Syahrial Syahrial, D. G. Bengen, Tri Prartono, Bintal Amin
{"title":"影响人口健康的因素,基于廖内及非工业区的环境特征,采用了关键成分分析(PCA)","authors":"Syahrial Syahrial, D. G. Bengen, Tri Prartono, Bintal Amin","doi":"10.31186/JENGGANO.3.2.228-240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian faktor penentu kesehatan populasi Rhizophora apiculata telah dilakukan pada ekosistem mangrove sekitar kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau yang berdasarkan karakteristik lingkungannya dengan menggunakan Analisis PCA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2014 di pesisir pantai Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis dengan tujuan sebagai dasar evaluasi terhadap pengelolaan mangrove di Provinsi Riau kedepannya. Pengukuran kualitas perairan dilakukan dengan cara insitu dan sampel sedimen diambil menggunakan eckman grab pada daerah intertidal dengan kedalaman air 5 – 10 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan populasi R. apiculata dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor pertama adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO. Faktor kedua adalah parameter TPH dan trigliserida. Sementara faktor ketiga adalah salinitas dan potensial redoks. Kemudian masing-masing faktor memiliki nilai varian yang berbeda-beda yakni 33.36% (faktor pertama), 30.34% (faktor kedua) dan 15.57% (faktor ketiga). Dari ketiga faktor tersebut, yang paling mempengaruhi kondisi kesehatan populasi R. apiculata pada kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO.","PeriodicalId":33425,"journal":{"name":"Jurnal Enggano","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN POPULASI RHIZOPHORA APICULATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PADA KAWASAN INDUSTRI PERMINYAKAN DAN NON KAWASAN INDUSTRI DI PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PCA)\",\"authors\":\"Syahrial Syahrial, D. G. Bengen, Tri Prartono, Bintal Amin\",\"doi\":\"10.31186/JENGGANO.3.2.228-240\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian faktor penentu kesehatan populasi Rhizophora apiculata telah dilakukan pada ekosistem mangrove sekitar kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau yang berdasarkan karakteristik lingkungannya dengan menggunakan Analisis PCA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2014 di pesisir pantai Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis dengan tujuan sebagai dasar evaluasi terhadap pengelolaan mangrove di Provinsi Riau kedepannya. Pengukuran kualitas perairan dilakukan dengan cara insitu dan sampel sedimen diambil menggunakan eckman grab pada daerah intertidal dengan kedalaman air 5 – 10 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan populasi R. apiculata dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor pertama adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO. Faktor kedua adalah parameter TPH dan trigliserida. Sementara faktor ketiga adalah salinitas dan potensial redoks. Kemudian masing-masing faktor memiliki nilai varian yang berbeda-beda yakni 33.36% (faktor pertama), 30.34% (faktor kedua) dan 15.57% (faktor ketiga). Dari ketiga faktor tersebut, yang paling mempengaruhi kondisi kesehatan populasi R. apiculata pada kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO.\",\"PeriodicalId\":33425,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Enggano\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Enggano\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.228-240\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Enggano","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/JENGGANO.3.2.228-240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN POPULASI RHIZOPHORA APICULATA BERDASARKAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PADA KAWASAN INDUSTRI PERMINYAKAN DAN NON KAWASAN INDUSTRI DI PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PCA)
Kajian faktor penentu kesehatan populasi Rhizophora apiculata telah dilakukan pada ekosistem mangrove sekitar kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau yang berdasarkan karakteristik lingkungannya dengan menggunakan Analisis PCA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2014 di pesisir pantai Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis dengan tujuan sebagai dasar evaluasi terhadap pengelolaan mangrove di Provinsi Riau kedepannya. Pengukuran kualitas perairan dilakukan dengan cara insitu dan sampel sedimen diambil menggunakan eckman grab pada daerah intertidal dengan kedalaman air 5 – 10 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan populasi R. apiculata dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor pertama adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO. Faktor kedua adalah parameter TPH dan trigliserida. Sementara faktor ketiga adalah salinitas dan potensial redoks. Kemudian masing-masing faktor memiliki nilai varian yang berbeda-beda yakni 33.36% (faktor pertama), 30.34% (faktor kedua) dan 15.57% (faktor ketiga). Dari ketiga faktor tersebut, yang paling mempengaruhi kondisi kesehatan populasi R. apiculata pada kawasan industri perminyakan dan non kawasan industri di Provinsi Riau adalah parameter logam berat Pb, pH, suhu dan DO.