{"title":"Marshall AC-BC的特点与外部轮胎废弃物和钢板条箱的替代品","authors":"Senja Rum Harnaeni, Putri Rahayu Lestari, Rama Pratama Balich, Gina Aulia","doi":"10.30595/jrst.v6i2.15355","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia mengakibatkan meningkatnya jumlah pemakaian jalan dikarenakan semakin banyak orang melakukan perjalanan. Dalam rangka untuk mengurangi limbah yang ada disekitar maka digunakan limbah steel slag dan ban luar bekas kendaraan sebagai pengganti agregat kasar untuk campuran aspal panas pada perkerasan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Marshall campuran aspal AC-BC (Asphalt Concrete Wearing Course) dengan menggunakan limbah ban luar kendaraan dan limbah steel slag sebagai pengganti agregat kasar. Metode pengujian diawali dengan pengujian karakteristik dan bahan campuran aspal, selanjutnya menentukan kadar aspal optimum campuran aspal AC-BC. Pengujian Marshall dilakukan dengan variasi limbah masing-masing 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa campuran aspal AC-BC dengan menggunakan agregat pengganti limbah steel slag didapatkan nilai stabilitas tertinggi pada variasi limbah 20% yaitu 1900,43 kg; nilai flow dan nilai VFWA tertinggi pada variasi limbah 40% masing-masing adalah 3,50 mm, 78,40%; dan nilai MQ, nilai VMA, nilai VIM tertinggi pada campuran 10% steel slag yaitu sebesar 649,04 kg/mm, 16,25%, dan 4,48%. Untuk penggunaan limbah ban luar kendaraan didapatkan hasil nilai stabilitas, nilai MQ & nilai VFWA tertinggi pada campuran 10% ban luar kendaraan yaitu 1150,02 kg, 363,55 kg/mm & 70,57%, nilai Flow, nilai VMA, & nilai VIM tertinggi pada campuran 40% yaitu 3,50%, 16,89%, dan 5,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik Marshall campuran aspal AC-BC dengan menggunakan limbah steel slag lebih baik digunakan sebagai material pengganti agregat kasar daripada limbah ban luar kendaraan.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Komparasi Karakteristik Marshall AC-BC dengan Penggunaan Limbah Ban Luar dan Limbah Steel Slag sebagai Pengganti Agregat Kasar\",\"authors\":\"Senja Rum Harnaeni, Putri Rahayu Lestari, Rama Pratama Balich, Gina Aulia\",\"doi\":\"10.30595/jrst.v6i2.15355\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia mengakibatkan meningkatnya jumlah pemakaian jalan dikarenakan semakin banyak orang melakukan perjalanan. Dalam rangka untuk mengurangi limbah yang ada disekitar maka digunakan limbah steel slag dan ban luar bekas kendaraan sebagai pengganti agregat kasar untuk campuran aspal panas pada perkerasan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Marshall campuran aspal AC-BC (Asphalt Concrete Wearing Course) dengan menggunakan limbah ban luar kendaraan dan limbah steel slag sebagai pengganti agregat kasar. Metode pengujian diawali dengan pengujian karakteristik dan bahan campuran aspal, selanjutnya menentukan kadar aspal optimum campuran aspal AC-BC. Pengujian Marshall dilakukan dengan variasi limbah masing-masing 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa campuran aspal AC-BC dengan menggunakan agregat pengganti limbah steel slag didapatkan nilai stabilitas tertinggi pada variasi limbah 20% yaitu 1900,43 kg; nilai flow dan nilai VFWA tertinggi pada variasi limbah 40% masing-masing adalah 3,50 mm, 78,40%; dan nilai MQ, nilai VMA, nilai VIM tertinggi pada campuran 10% steel slag yaitu sebesar 649,04 kg/mm, 16,25%, dan 4,48%. Untuk penggunaan limbah ban luar kendaraan didapatkan hasil nilai stabilitas, nilai MQ & nilai VFWA tertinggi pada campuran 10% ban luar kendaraan yaitu 1150,02 kg, 363,55 kg/mm & 70,57%, nilai Flow, nilai VMA, & nilai VIM tertinggi pada campuran 40% yaitu 3,50%, 16,89%, dan 5,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik Marshall campuran aspal AC-BC dengan menggunakan limbah steel slag lebih baik digunakan sebagai material pengganti agregat kasar daripada limbah ban luar kendaraan.\",\"PeriodicalId\":31798,\"journal\":{\"name\":\"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/jrst.v6i2.15355\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrst.v6i2.15355","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Komparasi Karakteristik Marshall AC-BC dengan Penggunaan Limbah Ban Luar dan Limbah Steel Slag sebagai Pengganti Agregat Kasar
Pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia mengakibatkan meningkatnya jumlah pemakaian jalan dikarenakan semakin banyak orang melakukan perjalanan. Dalam rangka untuk mengurangi limbah yang ada disekitar maka digunakan limbah steel slag dan ban luar bekas kendaraan sebagai pengganti agregat kasar untuk campuran aspal panas pada perkerasan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Marshall campuran aspal AC-BC (Asphalt Concrete Wearing Course) dengan menggunakan limbah ban luar kendaraan dan limbah steel slag sebagai pengganti agregat kasar. Metode pengujian diawali dengan pengujian karakteristik dan bahan campuran aspal, selanjutnya menentukan kadar aspal optimum campuran aspal AC-BC. Pengujian Marshall dilakukan dengan variasi limbah masing-masing 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa campuran aspal AC-BC dengan menggunakan agregat pengganti limbah steel slag didapatkan nilai stabilitas tertinggi pada variasi limbah 20% yaitu 1900,43 kg; nilai flow dan nilai VFWA tertinggi pada variasi limbah 40% masing-masing adalah 3,50 mm, 78,40%; dan nilai MQ, nilai VMA, nilai VIM tertinggi pada campuran 10% steel slag yaitu sebesar 649,04 kg/mm, 16,25%, dan 4,48%. Untuk penggunaan limbah ban luar kendaraan didapatkan hasil nilai stabilitas, nilai MQ & nilai VFWA tertinggi pada campuran 10% ban luar kendaraan yaitu 1150,02 kg, 363,55 kg/mm & 70,57%, nilai Flow, nilai VMA, & nilai VIM tertinggi pada campuran 40% yaitu 3,50%, 16,89%, dan 5,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik Marshall campuran aspal AC-BC dengan menggunakan limbah steel slag lebih baik digunakan sebagai material pengganti agregat kasar daripada limbah ban luar kendaraan.