{"title":"地方政府在小型化经济支柱PKL方面的作用","authors":"Wahyu Maulana, Very Andrianingsih","doi":"10.30997/jsh.v13i1.4384","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyaknya pengangguran menjadikan wirausahawan sebagai alternatif jalan terbaik untuk bertahan hidup di era teknologi saat ini. Keberadaan wirausahawan perlu untuk terus ditingkatkan karena memberikan dampak positif terhadap pergerakan perekonomian daerah. Penerapan salah satu fungsi pemerintah yakni pemberdayaan terhadap PKL (Pedagang Kaki Lima) harus ditingkatkan agar semangat berwirausaha semakin membara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana langkah pemerintah daerah Pamekasan dalam memberdayakan PKL sebagai penyangga ekonomi mikro. Objek penelitian terfokus pada 14 titik lokasi paguyuban PKL yang merupakan binaan Dinas Koperasi dan UMKM. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung serta wawancara mendalam ke obyek penelitian. Metode penelitian secara deskriptif kualitatif yaitu menganalisa kondisi real di lapangan dengan melibatkan obyek yakni PKL serta dinas terkait untuk memperoleh data yang kemudian diolah dengan metode interaktif untuk memperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian diperoleh pemberdayaan yang telah dilakukan pemerintah daerah Pamekasan diantaranya relokasi, potensi wisata kuliner, edukasi dan motivasi melalui FGD serta pelayanan lainnya seperti kebersihan, keamanan dan retribusi yang bekerjasama dengan APLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia) cabang Pamekasan sebagai mitra. Implikasi dari penelitian ini yakni dapat memaksimalkan program pemberdayaan yang belum terlaksana diantaranya menciptakan wisata kuliner dan relokasi lainnya serta koperasi PKL yang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan","PeriodicalId":53374,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Humaniora","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN PEMERINTAH DAERAH PAMEKASAN DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN PKL SELAKU PENYANGGA EKONOMI MIKRO\",\"authors\":\"Wahyu Maulana, Very Andrianingsih\",\"doi\":\"10.30997/jsh.v13i1.4384\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Banyaknya pengangguran menjadikan wirausahawan sebagai alternatif jalan terbaik untuk bertahan hidup di era teknologi saat ini. Keberadaan wirausahawan perlu untuk terus ditingkatkan karena memberikan dampak positif terhadap pergerakan perekonomian daerah. Penerapan salah satu fungsi pemerintah yakni pemberdayaan terhadap PKL (Pedagang Kaki Lima) harus ditingkatkan agar semangat berwirausaha semakin membara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana langkah pemerintah daerah Pamekasan dalam memberdayakan PKL sebagai penyangga ekonomi mikro. Objek penelitian terfokus pada 14 titik lokasi paguyuban PKL yang merupakan binaan Dinas Koperasi dan UMKM. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung serta wawancara mendalam ke obyek penelitian. Metode penelitian secara deskriptif kualitatif yaitu menganalisa kondisi real di lapangan dengan melibatkan obyek yakni PKL serta dinas terkait untuk memperoleh data yang kemudian diolah dengan metode interaktif untuk memperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian diperoleh pemberdayaan yang telah dilakukan pemerintah daerah Pamekasan diantaranya relokasi, potensi wisata kuliner, edukasi dan motivasi melalui FGD serta pelayanan lainnya seperti kebersihan, keamanan dan retribusi yang bekerjasama dengan APLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia) cabang Pamekasan sebagai mitra. Implikasi dari penelitian ini yakni dapat memaksimalkan program pemberdayaan yang belum terlaksana diantaranya menciptakan wisata kuliner dan relokasi lainnya serta koperasi PKL yang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan\",\"PeriodicalId\":53374,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosial Humaniora\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosial Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30997/jsh.v13i1.4384\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jsh.v13i1.4384","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN PEMERINTAH DAERAH PAMEKASAN DALAM UPAYA MEMBERDAYAKAN PKL SELAKU PENYANGGA EKONOMI MIKRO
Banyaknya pengangguran menjadikan wirausahawan sebagai alternatif jalan terbaik untuk bertahan hidup di era teknologi saat ini. Keberadaan wirausahawan perlu untuk terus ditingkatkan karena memberikan dampak positif terhadap pergerakan perekonomian daerah. Penerapan salah satu fungsi pemerintah yakni pemberdayaan terhadap PKL (Pedagang Kaki Lima) harus ditingkatkan agar semangat berwirausaha semakin membara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana langkah pemerintah daerah Pamekasan dalam memberdayakan PKL sebagai penyangga ekonomi mikro. Objek penelitian terfokus pada 14 titik lokasi paguyuban PKL yang merupakan binaan Dinas Koperasi dan UMKM. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung serta wawancara mendalam ke obyek penelitian. Metode penelitian secara deskriptif kualitatif yaitu menganalisa kondisi real di lapangan dengan melibatkan obyek yakni PKL serta dinas terkait untuk memperoleh data yang kemudian diolah dengan metode interaktif untuk memperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian diperoleh pemberdayaan yang telah dilakukan pemerintah daerah Pamekasan diantaranya relokasi, potensi wisata kuliner, edukasi dan motivasi melalui FGD serta pelayanan lainnya seperti kebersihan, keamanan dan retribusi yang bekerjasama dengan APLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia) cabang Pamekasan sebagai mitra. Implikasi dari penelitian ini yakni dapat memaksimalkan program pemberdayaan yang belum terlaksana diantaranya menciptakan wisata kuliner dan relokasi lainnya serta koperasi PKL yang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan