{"title":"Uji Formulasi Spray Scant Diffuse Untuk Memanipulasi Bau Tubuh","authors":"S. Budi, Melviani Melviani","doi":"10.31001/jfi.v19i1.1238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas seseorang sering terganggu dengan adanya bau badan yang dapat mempengaruhi rasa percayaan diri dan interaksi sosial. Penggunaan pengharum badan tidak bisa mengurangi atau mengatasi bau badan dan perlunya ada sediaan baru yang dapat menetralkan bau badan serta mengikat dan memecah bau. Makanan yang dikonsumsi merupakan salah satu penyebab bau badan selain dipengaruhi oleh hormon. Dimana keringat akan diproses oleh flora normal kulit dan menjadi bau Bakteri seperti kelompok Corynebacterium, kelompok Propionibacteria, dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang memegang peran dalam terjadinya bau badan. Bakteri lain penyebabkan bau badan seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus pyogenes. Ketika perkebangan bakteri ini dihambat degan Formulasi sedian Scant Diffuse yang mengkombinasikan dari beberapa kandungan senyawa kimia seperti hidrogen piroksida sebagai antimikroba, karbon aktif yang mempunyai sifat mengikat bau dan natrium bikarbonat yang bisa menghambat metabolisme bakteri terhadap keringat diharapkan dapat menjadi solusi dalam permasalahan bau badan. Pengujian Spray Scant Diffuse untuk mengetahui stabilitas sedian spray yang dibuat dengan tahapan evaluasi yang nanti memungkinkan menjadi sedian yang stabil dalam penggunaan dan penyimpanan \nMetode penelitian dilakukan dengan membuat sediaan Scant Diffuse dengan 3 formulasi, mengunakan tahapan uji evaluasi sediaan spray pre eksperimental laboratorium yaitu one-shoot case study dengan parameter pengujian organoleptik, kekentalan, stabilitas penyimpanan, derajat kasaman, dan homogenitas, dan stabilitas. \nHasil berdasarkan hasil pengujian sediaan formulasi 1 menunjukkan sediaan yang stabil, adapun formulasi 2 dan 3 pada uji organoleptik menunjukkan adanya sedimentasi dan sediaan sukar terdispersi kembali ketika dilakukan penggojokan dengan kuat. Sediaan spray Scant Diffuse yang stabil ada pada formula 1 dengan konsentrasi zat aktif yaitu natrium bikarbonat 20 mg dan karbon aktif 2 mg.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.1238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Formulasi Spray Scant Diffuse Untuk Memanipulasi Bau Tubuh
Aktivitas seseorang sering terganggu dengan adanya bau badan yang dapat mempengaruhi rasa percayaan diri dan interaksi sosial. Penggunaan pengharum badan tidak bisa mengurangi atau mengatasi bau badan dan perlunya ada sediaan baru yang dapat menetralkan bau badan serta mengikat dan memecah bau. Makanan yang dikonsumsi merupakan salah satu penyebab bau badan selain dipengaruhi oleh hormon. Dimana keringat akan diproses oleh flora normal kulit dan menjadi bau Bakteri seperti kelompok Corynebacterium, kelompok Propionibacteria, dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang memegang peran dalam terjadinya bau badan. Bakteri lain penyebabkan bau badan seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus pyogenes. Ketika perkebangan bakteri ini dihambat degan Formulasi sedian Scant Diffuse yang mengkombinasikan dari beberapa kandungan senyawa kimia seperti hidrogen piroksida sebagai antimikroba, karbon aktif yang mempunyai sifat mengikat bau dan natrium bikarbonat yang bisa menghambat metabolisme bakteri terhadap keringat diharapkan dapat menjadi solusi dalam permasalahan bau badan. Pengujian Spray Scant Diffuse untuk mengetahui stabilitas sedian spray yang dibuat dengan tahapan evaluasi yang nanti memungkinkan menjadi sedian yang stabil dalam penggunaan dan penyimpanan
Metode penelitian dilakukan dengan membuat sediaan Scant Diffuse dengan 3 formulasi, mengunakan tahapan uji evaluasi sediaan spray pre eksperimental laboratorium yaitu one-shoot case study dengan parameter pengujian organoleptik, kekentalan, stabilitas penyimpanan, derajat kasaman, dan homogenitas, dan stabilitas.
Hasil berdasarkan hasil pengujian sediaan formulasi 1 menunjukkan sediaan yang stabil, adapun formulasi 2 dan 3 pada uji organoleptik menunjukkan adanya sedimentasi dan sediaan sukar terdispersi kembali ketika dilakukan penggojokan dengan kuat. Sediaan spray Scant Diffuse yang stabil ada pada formula 1 dengan konsentrasi zat aktif yaitu natrium bikarbonat 20 mg dan karbon aktif 2 mg.