{"title":"早期理解儿童学习的几何概念","authors":"Naili Sa’ida","doi":"10.21107/PGPAUDTRUNOJOYO.V8I1.9782","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemahaman konsep geometri pada anak penting untuk dikembangkan karena dalam kehidupan sehari-hari cenderung sering kita perlukan, melalui konsep geometri anak mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman konsep geometri anak usia dini melalui pembelajaran berbasis STEAM. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain pre experiment one group pretest posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan wawancara. Indikator dalam penelitian ini diantaranya: mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warnanya, pengelompokan geometri berdasarkan bentuk, pengelompokan geometri menurut ukuran, dan menyebutkan benda disekitar yang berbentuk geometri. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon match pairs test. Hasil perhitungan menunjukkan nilai Thit sebesar 0 dan Ttab=3 dengan taraf signifikansi 5% dan N=10. Diketahui Thit≤ Ttab, sehingga disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis STEAM mampu mengembangkan pemahaman konsep geometri anak usia dini. Pengembangan geometri pada penelitian ini lebih pada inovasi model pembelajaran yang diterapkan yaitu dengan pembelajaran berbasis STEAM yang mampu membuat anak lebih aktif dalam pembelajaran. Saran untuk penelitian selanjutnya, dapat melakukan penelitian pengembangan pemahaman konsep geometri pada aspek lain dengan meningkatkan kualitas dari segi pelaksanaan atau media yang mampu mencapai hasil yang optimal. ","PeriodicalId":34470,"journal":{"name":"Jurnal PGPAUD Trunojoyo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pemahaman Konsep Geometri Anak Usia Dini pada Pembelajaran Berbasis STEAM\",\"authors\":\"Naili Sa’ida\",\"doi\":\"10.21107/PGPAUDTRUNOJOYO.V8I1.9782\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemahaman konsep geometri pada anak penting untuk dikembangkan karena dalam kehidupan sehari-hari cenderung sering kita perlukan, melalui konsep geometri anak mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman konsep geometri anak usia dini melalui pembelajaran berbasis STEAM. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain pre experiment one group pretest posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan wawancara. Indikator dalam penelitian ini diantaranya: mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warnanya, pengelompokan geometri berdasarkan bentuk, pengelompokan geometri menurut ukuran, dan menyebutkan benda disekitar yang berbentuk geometri. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon match pairs test. Hasil perhitungan menunjukkan nilai Thit sebesar 0 dan Ttab=3 dengan taraf signifikansi 5% dan N=10. Diketahui Thit≤ Ttab, sehingga disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis STEAM mampu mengembangkan pemahaman konsep geometri anak usia dini. Pengembangan geometri pada penelitian ini lebih pada inovasi model pembelajaran yang diterapkan yaitu dengan pembelajaran berbasis STEAM yang mampu membuat anak lebih aktif dalam pembelajaran. Saran untuk penelitian selanjutnya, dapat melakukan penelitian pengembangan pemahaman konsep geometri pada aspek lain dengan meningkatkan kualitas dari segi pelaksanaan atau media yang mampu mencapai hasil yang optimal. \",\"PeriodicalId\":34470,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PGPAUD Trunojoyo\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PGPAUD Trunojoyo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21107/PGPAUDTRUNOJOYO.V8I1.9782\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PGPAUD Trunojoyo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/PGPAUDTRUNOJOYO.V8I1.9782","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemahaman Konsep Geometri Anak Usia Dini pada Pembelajaran Berbasis STEAM
Pemahaman konsep geometri pada anak penting untuk dikembangkan karena dalam kehidupan sehari-hari cenderung sering kita perlukan, melalui konsep geometri anak mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman konsep geometri anak usia dini melalui pembelajaran berbasis STEAM. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain pre experiment one group pretest posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan wawancara. Indikator dalam penelitian ini diantaranya: mengelompokkan bentuk geometri berdasarkan warnanya, pengelompokan geometri berdasarkan bentuk, pengelompokan geometri menurut ukuran, dan menyebutkan benda disekitar yang berbentuk geometri. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon match pairs test. Hasil perhitungan menunjukkan nilai Thit sebesar 0 dan Ttab=3 dengan taraf signifikansi 5% dan N=10. Diketahui Thit≤ Ttab, sehingga disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis STEAM mampu mengembangkan pemahaman konsep geometri anak usia dini. Pengembangan geometri pada penelitian ini lebih pada inovasi model pembelajaran yang diterapkan yaitu dengan pembelajaran berbasis STEAM yang mampu membuat anak lebih aktif dalam pembelajaran. Saran untuk penelitian selanjutnya, dapat melakukan penelitian pengembangan pemahaman konsep geometri pada aspek lain dengan meningkatkan kualitas dari segi pelaksanaan atau media yang mampu mencapai hasil yang optimal.