学生在数学问题上的反射思维研究是独立学习和性格类型的研究(卫报)

Sri Rachmasari, Aripin Aripin, Sri Tirto Mada Wistama
{"title":"学生在数学问题上的反射思维研究是独立学习和性格类型的研究(卫报)","authors":"Sri Rachmasari, Aripin Aripin, Sri Tirto Mada Wistama","doi":"10.33373/pythagoras.v10i1.2946","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematis ditinjau dari kemandirian belajar dan tipe kepribadian (guardian) menurut Keirsey. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian eksplorasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode think aloud. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas X SMK Negeri Bantarkalong tahun ajaran 2020/2021. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa dengan tipe kepribadian guardian, pada fase contemplating siswa tidak dapat memeriksa kembali, karena merasa sudah yakin bahwa jawaban yang diperoleh sudah tepat. Siswa dalam membahas sesuatu hal tentang realitas dan menulis secara faktual menggunakan kata-kata, menyukai pembahasan yang berkaitan sesuatu yang nyata memang ada di sekitar mereka.  Selanjutnya, Siswa tipe kepribadian guardian, dengan tingkat kemandirian tinggi mampu melewati fase-fase proses berpikir reflektif matematis dengan sangat baik dan konsisten, siswa memiliki inisiatif dan motivasi tinggi, percaya diri dan rasa tanggung jawab tinggi, namun siswa tingkat kemandirian belajar sedang cukup mampu melewati fase-fase proses berpikir reflektif matematis, dibandingkan siswa tingkat kemandirian belajar rendah. Siswa tidak mampu mengerjakan soal yang diberikan sesuai dengan fase-fase proses berpikir reflektif matematisKata kunci: Berpikir reflektif, Pemecahan masalah, Kemandirian belajar, tipe kepribadian (guardian) Abstract. This study proposes to describe students' reflective thinking processes in solving mathematical problems in terms of learning independence and personality type (guardian) according to Keirsey. This research method is qualitative research with exploratory research methods—data collection techniques using the think-aloud method. The research subjects were taken from class X students of SMK Negeri Bantarkalong in the 2020/2021 academic year. The data analysis technique used was data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that students with the guardian personality type, in the contemplating phase, could not check again, because they felt sure that the answer they got was correct in discussing things about reality and writing factually using words, students like discussions that are related to something real that is around them. Furthermore, Guardian personality type students, with a high level of independence can pass through the phases of the mathematical reflective thinking process very well and consistently; students have high initiative and motivation, are confident and have a high sense of responsibility. However, students with a moderate level of learning independence can pass through phases of the mathematical reflective thinking process, compared to students with low learning independence levels. Students are not able to do the questions given according to the phases of the mathematical reflective thinking processKeywords: Reflective thinking, Problem solving, Independent learning, personality type (guardian)","PeriodicalId":31653,"journal":{"name":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Tipe Kepribadian (Guardian)\",\"authors\":\"Sri Rachmasari, Aripin Aripin, Sri Tirto Mada Wistama\",\"doi\":\"10.33373/pythagoras.v10i1.2946\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematis ditinjau dari kemandirian belajar dan tipe kepribadian (guardian) menurut Keirsey. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian eksplorasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode think aloud. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas X SMK Negeri Bantarkalong tahun ajaran 2020/2021. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa dengan tipe kepribadian guardian, pada fase contemplating siswa tidak dapat memeriksa kembali, karena merasa sudah yakin bahwa jawaban yang diperoleh sudah tepat. Siswa dalam membahas sesuatu hal tentang realitas dan menulis secara faktual menggunakan kata-kata, menyukai pembahasan yang berkaitan sesuatu yang nyata memang ada di sekitar mereka.  Selanjutnya, Siswa tipe kepribadian guardian, dengan tingkat kemandirian tinggi mampu melewati fase-fase proses berpikir reflektif matematis dengan sangat baik dan konsisten, siswa memiliki inisiatif dan motivasi tinggi, percaya diri dan rasa tanggung jawab tinggi, namun siswa tingkat kemandirian belajar sedang cukup mampu melewati fase-fase proses berpikir reflektif matematis, dibandingkan siswa tingkat kemandirian belajar rendah. Siswa tidak mampu mengerjakan soal yang diberikan sesuai dengan fase-fase proses berpikir reflektif matematisKata kunci: Berpikir reflektif, Pemecahan masalah, Kemandirian belajar, tipe kepribadian (guardian) Abstract. This study proposes to describe students' reflective thinking processes in solving mathematical problems in terms of learning independence and personality type (guardian) according to Keirsey. This research method is qualitative research with exploratory research methods—data collection techniques using the think-aloud method. The research subjects were taken from class X students of SMK Negeri Bantarkalong in the 2020/2021 academic year. The data analysis technique used was data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that students with the guardian personality type, in the contemplating phase, could not check again, because they felt sure that the answer they got was correct in discussing