{"title":"Lori Fast Track的设计和工程优化与DFMA方法改善四轮车体","authors":"Arifiansah NUR BUDI ASMIYATI, Susanto Sudiro","doi":"10.35814/teknobiz.v12i1.3298","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam perbaikan bodi mobil di fasilitas layanan perbaikan perlu diseimbangkan antara layanan permintaan perbaikan dan kemampuan untuk menyelesaikan kerusakan bodi mobil. Dalam hal ini mobil ditempatkan pada fasilitas perbaikan bodi berupa lory fast track. Pengembangan produk lori menjadi penting mengingat nilai teknis dan fungsi keekonomian yang harus terus ditingkatkan. Secara prinsip, desain dan pemilihan bahan lori fast track harus bisa memenuhi parameter geometri dengan mengacu kepada spesifikasi mobil yang akan diangkut,kuat,aman digunakan,harga yang relatif terjangkau, dan proses pembuatan cepat. Berdasarkan kriteria tersebut pada desain lori digunakan beban kerja aman dua kali berat kendaraan. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan varian terbaik dari alternatif rancangan desain lori fast track. Metoda desain yang digunakan adalah pendekatan sistematik yang diluaskan hingga Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA). Berdasarkan analisis manufaktur dan biaya, jumlah komponen awal yaitu 106 komponen, dan setelah melalui optimasi desain menjadi 46 komponen. Dan untuk harga produksi untuk satu set stal, turun dari Rp 12.000.000,00 menjadi Rp 8.136.192,50. Analisis kinerja, pembuatan prototipe dan validasi menjadi bagian akhir dari proses optimasi","PeriodicalId":31503,"journal":{"name":"Turbo Jurnal Program Studi Teknik Mesin","volume":"27 17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimasi Desain Dan Rekayasa Lori Fast Track dengan Metode DFMA pada Kasus Perbaikan Bodi Kendaraan Roda Empat\",\"authors\":\"Arifiansah NUR BUDI ASMIYATI, Susanto Sudiro\",\"doi\":\"10.35814/teknobiz.v12i1.3298\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam perbaikan bodi mobil di fasilitas layanan perbaikan perlu diseimbangkan antara layanan permintaan perbaikan dan kemampuan untuk menyelesaikan kerusakan bodi mobil. Dalam hal ini mobil ditempatkan pada fasilitas perbaikan bodi berupa lory fast track. Pengembangan produk lori menjadi penting mengingat nilai teknis dan fungsi keekonomian yang harus terus ditingkatkan. Secara prinsip, desain dan pemilihan bahan lori fast track harus bisa memenuhi parameter geometri dengan mengacu kepada spesifikasi mobil yang akan diangkut,kuat,aman digunakan,harga yang relatif terjangkau, dan proses pembuatan cepat. Berdasarkan kriteria tersebut pada desain lori digunakan beban kerja aman dua kali berat kendaraan. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan varian terbaik dari alternatif rancangan desain lori fast track. Metoda desain yang digunakan adalah pendekatan sistematik yang diluaskan hingga Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA). Berdasarkan analisis manufaktur dan biaya, jumlah komponen awal yaitu 106 komponen, dan setelah melalui optimasi desain menjadi 46 komponen. Dan untuk harga produksi untuk satu set stal, turun dari Rp 12.000.000,00 menjadi Rp 8.136.192,50. Analisis kinerja, pembuatan prototipe dan validasi menjadi bagian akhir dari proses optimasi\",\"PeriodicalId\":31503,\"journal\":{\"name\":\"Turbo Jurnal Program Studi Teknik Mesin\",\"volume\":\"27 17 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Turbo Jurnal Program Studi Teknik Mesin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35814/teknobiz.v12i1.3298\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Turbo Jurnal Program Studi Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35814/teknobiz.v12i1.3298","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在修理服务机构的汽车修理设施中,需要在维修需求服务和消除身体损伤的能力之间进行平衡。在这种情况下,汽车被安置在lory fast track的车身维修设施。鉴于必须不断增加的技术价值和经济功能,lori产品的开发变得至关重要。从原则上讲,小车快速轨的设计和选择应该能够通过参考汽车的规格来满足几何参数,这些规格将被运输、坚固、安全使用、相对实惠的价格和快速生产过程。根据lori设计的这些标准,安全负载使用是车辆重量的两倍。至于这项研究的目的是获得lori fast track设计方案的最佳变体。使用的设计方法是系统性的方法,深入于制造和收集方法的设计方法。根据制造和成本分析,最初的组件数量为106个,然后通过设计优化,达到46个组成部分。而对于一套安装的生产成本,从12000.000.00卢比下降到8,136,192,50卢比。性能分析、原型制造和验证成为优化过程的最后一部分
Optimasi Desain Dan Rekayasa Lori Fast Track dengan Metode DFMA pada Kasus Perbaikan Bodi Kendaraan Roda Empat
Dalam perbaikan bodi mobil di fasilitas layanan perbaikan perlu diseimbangkan antara layanan permintaan perbaikan dan kemampuan untuk menyelesaikan kerusakan bodi mobil. Dalam hal ini mobil ditempatkan pada fasilitas perbaikan bodi berupa lory fast track. Pengembangan produk lori menjadi penting mengingat nilai teknis dan fungsi keekonomian yang harus terus ditingkatkan. Secara prinsip, desain dan pemilihan bahan lori fast track harus bisa memenuhi parameter geometri dengan mengacu kepada spesifikasi mobil yang akan diangkut,kuat,aman digunakan,harga yang relatif terjangkau, dan proses pembuatan cepat. Berdasarkan kriteria tersebut pada desain lori digunakan beban kerja aman dua kali berat kendaraan. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan varian terbaik dari alternatif rancangan desain lori fast track. Metoda desain yang digunakan adalah pendekatan sistematik yang diluaskan hingga Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA). Berdasarkan analisis manufaktur dan biaya, jumlah komponen awal yaitu 106 komponen, dan setelah melalui optimasi desain menjadi 46 komponen. Dan untuk harga produksi untuk satu set stal, turun dari Rp 12.000.000,00 menjadi Rp 8.136.192,50. Analisis kinerja, pembuatan prototipe dan validasi menjadi bagian akhir dari proses optimasi