru yang mampu membunuh patogen penginfeksi (bakteri, jamur, virus dan parasit multi seluler). Tanaman telang (Clitoria ternatea L.) telah diidentifikasi sebagai tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan studi literatur ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengidentifikasi mekanisme molekuler berdasarkan kandungan kimia dari daun telang yang belum dilakukan sebelumnya. \nPenelitian menggunkan metode systematic literature review (SLR) untuk mengetahui aktivitas dan mekanisme antibakteri berdasarkan senyawa bioaktif yang terkandung dengan menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) sebagai protokol review. Strategi pencarian data menggunakan search engine: science direct, google scholar dan pubmed. Kata kunci pencarian menggunkan kombinasi kata-kata dalam rumusan masalah dan menggunakan Boolean “OR” dan “AND”. \nHasil pencarian literatur yang relevan memperoleh 22 artikel yang memenuhi kriteria yang terdiri dari artikel senyawa kimia, aktivitas dan mekanisme antibakteri. Hasil SLR menunjukan daun telang berpotensi sebagai antibakteri dan memiliki mekanisme molekuler yaitu, menggangu permeabilitas membran sel, menghambat sintesis asam nukleat dan protein dan menghambat pembentukan biofilm. Senyawa kimia yang berpotensi sebagai agen antibakteri yaitu kaempferol, kuersetin, siklotida, b-sitosterol alkaloid dan tanin.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Mekanisme Molekuler Antibakteri dari Daun Telang (Clitoria ternatea L.)\",\"authors\":\"M. H. Refwalu, Ana Indrayati, Ika Purwidyaningrum\",\"doi\":\"10.31001/jfi.v20i1.1193\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bakteri merupakan salah satu patogen yang menyebabkan terjadinya penyakit infeksi. Masalah yang saat ini berkembang dalam pengobatan penyakit infeksi adalah resistensi antimikroba. Resistensi antimikroba merupakan ketidakmampuan suatu antibiotik untuk menyembukan penyakit infeksi, sehingga dibutuhkan senyawa antimikroba baru yang mampu membunuh patogen penginfeksi (bakteri, jamur, virus dan parasit multi seluler). Tanaman telang (Clitoria ternatea L.) telah diidentifikasi sebagai tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan studi literatur ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengidentifikasi mekanisme molekuler berdasarkan kandungan kimia dari daun telang yang belum dilakukan sebelumnya. \\nPenelitian menggunkan metode systematic literature review (SLR) untuk mengetahui aktivitas dan mekanisme antibakteri berdasarkan senyawa bioaktif yang terkandung dengan menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) sebagai protokol review. Strategi pencarian data menggunakan search engine: science direct, google scholar dan pubmed. Kata kunci pencarian menggunkan kombinasi kata-kata dalam rumusan masalah dan menggunakan Boolean “OR” dan “AND”. \\nHasil pencarian literatur yang relevan memperoleh 22 artikel yang memenuhi kriteria yang terdiri dari artikel senyawa kimia, aktivitas dan mekanisme antibakteri. Hasil SLR menunjukan daun telang berpotensi sebagai antibakteri dan memiliki mekanisme molekuler yaitu, menggangu permeabilitas membran sel, menghambat sintesis asam nukleat dan protein dan menghambat pembentukan biofilm. Senyawa kimia yang berpotensi sebagai agen antibakteri yaitu kaempferol, kuersetin, siklotida, b-sitosterol alkaloid dan tanin.\",\"PeriodicalId\":19897,\"journal\":{\"name\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31001/jfi.v20i1.1193\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jfi.v20i1.1193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Mekanisme Molekuler Antibakteri dari Daun Telang (Clitoria ternatea L.)
Bakteri merupakan salah satu patogen yang menyebabkan terjadinya penyakit infeksi. Masalah yang saat ini berkembang dalam pengobatan penyakit infeksi adalah resistensi antimikroba. Resistensi antimikroba merupakan ketidakmampuan suatu antibiotik untuk menyembukan penyakit infeksi, sehingga dibutuhkan senyawa antimikroba baru yang mampu membunuh patogen penginfeksi (bakteri, jamur, virus dan parasit multi seluler). Tanaman telang (Clitoria ternatea L.) telah diidentifikasi sebagai tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan studi literatur ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengidentifikasi mekanisme molekuler berdasarkan kandungan kimia dari daun telang yang belum dilakukan sebelumnya.
Penelitian menggunkan metode systematic literature review (SLR) untuk mengetahui aktivitas dan mekanisme antibakteri berdasarkan senyawa bioaktif yang terkandung dengan menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) sebagai protokol review. Strategi pencarian data menggunakan search engine: science direct, google scholar dan pubmed. Kata kunci pencarian menggunkan kombinasi kata-kata dalam rumusan masalah dan menggunakan Boolean “OR” dan “AND”.
Hasil pencarian literatur yang relevan memperoleh 22 artikel yang memenuhi kriteria yang terdiri dari artikel senyawa kimia, aktivitas dan mekanisme antibakteri. Hasil SLR menunjukan daun telang berpotensi sebagai antibakteri dan memiliki mekanisme molekuler yaitu, menggangu permeabilitas membran sel, menghambat sintesis asam nukleat dan protein dan menghambat pembentukan biofilm. Senyawa kimia yang berpotensi sebagai agen antibakteri yaitu kaempferol, kuersetin, siklotida, b-sitosterol alkaloid dan tanin.