{"title":"Pembinaan Ubudiyah di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 1 Genteng Banyuwangi","authors":"Mohammad Nur Hassan, Imron Fauzi","doi":"10.35719/ADABIYAH.V2I1.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Generasi muda zaman sekarang, di era milenial terjadi hilangnya nilai-nilai agama dan kesadaran dalam ‘ubudiyah, hal itu terjadi karena pendidikan agama yang kurang, pengaruh lingkungan yang kurang baik, dan juga zaman yang semakin maju namun malah memberi pengaruh ke arah yang negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembinaan ‘ubudiyah melalui kegiatan shalat berjamaah, tafhim Al-Qur’an dan kultum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumenter. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan terdiri dari kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah Pembinaan ‘ubudiyah melalui kegiatan shalat berjamaah pada tiga waktu yaitu shalat Dhuha, Dhuhur dan Ashar, kegiatan tafhim Al-Qur’an dan kegiatan kultum. Kemudian dari ketiga kegiatan tersebut dipengaruhi oleh faktor pendukung yakni kesadaran diri, pengetahuan, mental dan kerjasama antara semua pihak sekolah, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya sadar diri, pengetahuan, mental dan beberapa perilaku peserta didik. Implikasi positif dari kegiatan ini adalah peserta didik menjadi terbiasa untuk beribadah terutama shalat berjamaah, mengkaji Al-Qur’an dan bertambahnya pengetahuan serta pengertian peserta didik. Sedangkan implikasi negatifnya adalah peserta didik mudah beralasan kelelahan.\nKata kunci: kultum, pembinaan ‘ubudiyah, shalat berjamaah, tafhim Al-Qur’an,\nToday's young generation, in the millennial's era, there is a loss of religious values and awareness in ‘ubudiyah, that happens because of inadequate religious education, unfavorable environmental influences, as well as an increasingly advanced era but instead has a negative influence. The purpose of this research is to know the development of ‘ubudiyah through congregational prayer, Tafhim Al Quran and cultum. This research uses a qualitative approach with descriptive research type, data collection methods using observation, interviews, and documentaries. while the data analysis techniques used consisted of data's condensation, data's presentation, and conclusions. The validity of the data was tested using source triangulation and method triangulation. The result of this research is the development of ‘ubudiyah through congregational prayer activities in three times, Duha prayer, Dhuhur, and Asr, Tafhim Al Quran, and cultum. then of the three activities are influenced by supporting factors, namely self-awareness, knowledge, mental and cooperation between all school parties, while the inhibiting factor is the lack of self-awareness, knowledge, mental and some student behavior. The positive implication of this activity is that students become accustomed to worship, especially congregational prayer, study the Al Quran, and increase the knowledge and understanding of students. Meanwhile, the negative implication is that students easily reason that they are tired.\nKeywords: cultum, coaching of ‘ubudiyah, congregational prayer, tafhim Al-Qur’an,","PeriodicalId":7849,"journal":{"name":"AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35719/ADABIYAH.V2I1.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
