{"title":"通过基于学习模式的回归方式,建立语境历史学习","authors":"Putu Sanjaya","doi":"10.23887/JCS.V3I1.33918","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran sejarah selama ini belum melatih kemampuan berpikir kritis-analitis, kemadirian dan kemampuan menyelesaikan permasalahan kontekstual yang ada di sekitar siswa. Cukup banyak kelemahan dan kekurangan pelajaran dan pembelajaran sejarah yang dilakukan dan disajikan selama ini. Diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang mampu mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis-analitis dalam penyelesaian masalah yang bersifat kontekstual. Pembelajaran sejarah yang biasanya dilakukan secara progresif kini dapat dilakukan dengan pendekatan regresif. Pendekatan regresif yang diterapkan dengan model Problem Based Learning secara ideal dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan kontekstualitas peristiwa. Perancangan desain pembelajaran sejarah dengan pendekatan regresif dengan model PBL diawali dengan penyusunan rencana pembelajaran, penyusunan materi ajar, dilanjutkan dengan perancangan kegiatan pembelajaran berbasis masalah (PBL), dan diakhiri dengan penilaian otentik. Pada dasarnya guru dituntut harus lebih kreatif dan adaptif dalam menyajikan pembelajaran agar pembelajaran sejarah.","PeriodicalId":0,"journal":{"name":"","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kontekstual Melalui Pendekatan Regresif Model Problem Based Learning\",\"authors\":\"Putu Sanjaya\",\"doi\":\"10.23887/JCS.V3I1.33918\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran sejarah selama ini belum melatih kemampuan berpikir kritis-analitis, kemadirian dan kemampuan menyelesaikan permasalahan kontekstual yang ada di sekitar siswa. Cukup banyak kelemahan dan kekurangan pelajaran dan pembelajaran sejarah yang dilakukan dan disajikan selama ini. Diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang mampu mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis-analitis dalam penyelesaian masalah yang bersifat kontekstual. Pembelajaran sejarah yang biasanya dilakukan secara progresif kini dapat dilakukan dengan pendekatan regresif. Pendekatan regresif yang diterapkan dengan model Problem Based Learning secara ideal dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan kontekstualitas peristiwa. Perancangan desain pembelajaran sejarah dengan pendekatan regresif dengan model PBL diawali dengan penyusunan rencana pembelajaran, penyusunan materi ajar, dilanjutkan dengan perancangan kegiatan pembelajaran berbasis masalah (PBL), dan diakhiri dengan penilaian otentik. Pada dasarnya guru dituntut harus lebih kreatif dan adaptif dalam menyajikan pembelajaran agar pembelajaran sejarah.\",\"PeriodicalId\":0,\"journal\":{\"name\":\"\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0,\"publicationDate\":\"2021-04-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/JCS.V3I1.33918\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/JCS.V3I1.33918","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kontekstual Melalui Pendekatan Regresif Model Problem Based Learning
Pembelajaran sejarah selama ini belum melatih kemampuan berpikir kritis-analitis, kemadirian dan kemampuan menyelesaikan permasalahan kontekstual yang ada di sekitar siswa. Cukup banyak kelemahan dan kekurangan pelajaran dan pembelajaran sejarah yang dilakukan dan disajikan selama ini. Diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang mampu mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis-analitis dalam penyelesaian masalah yang bersifat kontekstual. Pembelajaran sejarah yang biasanya dilakukan secara progresif kini dapat dilakukan dengan pendekatan regresif. Pendekatan regresif yang diterapkan dengan model Problem Based Learning secara ideal dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan kontekstualitas peristiwa. Perancangan desain pembelajaran sejarah dengan pendekatan regresif dengan model PBL diawali dengan penyusunan rencana pembelajaran, penyusunan materi ajar, dilanjutkan dengan perancangan kegiatan pembelajaran berbasis masalah (PBL), dan diakhiri dengan penilaian otentik. Pada dasarnya guru dituntut harus lebih kreatif dan adaptif dalam menyajikan pembelajaran agar pembelajaran sejarah.