F. Fitriani, Vivi Mardina, Fadhliani Fadhliani, Nadia Baiduri
{"title":"Aktivitas Ganoderma boninense sebagai Biofungisida terhadap Cendawan Patogen Aspergilus flavus pada Benih Padi Lokal, Aceh","authors":"F. Fitriani, Vivi Mardina, Fadhliani Fadhliani, Nadia Baiduri","doi":"10.24002/biota.v7i3.2563","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Padi lokal Aceh merupakan bagian dari kekayaan plasma nutfah di Indonesia, akan tetapi eksistensi padi lokal Aceh mengalami penurunan yang disebabkan infeksi cendawan patogen Aspergilus flavus pada benih padi. Cendawan ini mengakibatkan penurunan daya kecambah benih sehingga kualitias benih menjadi rendah. Untuk menjaga kekayaan platma nutfah padi,maka kualitas benih padi lokal Aceh perlu ditingkatkan salah satunya yaitu dengan penggunaan biofungisida dari Ganoderma boninense. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Ganoderma boninense sebagai biofungisida terhadap Aspergilus flavus pada benih padi lokal Aceh. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 ulangan dan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak Ganoderma boninense yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Data dianalisis dengan ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil . Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak Ganoderma boninense mengandung flavonoid, saponin, saponin steroid, dan fenol. Semakin meningkatnya konsentrasi ekstrak Ganoderma boninense maka semakin meningkat pula penghambatan pertumbuhan Aspergilus flavus. Ekstrak Ganoderma boninense dengan konsentrasi 40% efektif menghambat pertumbuhan Aspergilus sp pada benih tanaman padi dengan diameter zona hambat sebesar 188 mm.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"304 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i3.2563","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aktivitas Ganoderma boninense sebagai Biofungisida terhadap Cendawan Patogen Aspergilus flavus pada Benih Padi Lokal, Aceh
Padi lokal Aceh merupakan bagian dari kekayaan plasma nutfah di Indonesia, akan tetapi eksistensi padi lokal Aceh mengalami penurunan yang disebabkan infeksi cendawan patogen Aspergilus flavus pada benih padi. Cendawan ini mengakibatkan penurunan daya kecambah benih sehingga kualitias benih menjadi rendah. Untuk menjaga kekayaan platma nutfah padi,maka kualitas benih padi lokal Aceh perlu ditingkatkan salah satunya yaitu dengan penggunaan biofungisida dari Ganoderma boninense. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Ganoderma boninense sebagai biofungisida terhadap Aspergilus flavus pada benih padi lokal Aceh. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 ulangan dan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak Ganoderma boninense yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Data dianalisis dengan ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil . Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak Ganoderma boninense mengandung flavonoid, saponin, saponin steroid, dan fenol. Semakin meningkatnya konsentrasi ekstrak Ganoderma boninense maka semakin meningkat pula penghambatan pertumbuhan Aspergilus flavus. Ekstrak Ganoderma boninense dengan konsentrasi 40% efektif menghambat pertumbuhan Aspergilus sp pada benih tanaman padi dengan diameter zona hambat sebesar 188 mm.