今天的年轻人,在千禧年时代,宗教价值观和道德意识的丧失,导致了宗教教育的缺乏,环境的不良影响,以及一个日益增长但以负面影响为由的时代。这项研究的目的是通过祷告迈耶玛亚、古兰经和文化活动来确定“财富的培养”。该研究采用定性的方法,采用描述性研究的类型,采用观察、采访和纪录片的数据收集方法。而所使用的数据分析技术包括数据凝结、数据展示和推论。通过源三角和方法三角法测试了数据的有效性。这项研究的结果是通过三次祷告“祷告连哈”、“呼户珥”和“亚沙尔”、“塔法希姆古兰经”和“文化活动”来培养“乌连亚”。这三项活动的基础是所有学校的自我意识、知识、心理和合作因素,而抑制因素包括缺乏自我意识、知识、心理和一些学习者行为。这项活动的积极影响是学习者习惯了主要的祷告,研究了古兰经,增加了学习者的知识和理解。而不利的影响是学习者很容易推理疲劳。关键词:kultum辅导“ubudiyah,伊斯兰教祈祷,tafhim莫科的马格里布'an,《年轻的一代》,《千禧年时代,有丧失的宗教价值观和意识在“ubudiyah inadequate之发生,那是因为宗教教育,环境unfavorable influences, as well as an increasingly高级但instead时代有一个消极的影响。这项研究的目的是了解大会祈祷的成果,解释《古兰经》和《文化》。这个研究uses是一种合格的通过描述研究类型、数据收集方法使用观测、面试和文档。虽然用于数据分析技术的数据考虑了冷凝、数据呈现和结论。数据的有效性用了源代码和方法三角法。这项研究的结果是三次会议祈祷、杜哈祈祷、Dhuhur和Asr、Tafhim古兰经和cultum的发展。那么这三个活动就会受到支持因素、namely自我意识、知识、心理和所有学校参与者之间的合作的影响,而自我意识、知识、精神和精神学生行为的阻碍。这种活动的积极影响是学生们适应了祈祷,特别是集会祈祷,学习古兰经,增加学生的知识和理解。与此同时,负面的影响是学生容易疲劳的原因。重点词:文化,正义的事业,集会祈祷,解读古兰经,
Pembinaan Ubudiyah di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 1 Genteng Banyuwangi
Generasi muda zaman sekarang, di era milenial terjadi hilangnya nilai-nilai agama dan kesadaran dalam ‘ubudiyah, hal itu terjadi karena pendidikan agama yang kurang, pengaruh lingkungan yang kurang baik, dan juga zaman yang semakin maju namun malah memberi pengaruh ke arah yang negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembinaan ‘ubudiyah melalui kegiatan shalat berjamaah, tafhim Al-Qur’an dan kultum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumenter. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan terdiri dari kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah Pembinaan ‘ubudiyah melalui kegiatan shalat berjamaah pada tiga waktu yaitu shalat Dhuha, Dhuhur dan Ashar, kegiatan tafhim Al-Qur’an dan kegiatan kultum. Kemudian dari ketiga kegiatan tersebut dipengaruhi oleh faktor pendukung yakni kesadaran diri, pengetahuan, mental dan kerjasama antara semua pihak sekolah, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya sadar diri, pengetahuan, mental dan beberapa perilaku peserta didik. Implikasi positif dari kegiatan ini adalah peserta didik menjadi terbiasa untuk beribadah terutama shalat berjamaah, mengkaji Al-Qur’an dan bertambahnya pengetahuan serta pengertian peserta didik. Sedangkan implikasi negatifnya adalah peserta didik mudah beralasan kelelahan.
Kata kunci: kultum, pembinaan ‘ubudiyah, shalat berjamaah, tafhim Al-Qur’an,
Today's young generation, in the millennial's era, there is a loss of religious values and awareness in ‘ubudiyah, that happens because of inadequate religious education, unfavorable environmental influences, as well as an increasingly advanced era but instead has a negative influence. The purpose of this research is to know the development of ‘ubudiyah through congregational prayer, Tafhim Al Quran and cultum. This research uses a qualitative approach with descriptive research type, data collection methods using observation, interviews, and documentaries. while the data analysis techniques used consisted of data's condensation, data's presentation, and conclusions. The validity of the data was tested using source triangulation and method triangulation. The result of this research is the development of ‘ubudiyah through congregational prayer activities in three times, Duha prayer, Dhuhur, and Asr, Tafhim Al Quran, and cultum. then of the three activities are influenced by supporting factors, namely self-awareness, knowledge, mental and cooperation between all school parties, while the inhibiting factor is the lack of self-awareness, knowledge, mental and some student behavior. The positive implication of this activity is that students become accustomed to worship, especially congregational prayer, study the Al Quran, and increase the knowledge and understanding of students. Meanwhile, the negative implication is that students easily reason that they are tired.
Keywords: cultum, coaching of ‘ubudiyah, congregational prayer, tafhim Al-Qur’an,