{"title":"我们得把垃圾分类!泗水社区边际儿童的心理垃圾处理场","authors":"Fransisca Kristina Hariyono, Fransiska Octaviani, Khaerina Herind","doi":"10.47007/abd.v9i05.6643","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Anak-anak marginal yang tergabung di dalam komunitas Wepose Surabaya memiliki persamaan dengan anak-anak pada umumnya yaitu senang membeli berbagai jenis jajanan. Namun sayangnya setelah mengkonsumsi jajan, bungkusan jajan atau sisa makanan tersebut tidak dibuang di tempat sampah. Seharusnya anak-anak membuang sampah pada tempatnya dan bahkan dipilah sesuai dengan jenis sampah yang hendak dibuang. Salah satu penyebab hal ini terjadi yaitu ketidaktahuan mereka mengenai perbedaan sampah organik, non-organik dan B3. Kegiatan Abdimasberupa psikoedukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemilahan sampah organik, non-organik dan B3. Kegiatan ini diikuti oleh 15 anak yang memiliki rentang usia 7 hingga 11 tahun. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Dalam kegiatan ini dilakukan pre test dan post test tentang pengetahuan jenis sampah. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Dari uji statistik tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan peserta sebelum dan setelah pemberian psikoedukasi. Pemberian psikoedukasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait pemilahan sampah organik dan non-organik.","PeriodicalId":7362,"journal":{"name":"ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SAMPAH HARUS DIPILAH! PSIKOEDUKASI PEMILAHAN SAMPAH PADA ANAK MARGINAL DI KOMUNITAS WEPOSE SURABAYA\",\"authors\":\"Fransisca Kristina Hariyono, Fransiska Octaviani, Khaerina Herind\",\"doi\":\"10.47007/abd.v9i05.6643\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Anak-anak marginal yang tergabung di dalam komunitas Wepose Surabaya memiliki persamaan dengan anak-anak pada umumnya yaitu senang membeli berbagai jenis jajanan. Namun sayangnya setelah mengkonsumsi jajan, bungkusan jajan atau sisa makanan tersebut tidak dibuang di tempat sampah. Seharusnya anak-anak membuang sampah pada tempatnya dan bahkan dipilah sesuai dengan jenis sampah yang hendak dibuang. Salah satu penyebab hal ini terjadi yaitu ketidaktahuan mereka mengenai perbedaan sampah organik, non-organik dan B3. Kegiatan Abdimasberupa psikoedukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemilahan sampah organik, non-organik dan B3. Kegiatan ini diikuti oleh 15 anak yang memiliki rentang usia 7 hingga 11 tahun. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Dalam kegiatan ini dilakukan pre test dan post test tentang pengetahuan jenis sampah. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Dari uji statistik tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan peserta sebelum dan setelah pemberian psikoedukasi. Pemberian psikoedukasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait pemilahan sampah organik dan non-organik.\",\"PeriodicalId\":7362,\"journal\":{\"name\":\"ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47007/abd.v9i05.6643\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47007/abd.v9i05.6643","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
加入Wepose泗水社区的边缘儿童与普通儿童有相似之处,即儿童喜欢购买不同种类的食品。但不幸的是,在吃完零食后,什锦饭或剩菜不会被扔进垃圾箱。孩子们应该把垃圾倒在适当的地方,甚至按垃圾分类。导致这一现象的原因之一是他们对有机、无机和B3垃圾的区别一无所知。这种心理教育的抽象活动旨在提高有机、无机和B3垃圾堆的知识。接着是15个年龄在7到11岁之间的孩子。事情进展顺利。在这个活动中进行了关于垃圾知识的预测和后测。您所获得的数据是使用Wilcoxon Signed Ranks检测的非参数统计结果进行分析的。这些统计数据显示,参与者在精神教育前后的知识存在显著差异。对有机和非有机废物处理的给予可以提高参与者的知识。
SAMPAH HARUS DIPILAH! PSIKOEDUKASI PEMILAHAN SAMPAH PADA ANAK MARGINAL DI KOMUNITAS WEPOSE SURABAYA
Anak-anak marginal yang tergabung di dalam komunitas Wepose Surabaya memiliki persamaan dengan anak-anak pada umumnya yaitu senang membeli berbagai jenis jajanan. Namun sayangnya setelah mengkonsumsi jajan, bungkusan jajan atau sisa makanan tersebut tidak dibuang di tempat sampah. Seharusnya anak-anak membuang sampah pada tempatnya dan bahkan dipilah sesuai dengan jenis sampah yang hendak dibuang. Salah satu penyebab hal ini terjadi yaitu ketidaktahuan mereka mengenai perbedaan sampah organik, non-organik dan B3. Kegiatan Abdimasberupa psikoedukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemilahan sampah organik, non-organik dan B3. Kegiatan ini diikuti oleh 15 anak yang memiliki rentang usia 7 hingga 11 tahun. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Dalam kegiatan ini dilakukan pre test dan post test tentang pengetahuan jenis sampah. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Dari uji statistik tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan peserta sebelum dan setelah pemberian psikoedukasi. Pemberian psikoedukasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait pemilahan sampah organik dan non-organik.