Penerapan Direct Instruction Model Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SDN Mangunharjo 12 Melalui Media Puzzle

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya implementasi terhadap media atau alat pembelajaran yang kurang menarik perhatian siswa. Saat ini, keterampilan abad 21 disebut The 4C (berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi dan komunikasi). Kreativitas atau menjadi kreatif merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembelajaran di abad 21 ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan motivasi belajar siswa ketika belajar IPA pada topik “Sistem Pencernaan Manusia” dengan menggunakan model pembelajaran langsung berbentuk puzzle di SDN Mangunharjo 12 Kota Probolinggo. Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan teknik akumulasi data yang berupa treatment dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa SDN Mangunharjo 12 yang berjumlah 25 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah akumulasi data dan rekapitulasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik angket respon siswa dan pre-test. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai informasi yang tersedia, yang dirancang untuk memenuhi harapan dan kebutuhan informasi peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran “Direct instruction” dengan menggunakan alat puzzle sebagai alat transfer ilmu kepada siswa telah menjadi suatu inovasi bagi guru dan calon guru untuk menjelaskan pengajaran materi dan materi kepada siswanya, sehingga siswa akan merasa sangat nyaman dan senang, karena menggunakan perangkat pembelajaran yang menarik, dan lebih memudahkan siswa dalam mempelajari dan mencerna materi yang telah disampaikan oleh guru dan calon guru.Kata kunci: Pembelajaran Langsung; Media Puzzle; Motivasi Belajar