Charly J. Watung, Christel N. Sambou, Jabes Kanter, Reky R. Palandi
{"title":"测试暹罗南瓜的乙醇提取物(Sechium edule (Jacq)的有效性。作为治疗白老鼠伤口的方法","authors":"Charly J. Watung, Christel N. Sambou, Jabes Kanter, Reky R. Palandi","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman obat merujuk pada jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan obat, baik secara individu maupun dalam campuran, yang diyakini dapat mencegah dan membantu dalam penyembuhan luka. Salah satu contoh tanaman obat yang umum digunakan oleh masyarakat adalah tanaman daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz), yang dipercaya memiliki kemampuan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) dalam penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 ekor tikus jantan. Luka sayat dengan panjang 1 cm dibuat pada punggung tikus menggunakan pisau bedah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (povidone iodine 10%), dan 3 ekstrak kental dengan tingkat konsentrasi berturut-turut 5%, 10%, dan 15%, dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Setiap perlakuan diberikan dua kali sehari selama tujuh hari. Hasil perhitungan persentase penyembuhan luka pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak daun labu siam dengan konsentrasi 15% menunjukkan efektivitas penyembuhan luka sayat pada tikus putih sebesar 100%.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) Sebagai Penyembuh Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)\",\"authors\":\"Charly J. Watung, Christel N. Sambou, Jabes Kanter, Reky R. Palandi\",\"doi\":\"10.36490/journal-jps.com.v6i3.168\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanaman obat merujuk pada jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan obat, baik secara individu maupun dalam campuran, yang diyakini dapat mencegah dan membantu dalam penyembuhan luka. Salah satu contoh tanaman obat yang umum digunakan oleh masyarakat adalah tanaman daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz), yang dipercaya memiliki kemampuan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) dalam penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 ekor tikus jantan. Luka sayat dengan panjang 1 cm dibuat pada punggung tikus menggunakan pisau bedah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (povidone iodine 10%), dan 3 ekstrak kental dengan tingkat konsentrasi berturut-turut 5%, 10%, dan 15%, dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Setiap perlakuan diberikan dua kali sehari selama tujuh hari. Hasil perhitungan persentase penyembuhan luka pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak daun labu siam dengan konsentrasi 15% menunjukkan efektivitas penyembuhan luka sayat pada tikus putih sebesar 100%.\",\"PeriodicalId\":50090,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":2.9000,\"publicationDate\":\"2023-07-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"3\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.168\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"医学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"PHARMACOLOGY & PHARMACY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.168","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) Sebagai Penyembuh Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Tanaman obat merujuk pada jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan obat, baik secara individu maupun dalam campuran, yang diyakini dapat mencegah dan membantu dalam penyembuhan luka. Salah satu contoh tanaman obat yang umum digunakan oleh masyarakat adalah tanaman daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz), yang dipercaya memiliki kemampuan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) dalam penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 ekor tikus jantan. Luka sayat dengan panjang 1 cm dibuat pada punggung tikus menggunakan pisau bedah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (povidone iodine 10%), dan 3 ekstrak kental dengan tingkat konsentrasi berturut-turut 5%, 10%, dan 15%, dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Setiap perlakuan diberikan dua kali sehari selama tujuh hari. Hasil perhitungan persentase penyembuhan luka pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak daun labu siam dengan konsentrasi 15% menunjukkan efektivitas penyembuhan luka sayat pada tikus putih sebesar 100%.
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.