Marcus Laurentius Yudhi Purwoko, Syamsudin Syamsudin, Partomuan Simanjuntak
{"title":"双根草药提取物和干叶结合用于大脑损伤的放射状第八臂测试方法","authors":"Marcus Laurentius Yudhi Purwoko, Syamsudin Syamsudin, Partomuan Simanjuntak","doi":"10.30595/pharmacy.v19i1.13490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses perkembangan kognisi pada manusia saat ini adalah suatu aspek yang sangat penting. Aspek ini erat kaitannya dengan tingkat intelegensi atau kecerdasan dari seseorang dalam banyak hal dimana dari kecerdasan ini munculah ide-ide dan pembelajaran. Terganggunya atau menurunnya fungsi kognisi seseorang akan berdampak pada tidak maksimalnya petumbuhan serta perkembangan otak dimana mempunyai peran penting dalam suatu respon seseorang untuk indra penglihatan, pendengaran, logika dan analogi serta kemampuan dalam menghasilkan gerakan. Terganggunya fungsi otak maka akan mempengaruhi kualitas masa depan dari seseorang khususnya pada kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan kombinasi ekstrak herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap fungsi memori yang diujikan dengan menggunakan metode radial eight-arm maze test pada tikus wistar. Tahapan awal penelitian dilakukan ekstraksi herba pegagan dan daun kelor. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator dan dikeringkan dengan metode freeze drying. Kandungan metabolit sekunder dari masing-masing ekstrak herba pegagan dan daun kelor diuji dengan penapisan fitokimia. Radial eight-arm maze test dilakukan untuk mengetahui kerusakan otak yang berdampak pada defisit intelegensi dan memori. Kombinasi herba pegagan dan daun kelor pada rasio konsentrasi 1:3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pembelajaran dan memori dari hewan uji. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak herba pegagan dan daun kelor berpotensi dalam meningkatkan fungsi memori pada otak, khususnya pada perilaku pembelajaran dan memori dari hewan coba.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kombinasi Ekstrak Herba Pegagan dan Daun Kelor terhadap Kerusakan Otak dengan Metode Radial Eight-Arm Test\",\"authors\":\"Marcus Laurentius Yudhi Purwoko, Syamsudin Syamsudin, Partomuan Simanjuntak\",\"doi\":\"10.30595/pharmacy.v19i1.13490\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Proses perkembangan kognisi pada manusia saat ini adalah suatu aspek yang sangat penting. Aspek ini erat kaitannya dengan tingkat intelegensi atau kecerdasan dari seseorang dalam banyak hal dimana dari kecerdasan ini munculah ide-ide dan pembelajaran. Terganggunya atau menurunnya fungsi kognisi seseorang akan berdampak pada tidak maksimalnya petumbuhan serta perkembangan otak dimana mempunyai peran penting dalam suatu respon seseorang untuk indra penglihatan, pendengaran, logika dan analogi serta kemampuan dalam menghasilkan gerakan. Terganggunya fungsi otak maka akan mempengaruhi kualitas masa depan dari seseorang khususnya pada kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan kombinasi ekstrak herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap fungsi memori yang diujikan dengan menggunakan metode radial eight-arm maze test pada tikus wistar. Tahapan awal penelitian dilakukan ekstraksi herba pegagan dan daun kelor. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator dan dikeringkan dengan metode freeze drying. Kandungan metabolit sekunder dari masing-masing ekstrak herba pegagan dan daun kelor diuji dengan penapisan fitokimia. Radial eight-arm maze test dilakukan untuk mengetahui kerusakan otak yang berdampak pada defisit intelegensi dan memori. Kombinasi herba pegagan dan daun kelor pada rasio konsentrasi 1:3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pembelajaran dan memori dari hewan uji. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak herba pegagan dan daun kelor berpotensi dalam meningkatkan fungsi memori pada otak, khususnya pada perilaku pembelajaran dan memori dari hewan coba.\",\"PeriodicalId\":19897,\"journal\":{\"name\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.13490\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.13490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kombinasi Ekstrak Herba Pegagan dan Daun Kelor terhadap Kerusakan Otak dengan Metode Radial Eight-Arm Test
Proses perkembangan kognisi pada manusia saat ini adalah suatu aspek yang sangat penting. Aspek ini erat kaitannya dengan tingkat intelegensi atau kecerdasan dari seseorang dalam banyak hal dimana dari kecerdasan ini munculah ide-ide dan pembelajaran. Terganggunya atau menurunnya fungsi kognisi seseorang akan berdampak pada tidak maksimalnya petumbuhan serta perkembangan otak dimana mempunyai peran penting dalam suatu respon seseorang untuk indra penglihatan, pendengaran, logika dan analogi serta kemampuan dalam menghasilkan gerakan. Terganggunya fungsi otak maka akan mempengaruhi kualitas masa depan dari seseorang khususnya pada kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan kombinasi ekstrak herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap fungsi memori yang diujikan dengan menggunakan metode radial eight-arm maze test pada tikus wistar. Tahapan awal penelitian dilakukan ekstraksi herba pegagan dan daun kelor. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator dan dikeringkan dengan metode freeze drying. Kandungan metabolit sekunder dari masing-masing ekstrak herba pegagan dan daun kelor diuji dengan penapisan fitokimia. Radial eight-arm maze test dilakukan untuk mengetahui kerusakan otak yang berdampak pada defisit intelegensi dan memori. Kombinasi herba pegagan dan daun kelor pada rasio konsentrasi 1:3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pembelajaran dan memori dari hewan uji. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak herba pegagan dan daun kelor berpotensi dalam meningkatkan fungsi memori pada otak, khususnya pada perilaku pembelajaran dan memori dari hewan coba.