{"title":"4岁以下儿童辅助运动实现在PG Muslimat Buana Wedoro发展辅助运动","authors":"Nur Fatimah, Tuhfatul Khalidiyah, M. Wahyudi","doi":"10.54180/joeces.2022.2.1.30-75","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Motorik kasar anak usia 3-4 tahun rata-rata ditahap masih berkembang. Agar motorik kasar anak berkembang dengan baik, salah satunya dengan kegiatan senam. Oleh karena itu, implementasikan senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak perlu diterapkan terhadap anak usia dini. penelitian ini mendeskripsikan proses implementasi senam anak sholeh di PG Muslimat Buana Wedoro dengan data observasi, wawancara, dan dokumentasi sekaligus menggunakan dua teknik analisis data mendeskripsikan proses implementasi atau penerapan senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak, kemudian membandingkan motorik kasar anak saat sebelum diterapkan senam anak sholeh dan sesudah diterapkan senam anak sholeh. Implementasi senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di PG Muslimat Buana Wedoro memiliki tiga tahapan, yakni tahapan pembuka atau pemanasan, tahapan inti, dan tahapan penutup atau pendinginan. Dalam tahapan pembuka perlu dipersiapkan baik dari segi faslitas dan terutama pengamatan terhadap tingkat kemampuan motorik kasar anak, dalam tahapan inti perlu menyusun dan menyiapkan RPPH, Mencari dan mendownload musik senam anak sholeh di YouTube, Berlatih sebelum memberikan contoh kepada anak dan dalam tahap penutup menyiapkan lembar observasi penilaian siswa. Pentinya administrasi dalam perkembangan peserta didik mutlak adanya, sebagai bentuk evaluasi dini dan revisi pada tahap selanjutnya.","PeriodicalId":30727,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Senam Anak Sholeh Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Aanak Usia 3-4 Tahun di PG Muslimat Buana Wedoro\",\"authors\":\"Nur Fatimah, Tuhfatul Khalidiyah, M. Wahyudi\",\"doi\":\"10.54180/joeces.2022.2.1.30-75\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Motorik kasar anak usia 3-4 tahun rata-rata ditahap masih berkembang. Agar motorik kasar anak berkembang dengan baik, salah satunya dengan kegiatan senam. Oleh karena itu, implementasikan senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak perlu diterapkan terhadap anak usia dini. penelitian ini mendeskripsikan proses implementasi senam anak sholeh di PG Muslimat Buana Wedoro dengan data observasi, wawancara, dan dokumentasi sekaligus menggunakan dua teknik analisis data mendeskripsikan proses implementasi atau penerapan senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak, kemudian membandingkan motorik kasar anak saat sebelum diterapkan senam anak sholeh dan sesudah diterapkan senam anak sholeh. Implementasi senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di PG Muslimat Buana Wedoro memiliki tiga tahapan, yakni tahapan pembuka atau pemanasan, tahapan inti, dan tahapan penutup atau pendinginan. Dalam tahapan pembuka perlu dipersiapkan baik dari segi faslitas dan terutama pengamatan terhadap tingkat kemampuan motorik kasar anak, dalam tahapan inti perlu menyusun dan menyiapkan RPPH, Mencari dan mendownload musik senam anak sholeh di YouTube, Berlatih sebelum memberikan contoh kepada anak dan dalam tahap penutup menyiapkan lembar observasi penilaian siswa. Pentinya administrasi dalam perkembangan peserta didik mutlak adanya, sebagai bentuk evaluasi dini dan revisi pada tahap selanjutnya.\",\"PeriodicalId\":30727,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies\",\"volume\":\"78 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54180/joeces.2022.2.1.30-75\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54180/joeces.2022.2.1.30-75","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Senam Anak Sholeh Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Aanak Usia 3-4 Tahun di PG Muslimat Buana Wedoro
Motorik kasar anak usia 3-4 tahun rata-rata ditahap masih berkembang. Agar motorik kasar anak berkembang dengan baik, salah satunya dengan kegiatan senam. Oleh karena itu, implementasikan senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak perlu diterapkan terhadap anak usia dini. penelitian ini mendeskripsikan proses implementasi senam anak sholeh di PG Muslimat Buana Wedoro dengan data observasi, wawancara, dan dokumentasi sekaligus menggunakan dua teknik analisis data mendeskripsikan proses implementasi atau penerapan senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak, kemudian membandingkan motorik kasar anak saat sebelum diterapkan senam anak sholeh dan sesudah diterapkan senam anak sholeh. Implementasi senam anak sholeh dalam mengembangkan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di PG Muslimat Buana Wedoro memiliki tiga tahapan, yakni tahapan pembuka atau pemanasan, tahapan inti, dan tahapan penutup atau pendinginan. Dalam tahapan pembuka perlu dipersiapkan baik dari segi faslitas dan terutama pengamatan terhadap tingkat kemampuan motorik kasar anak, dalam tahapan inti perlu menyusun dan menyiapkan RPPH, Mencari dan mendownload musik senam anak sholeh di YouTube, Berlatih sebelum memberikan contoh kepada anak dan dalam tahap penutup menyiapkan lembar observasi penilaian siswa. Pentinya administrasi dalam perkembangan peserta didik mutlak adanya, sebagai bentuk evaluasi dini dan revisi pada tahap selanjutnya.