{"title":"教育与6-11岁即将接受科维德疫苗19岁的孩子的父母Ansietas有关","authors":"D. M. A. D. Jayanti, I. Laksmi","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.375-384","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa pandemi Covid 19 kecemasan hampir dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, pemberian vaksin Covid 19 menjadi solusi meningkatkan daya tahan tubuh. Berbagai informasi yang muncul terkait vaksin covid 19 menyebabkan kecemasan. Pendidikan merupakan proses menempuh ilmu yang dapat membentuk sikap dan perilaku seseorang. Tujuan penelitian adalah mengetahui adakah hubungan anatara pendidikan dengan kecemasan. Metode yang digunakan adalah kuntitatif deskriptif corelasi dengan pendekatan crossectional. Responden adalah orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun yang anaknya belum divaksinasi sejumlah 63 orang. Penentuan sampel denga total sampling. Lokasi penelitian di Desa Adat Peminge, Kelurahan Benoa, Kabupaten Badung. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan State Anxiety Inventory (S-AI). Penelitian secara online menggunakan google form. Uji analisis menggunakan rank spearment Hasil tabulasi silang terbanyak berpendidikan SMA sejumlah 38,10% mengalami kecemasan sedang. Hasil analisis diperoleh nilai p=0,001(p< α: 0,05) yang artinya pendidikan berhubungan dengan ansietas orang tua pada anak usia 6-11 tahun yang akan menerima vaksin Covid 19, hal ini diakibatkan karena adanya persepsi mengenai kecemasan berdasarkan tingkat pendidikan.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendidikan Berhubungan dengan Ansietas Orang Tua pada Anak Usia 6-11 Tahun yang akan Menerima Vaksin Covid 19\",\"authors\":\"D. M. A. D. Jayanti, I. Laksmi\",\"doi\":\"10.26714/jkj.10.2.2022.375-384\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masa pandemi Covid 19 kecemasan hampir dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, pemberian vaksin Covid 19 menjadi solusi meningkatkan daya tahan tubuh. Berbagai informasi yang muncul terkait vaksin covid 19 menyebabkan kecemasan. Pendidikan merupakan proses menempuh ilmu yang dapat membentuk sikap dan perilaku seseorang. Tujuan penelitian adalah mengetahui adakah hubungan anatara pendidikan dengan kecemasan. Metode yang digunakan adalah kuntitatif deskriptif corelasi dengan pendekatan crossectional. Responden adalah orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun yang anaknya belum divaksinasi sejumlah 63 orang. Penentuan sampel denga total sampling. Lokasi penelitian di Desa Adat Peminge, Kelurahan Benoa, Kabupaten Badung. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan State Anxiety Inventory (S-AI). Penelitian secara online menggunakan google form. Uji analisis menggunakan rank spearment Hasil tabulasi silang terbanyak berpendidikan SMA sejumlah 38,10% mengalami kecemasan sedang. Hasil analisis diperoleh nilai p=0,001(p< α: 0,05) yang artinya pendidikan berhubungan dengan ansietas orang tua pada anak usia 6-11 tahun yang akan menerima vaksin Covid 19, hal ini diakibatkan karena adanya persepsi mengenai kecemasan berdasarkan tingkat pendidikan.\",\"PeriodicalId\":33952,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.375-384\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.375-384","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendidikan Berhubungan dengan Ansietas Orang Tua pada Anak Usia 6-11 Tahun yang akan Menerima Vaksin Covid 19
Masa pandemi Covid 19 kecemasan hampir dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, pemberian vaksin Covid 19 menjadi solusi meningkatkan daya tahan tubuh. Berbagai informasi yang muncul terkait vaksin covid 19 menyebabkan kecemasan. Pendidikan merupakan proses menempuh ilmu yang dapat membentuk sikap dan perilaku seseorang. Tujuan penelitian adalah mengetahui adakah hubungan anatara pendidikan dengan kecemasan. Metode yang digunakan adalah kuntitatif deskriptif corelasi dengan pendekatan crossectional. Responden adalah orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun yang anaknya belum divaksinasi sejumlah 63 orang. Penentuan sampel denga total sampling. Lokasi penelitian di Desa Adat Peminge, Kelurahan Benoa, Kabupaten Badung. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kecemasan State Anxiety Inventory (S-AI). Penelitian secara online menggunakan google form. Uji analisis menggunakan rank spearment Hasil tabulasi silang terbanyak berpendidikan SMA sejumlah 38,10% mengalami kecemasan sedang. Hasil analisis diperoleh nilai p=0,001(p< α: 0,05) yang artinya pendidikan berhubungan dengan ansietas orang tua pada anak usia 6-11 tahun yang akan menerima vaksin Covid 19, hal ini diakibatkan karena adanya persepsi mengenai kecemasan berdasarkan tingkat pendidikan.