{"title":"Weaving进程质量控制分析(案例研究:Pt. Sukorejo美化Textile)","authors":"Afiqoh Akmalia Fahmi","doi":"10.20895/trinistik.v2i1.772","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nSukorintex merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dengan produk utamanya adalah kain sarung berlabel Wadimor. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Sukorintex yaitu kecacatan yang terjadi akibat proses tenun oleh mesin Weaving 1 sehingga tidak dapat memenuhi standar kualitas sarung yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jumlah produk yang diproduksi mesin weaving 1 memiliki jumlah paling tinggi dibandingkan dengan mesin lain. Jika dibiarkan dan terjadi terus-menerus hal tersebut akan merugikan perusahaan secara finansial maupun non finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengupayakan pengendalian kualitas agar hasil produksi kain sarung memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode SPC (Statistical Process Control) untuk monitoring, mengendalikan, menganalisa, mengelola serta memperbaiki produk dan proses produksi dengan metode statistik. Kecacatan yang terjadi akibat proses di mesin weaving 1 adalah sebanyak 7,8% dari total produksi sedangkan standar toleransi kecacatan dari perusahaan sebesar 5,8%. Salah satu faktor yang memengaruhi banyaknya kecacatan kain sarung adalah faktor metode, yakni benang lusi dobel dengan tingkat kecacatan tertinggi yang disebabkan oleh kesalahan pada saat proses pencucukan. \n","PeriodicalId":32235,"journal":{"name":"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pengendalian Kualitas Sarung pada Proses Weaving (Studi Kasus: Pt. Sukorejo Indah Textile)\",\"authors\":\"Afiqoh Akmalia Fahmi\",\"doi\":\"10.20895/trinistik.v2i1.772\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\nSukorintex merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dengan produk utamanya adalah kain sarung berlabel Wadimor. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Sukorintex yaitu kecacatan yang terjadi akibat proses tenun oleh mesin Weaving 1 sehingga tidak dapat memenuhi standar kualitas sarung yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jumlah produk yang diproduksi mesin weaving 1 memiliki jumlah paling tinggi dibandingkan dengan mesin lain. Jika dibiarkan dan terjadi terus-menerus hal tersebut akan merugikan perusahaan secara finansial maupun non finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengupayakan pengendalian kualitas agar hasil produksi kain sarung memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode SPC (Statistical Process Control) untuk monitoring, mengendalikan, menganalisa, mengelola serta memperbaiki produk dan proses produksi dengan metode statistik. Kecacatan yang terjadi akibat proses di mesin weaving 1 adalah sebanyak 7,8% dari total produksi sedangkan standar toleransi kecacatan dari perusahaan sebesar 5,8%. Salah satu faktor yang memengaruhi banyaknya kecacatan kain sarung adalah faktor metode, yakni benang lusi dobel dengan tingkat kecacatan tertinggi yang disebabkan oleh kesalahan pada saat proses pencucukan. \\n\",\"PeriodicalId\":32235,\"journal\":{\"name\":\"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20895/trinistik.v2i1.772\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20895/trinistik.v2i1.772","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Pengendalian Kualitas Sarung pada Proses Weaving (Studi Kasus: Pt. Sukorejo Indah Textile)
Sukorintex merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dengan produk utamanya adalah kain sarung berlabel Wadimor. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Sukorintex yaitu kecacatan yang terjadi akibat proses tenun oleh mesin Weaving 1 sehingga tidak dapat memenuhi standar kualitas sarung yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jumlah produk yang diproduksi mesin weaving 1 memiliki jumlah paling tinggi dibandingkan dengan mesin lain. Jika dibiarkan dan terjadi terus-menerus hal tersebut akan merugikan perusahaan secara finansial maupun non finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengupayakan pengendalian kualitas agar hasil produksi kain sarung memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode SPC (Statistical Process Control) untuk monitoring, mengendalikan, menganalisa, mengelola serta memperbaiki produk dan proses produksi dengan metode statistik. Kecacatan yang terjadi akibat proses di mesin weaving 1 adalah sebanyak 7,8% dari total produksi sedangkan standar toleransi kecacatan dari perusahaan sebesar 5,8%. Salah satu faktor yang memengaruhi banyaknya kecacatan kain sarung adalah faktor metode, yakni benang lusi dobel dengan tingkat kecacatan tertinggi yang disebabkan oleh kesalahan pada saat proses pencucukan.