things about reality and writing factually using words, students like discussions that are related to something real that is around them. Furthermore, Guardian personality type students, with a high level of independence can pass through the phases of the mathematical reflective thinking process very well and consistently; students have high initiative and motivation, are confident and have a high sense of responsibility. However, students with a moderate level of learning independence can pass through phases of the mathematical reflective thinking process, compared to students with low learning independence levels. Students are not able to do the questions given according to the phases of the mathematical reflective thinking processKeywords: Reflective thinking, Problem solving, Independent learning, personality type (guardian)\",\"PeriodicalId\":31653,\"journal\":{\"name\":\"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v10i1.2946\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pythagoras Jurnal pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/pythagoras.v10i1.2946","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象。根据凯尔西的研究,这项研究旨在描述学生在数学问题上的反射思维过程,这是基于自力更生、学习和性格类型(卫报)。这种研究是一种具有勘探研究方法的定性研究。采用自适应方式收集数据的技术。研究对象是国家班塔卡隆X班学生2020/2021学年。所使用的数据分析技术是数据还原、数据演示和结论提取物。研究结果表明,具有监护人人格的学生在思考阶段无法重新审视自己,因为他们确信已经找到了正确的答案。学生在讨论现实的问题和书写的事实使用文字,喜欢与真实的东西相关的讨论确实存在于他们周围。接下来,学生性格类型是守护神,高度自力更生能力通过月相的深思熟虑的思考过程数学很好和一致的,学生有主动性和动力,高自信和责任感,但是学生独立学习水平在足够有能力通过月相的深思熟虑的思考过程相比,学生数学学习自力更生低级别。学生无法根据关键的数学思考过程的各个阶段来完成分配给他们的问题:反思、解决问题、自学、人格类型(卫报)。这项研究建议描述学生的反思思考过程,解决学习独立和人格方面的问题。这项研究方法是探索研究方法的合格研究——使用智囊型方法收集技术数据。这项研究的题目来自SMK州立Bantarkalong大学的X级学生。数据分析技术使用是数据减减、数据提交和结算drawing。results那里的学生据英国《卫报》和《contemplating型人格,相会,再检查,因为他们感觉不到相信他们回答得是测量》discussing事情关于真人秀和写作factually用的话,学生就像discussions那是相关的房地产就是他们周围的东西。在更远的地方,人格禁书类型的守护神,拥有高水平的独立,可以通过数学反应的阶段,思考过程非常好和持久;学生们有主动性和动力,有自信,有高度责任感。悬浮,以一种温和的学习独立水平的学生,可以通过数学反应的阶段思考过程,与学习独立的水平相对应。学生是无法回答问题的
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Studi Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Tipe Kepribadian (Guardian)
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematis ditinjau dari kemandirian belajar dan tipe kepribadian (guardian) menurut Keirsey. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian eksplorasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode think aloud. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas X SMK Negeri Bantarkalong tahun ajaran 2020/2021. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa dengan tipe kepribadian guardian, pada fase contemplating siswa tidak dapat memeriksa kembali, karena merasa sudah yakin bahwa jawaban yang diperoleh sudah tepat. Siswa dalam membahas sesuatu hal tentang realitas dan menulis secara faktual menggunakan kata-kata, menyukai pembahasan yang berkaitan sesuatu yang nyata memang ada di sekitar mereka.  Selanjutnya, Siswa tipe kepribadian guardian, dengan tingkat kemandirian tinggi mampu melewati fase-fase proses berpikir reflektif matematis dengan sangat baik dan konsisten, siswa memiliki inisiatif dan motivasi tinggi, percaya diri dan rasa tanggung jawab tinggi, namun siswa tingkat kemandirian belajar sedang cukup mampu melewati fase-fase proses berpikir reflektif matematis, dibandingkan siswa tingkat kemandirian belajar rendah. Siswa tidak mampu mengerjakan soal yang diberikan sesuai dengan fase-fase proses berpikir reflektif matematisKata kunci: Berpikir reflektif, Pemecahan masalah, Kemandirian belajar, tipe kepribadian (guardian) Abstract. This study proposes to describe students' reflective thinking processes in solving mathematical problems in terms of learning independence and personality type (guardian) according to Keirsey. This research method is qualitative research with exploratory research methods—data collection techniques using the think-aloud method. The research subjects were taken from class X students of SMK Negeri Bantarkalong in the 2020/2021 academic year. The data analysis technique used was data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that students with the guardian personality type, in the contemplating phase, could not check again, because they felt sure that the answer they got was correct in discussing things about reality and writing factually using words, students like discussions that are related to something real that is around them. Furthermore, Guardian personality type students, with a high level of independence can pass through the phases of the mathematical reflective thinking process very well and consistently; students have high initiative and motivation, are confident and have a high sense of responsibility. However, students with a moderate level of learning independence can pass through phases of the mathematical reflective thinking process, compared to students with low learning independence levels. Students are not able to do the questions given according to the phases of the mathematical reflective thinking processKeywords: Reflective thinking, Problem solving, Independent learning, personality type (guardian)
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Analisis pemahaman konsep matematis berdasarkan minat belajar siswa Pengembangan LKPD berbasis inkuiri pada materi aritmatika sosial untuk peserta didik Kelas VII Pengembangan komik digital sebagai media literasi numerasi Aspek etnomatematika pada anyaman bambu Desa Bunga Tanjung Kabupaten Kerinci Students’ perceptions on learning, motivation, and performance through project-based learning: undergraduate students’ case
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1