{"title":"基于自动无人机四轴飞行器的执行任务,用于食品运输","authors":"Akbar Sujiwa, Primarianus Kayetanus Antu","doi":"10.30871/jaee.v6i2.4803","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi drone sudah mulai berkembang dengan pesat, banyak pengguna drone yang sudah menggunakan teknologi drone untuk pekerjaan, pendidikan, dan bahkan militer memanfaatkan teknologi ini. Dalam bidang pengiriman barang sudah mulai dikembangkan pengiriman menggunakan teknologi drone namun belum terlalu populer karena terkait keamanan saat proses pengiriman yang masih menjadi isu penggunaan drone. Selain digunakan untuk komersil, pemanfaatan drone seharusnya juga dapat digunakan dalam penanggulangan suatu kejadian bencana yang terkadang sulit untuk ditangani karena kondisi medan yang berat. Dimana saat terjadi bencana salah satu yang menjadi perhatian adalah pengiriman logistik baik berupa makanan ataupun obat-obatan yang merupakan kebutuhan utama bagi korban terdampak bencana. Melihat dari manfaat penggunaan drone yang cukup luas, maka dari sini peneliti ingin mengimplementasikan drone sebagai wahana pengirim makanan secara otomatis sehingga dapat mempermudah konsumen yang ingin membeli makanan tanpa harus membuang waktu dan tenaga di perjalanan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti berhasil membuat drone pengirim makanan yang mampu mengirimkan makanan dengan tingkat presisi pendaratan pengiriman sebesar 83% serta rata-rata eror jarak pendaratan dengan aslinya sebesar 21 cm. Untuk waktu yang ditempuh juga cukup konstan dengan rata-rata pengiriman sejauh 214 m sebesar 4 menit 20,1 detik.","PeriodicalId":34399,"journal":{"name":"International Journal of Electrical Engineering and Applied Sciences","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Wahana Tanpa Awak Otomatis Berbasis Drone Quadcopter untuk Pengiriman Makanan\",\"authors\":\"Akbar Sujiwa, Primarianus Kayetanus Antu\",\"doi\":\"10.30871/jaee.v6i2.4803\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Teknologi drone sudah mulai berkembang dengan pesat, banyak pengguna drone yang sudah menggunakan teknologi drone untuk pekerjaan, pendidikan, dan bahkan militer memanfaatkan teknologi ini. Dalam bidang pengiriman barang sudah mulai dikembangkan pengiriman menggunakan teknologi drone namun belum terlalu populer karena terkait keamanan saat proses pengiriman yang masih menjadi isu penggunaan drone. Selain digunakan untuk komersil, pemanfaatan drone seharusnya juga dapat digunakan dalam penanggulangan suatu kejadian bencana yang terkadang sulit untuk ditangani karena kondisi medan yang berat. Dimana saat terjadi bencana salah satu yang menjadi perhatian adalah pengiriman logistik baik berupa makanan ataupun obat-obatan yang merupakan kebutuhan utama bagi korban terdampak bencana. Melihat dari manfaat penggunaan drone yang cukup luas, maka dari sini peneliti ingin mengimplementasikan drone sebagai wahana pengirim makanan secara otomatis sehingga dapat mempermudah konsumen yang ingin membeli makanan tanpa harus membuang waktu dan tenaga di perjalanan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti berhasil membuat drone pengirim makanan yang mampu mengirimkan makanan dengan tingkat presisi pendaratan pengiriman sebesar 83% serta rata-rata eror jarak pendaratan dengan aslinya sebesar 21 cm. Untuk waktu yang ditempuh juga cukup konstan dengan rata-rata pengiriman sejauh 214 m sebesar 4 menit 20,1 detik.\",\"PeriodicalId\":34399,\"journal\":{\"name\":\"International Journal of Electrical Engineering and Applied Sciences\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal of Electrical Engineering and Applied Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30871/jaee.v6i2.4803\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Electrical Engineering and Applied Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30871/jaee.v6i2.4803","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Wahana Tanpa Awak Otomatis Berbasis Drone Quadcopter untuk Pengiriman Makanan
Teknologi drone sudah mulai berkembang dengan pesat, banyak pengguna drone yang sudah menggunakan teknologi drone untuk pekerjaan, pendidikan, dan bahkan militer memanfaatkan teknologi ini. Dalam bidang pengiriman barang sudah mulai dikembangkan pengiriman menggunakan teknologi drone namun belum terlalu populer karena terkait keamanan saat proses pengiriman yang masih menjadi isu penggunaan drone. Selain digunakan untuk komersil, pemanfaatan drone seharusnya juga dapat digunakan dalam penanggulangan suatu kejadian bencana yang terkadang sulit untuk ditangani karena kondisi medan yang berat. Dimana saat terjadi bencana salah satu yang menjadi perhatian adalah pengiriman logistik baik berupa makanan ataupun obat-obatan yang merupakan kebutuhan utama bagi korban terdampak bencana. Melihat dari manfaat penggunaan drone yang cukup luas, maka dari sini peneliti ingin mengimplementasikan drone sebagai wahana pengirim makanan secara otomatis sehingga dapat mempermudah konsumen yang ingin membeli makanan tanpa harus membuang waktu dan tenaga di perjalanan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti berhasil membuat drone pengirim makanan yang mampu mengirimkan makanan dengan tingkat presisi pendaratan pengiriman sebesar 83% serta rata-rata eror jarak pendaratan dengan aslinya sebesar 21 cm. Untuk waktu yang ditempuh juga cukup konstan dengan rata-rata pengiriman sejauh 214 m sebesar 4 menit 20,1 detik.