{"title":"葱(Allium ascalonicum L.)生长和产量对添加量牛粪和稻壳的响应","authors":"Irvan Ma’arif, E. Suzanna, Prihanani Prihanani","doi":"10.32663/ja.v21i1.3927","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kotoran sapi dan sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni, di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kotoran sapi, terdiri dari tiga taraf, yaitu 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Faktor kedua adalah dosis sekam padi, terdiri dari tiga taraf, yaitu 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha . Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test pada taraf 5%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan dosis sekam padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 MST dan 4 MST, serta jumlah daun 2 MST. Perlakuan dosis pupuk kandang kotoran sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dosis pupuk kandang kotoran sapi dan sekam padi berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi per rumpun, bobot umbi segar, dan produksi per petak. Perlakuan pupuk kandang kotoran sapi 10 ton/ha dan sekam padi 30 ton/ha terbaik dan memberikan hasil tanaman bawang merah tertinggi, yaitu jumlah umbi per rumpun 4,25 siung, bobot umbi segar 36,25 g, dan produksi per petak 237,19 g/m2.","PeriodicalId":33886,"journal":{"name":"Jurnal Agroqua","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Respon Growth and Yield of Shallots (Allium ascalonicum L.) on Dosage Cow Manure and Rice Husk\",\"authors\":\"Irvan Ma’arif, E. Suzanna, Prihanani Prihanani\",\"doi\":\"10.32663/ja.v21i1.3927\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kotoran sapi dan sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni, di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kotoran sapi, terdiri dari tiga taraf, yaitu 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Faktor kedua adalah dosis sekam padi, terdiri dari tiga taraf, yaitu 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha . Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test pada taraf 5%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan dosis sekam padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 MST dan 4 MST, serta jumlah daun 2 MST. Perlakuan dosis pupuk kandang kotoran sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dosis pupuk kandang kotoran sapi dan sekam padi berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi per rumpun, bobot umbi segar, dan produksi per petak. Perlakuan pupuk kandang kotoran sapi 10 ton/ha dan sekam padi 30 ton/ha terbaik dan memberikan hasil tanaman bawang merah tertinggi, yaitu jumlah umbi per rumpun 4,25 siung, bobot umbi segar 36,25 g, dan produksi per petak 237,19 g/m2.\",\"PeriodicalId\":33886,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agroqua\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agroqua\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32663/ja.v21i1.3927\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agroqua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32663/ja.v21i1.3927","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
The Respon Growth and Yield of Shallots (Allium ascalonicum L.) on Dosage Cow Manure and Rice Husk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kotoran sapi dan sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni, di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kotoran sapi, terdiri dari tiga taraf, yaitu 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Faktor kedua adalah dosis sekam padi, terdiri dari tiga taraf, yaitu 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha . Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test pada taraf 5%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan dosis sekam padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 MST dan 4 MST, serta jumlah daun 2 MST. Perlakuan dosis pupuk kandang kotoran sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dosis pupuk kandang kotoran sapi dan sekam padi berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi per rumpun, bobot umbi segar, dan produksi per petak. Perlakuan pupuk kandang kotoran sapi 10 ton/ha dan sekam padi 30 ton/ha terbaik dan memberikan hasil tanaman bawang merah tertinggi, yaitu jumlah umbi per rumpun 4,25 siung, bobot umbi segar 36,25 g, dan produksi per petak 237,19 g/m2.