{"title":"奥比岛镍矿区的川西村水的质量和需求","authors":"Satmoko Yudo, Taty Hernaningsih","doi":"10.29122/jrl.v14i1.4913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Obi memiliki potensi sumberdaya alam sektor pertambangan yang cukup banyak. Aktivitas penambangan nikel di Pulau Obi dilakukan dengan cara pengupasan tanah menimbulkan berbagai dampak terhadap kualitas lingkungan. Salah satu dampaknya yang dikhawatirkan adalah perubahan kualitas airtanah yang berada di sekitar lokasi pertambangan. Air mengalir yang berasal dari lokasi pertambangan nikel membawa mineral-mineral berat yang akan masuk ke aliran sungai dan terinfiltrasi ke dalam tanah, sehingga akan mempengaruhi kualitas airtanah di sekitar lokasi penambangan. Desa Kawasi adalah salah satu pemukiman penduduk yang terletak di sekitar lokasi penambangan. Kebutuhan air untuk minum dan lainnya diambil dari mata air Kawasi yang juga berada di sekitar pertambangan. Dalam kegiatan ini akan diulas kondisi kualitas air dan jumlah kebutuhan air serta kondisi sanitasi penduduk di Desa Kawasi. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan survei pengambilan sampel air, pengukuran debit air dan menghitung kebutuhan air bersih di mata air Kawasi serta wawancara kepada penduduk setempat. Secara umum hasil survei menunjukkan bahwa kualitas air masih di bawah baku mutu yang dipersyaratkan sebagai air bersih serta debit air yang banyak di mata air Kawasi. \n \nKata kunci : Kualitas air, kebutuhan air bersih, pertambangan nikel","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONDISI KUALITAS DAN KEBUTUHAN AIR DESA KAWASI DI KAWASAN PERTAMBANGAN NIKEL PULAU OBI\",\"authors\":\"Satmoko Yudo, Taty Hernaningsih\",\"doi\":\"10.29122/jrl.v14i1.4913\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pulau Obi memiliki potensi sumberdaya alam sektor pertambangan yang cukup banyak. Aktivitas penambangan nikel di Pulau Obi dilakukan dengan cara pengupasan tanah menimbulkan berbagai dampak terhadap kualitas lingkungan. Salah satu dampaknya yang dikhawatirkan adalah perubahan kualitas airtanah yang berada di sekitar lokasi pertambangan. Air mengalir yang berasal dari lokasi pertambangan nikel membawa mineral-mineral berat yang akan masuk ke aliran sungai dan terinfiltrasi ke dalam tanah, sehingga akan mempengaruhi kualitas airtanah di sekitar lokasi penambangan. Desa Kawasi adalah salah satu pemukiman penduduk yang terletak di sekitar lokasi penambangan. Kebutuhan air untuk minum dan lainnya diambil dari mata air Kawasi yang juga berada di sekitar pertambangan. Dalam kegiatan ini akan diulas kondisi kualitas air dan jumlah kebutuhan air serta kondisi sanitasi penduduk di Desa Kawasi. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan survei pengambilan sampel air, pengukuran debit air dan menghitung kebutuhan air bersih di mata air Kawasi serta wawancara kepada penduduk setempat. Secara umum hasil survei menunjukkan bahwa kualitas air masih di bawah baku mutu yang dipersyaratkan sebagai air bersih serta debit air yang banyak di mata air Kawasi. \\n \\nKata kunci : Kualitas air, kebutuhan air bersih, pertambangan nikel\",\"PeriodicalId\":17979,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan\",\"volume\":\"78 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29122/jrl.v14i1.4913\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/jrl.v14i1.4913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KONDISI KUALITAS DAN KEBUTUHAN AIR DESA KAWASI DI KAWASAN PERTAMBANGAN NIKEL PULAU OBI
Pulau Obi memiliki potensi sumberdaya alam sektor pertambangan yang cukup banyak. Aktivitas penambangan nikel di Pulau Obi dilakukan dengan cara pengupasan tanah menimbulkan berbagai dampak terhadap kualitas lingkungan. Salah satu dampaknya yang dikhawatirkan adalah perubahan kualitas airtanah yang berada di sekitar lokasi pertambangan. Air mengalir yang berasal dari lokasi pertambangan nikel membawa mineral-mineral berat yang akan masuk ke aliran sungai dan terinfiltrasi ke dalam tanah, sehingga akan mempengaruhi kualitas airtanah di sekitar lokasi penambangan. Desa Kawasi adalah salah satu pemukiman penduduk yang terletak di sekitar lokasi penambangan. Kebutuhan air untuk minum dan lainnya diambil dari mata air Kawasi yang juga berada di sekitar pertambangan. Dalam kegiatan ini akan diulas kondisi kualitas air dan jumlah kebutuhan air serta kondisi sanitasi penduduk di Desa Kawasi. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan survei pengambilan sampel air, pengukuran debit air dan menghitung kebutuhan air bersih di mata air Kawasi serta wawancara kepada penduduk setempat. Secara umum hasil survei menunjukkan bahwa kualitas air masih di bawah baku mutu yang dipersyaratkan sebagai air bersih serta debit air yang banyak di mata air Kawasi.
Kata kunci : Kualitas air, kebutuhan air bersih, pertambangan nikel