麻风病反应风险分析:2016 -2020年印度尼西亚转介医院的回溯研究

M. Y. Listiawan, Natalia Tanojo, Cindy Fransisca, Putri Hendria Wardhani
{"title":"麻风病反应风险分析:2016 -2020年印度尼西亚转介医院的回溯研究","authors":"M. Y. Listiawan, Natalia Tanojo, Cindy Fransisca, Putri Hendria Wardhani","doi":"10.33820/mdvi.v48i4.282","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kusta merupakan penyakit tropis terabaikan. Pada perjalan penyakit kusta yang kronis, sering terjadi reaksi kusta dengan episode subakut akibat respon imunologis terhadap antigen Mycobacterium. leprae . Pada kusta, penting diketahui  berbagai faktor pemicu yang mungkin akan mencetuskan reaksi kusta,  karena memiliki efek signifikan terhadap kualitas hidup. Metode: Studi ini merupakan studi retrospektif analitik dengan data yang diambil dari rekam medis seluruh pasien kusta baru dari tahun 2015-2020. Seluruh varian data dianalisis dengan Pearson’s Chi Square dan Kruskal Wallis test. Analisis regresi  logistik multivariat digunakan untuk mengkalkulasi risiko reaksi kusta.Hasil & Diskusi: Reaksi tipe 1 lebih sering terjadi pada kusta borderline dengan indeks bakteri (IB) dan indeks morfologi (IM) negatif. Reaksi tipe 2 umum terjadi pada kusta tipe lepromatosa dengan IB  ≥3 + (p=0.001) dan IM  1-5%. Pada analisis multivariat, hanya IB 3+ atau lebih yang memiliki korelasi positif dengan kemunculan reaksi kusta.Kesimpulan:  Klinisi perlu menggunakan klasifikasi Ridley and Jopling  dan pemeriksaan IB  serta IM untuk mengetahui risiko terjadinya reaksi kusta. Kata Kunci: penyakit tropis, faktor risiko, reaksi kusta","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS FAKTOR RISIKO REAKSI KUSTA: STUDI RETROSPEKTIF DI RUMAH SAKIT RUJUKAN TERSIER INDONESIA TAHUN 2015-2020\",\"authors\":\"M. Y. Listiawan, Natalia Tanojo, Cindy Fransisca, Putri Hendria Wardhani\",\"doi\":\"10.33820/mdvi.v48i4.282\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Kusta merupakan penyakit tropis terabaikan. Pada perjalan penyakit kusta yang kronis, sering terjadi reaksi kusta dengan episode subakut akibat respon imunologis terhadap antigen Mycobacterium. leprae . Pada kusta, penting diketahui  berbagai faktor pemicu yang mungkin akan mencetuskan reaksi kusta,  karena memiliki efek signifikan terhadap kualitas hidup. Metode: Studi ini merupakan studi retrospektif analitik dengan data yang diambil dari rekam medis seluruh pasien kusta baru dari tahun 2015-2020. Seluruh varian data dianalisis dengan Pearson’s Chi Square dan Kruskal Wallis test. Analisis regresi  logistik multivariat digunakan untuk mengkalkulasi risiko reaksi kusta.Hasil & Diskusi: Reaksi tipe 1 lebih sering terjadi pada kusta borderline dengan indeks bakteri (IB) dan indeks morfologi (IM) negatif. Reaksi tipe 2 umum terjadi pada kusta tipe lepromatosa dengan IB  ≥3 + (p=0.001) dan IM  1-5%. Pada analisis multivariat, hanya IB 3+ atau lebih yang memiliki korelasi positif dengan kemunculan reaksi kusta.Kesimpulan:  Klinisi perlu menggunakan klasifikasi Ridley and Jopling  dan pemeriksaan IB  serta IM untuk mengetahui risiko terjadinya reaksi kusta. Kata Kunci: penyakit tropis, faktor risiko, reaksi kusta\",\"PeriodicalId\":18377,\"journal\":{\"name\":\"Media Dermato Venereologica Indonesiana\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Dermato Venereologica Indonesiana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33820/mdvi.v48i4.282\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v48i4.282","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:麻风病是一种被忽视的热带疾病。在慢性麻风病中,麻风病通常是由免疫抗原对杆菌反应引起的亚型发作。leprae。对麻风病来说,重要的是它的触发因素可能会引发麻风病反应,因为它对生活质量有重大影响。一种方法:这项研究是对2018 -2020年所有新麻风病患者医疗记录的分析分析研究。整个数据分析和Pearsona变体€志广场™s和Kruskal沃利斯测试。多变量回归物流分析被用来计算麻风病反应的风险。与讨论结果:第一种反应更常见的是带负菌指数(IB)和形态指数(IM)的旁病变。麻风反应2型常见的A型和IB lepromatosa A‰¥3 + (p =冰河世纪)和IMA 1-5%。在多变量分析中,只有IB + 3+或更多与麻风病反应的出现有积极相关。结论:临床医生需要使用Ridley和JoplingA的分类和IB和IM的分类来确定麻风病反应的风险。关键词:热带疾病,危险因素,麻风病反应
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
ANALISIS FAKTOR RISIKO REAKSI KUSTA: STUDI RETROSPEKTIF DI RUMAH SAKIT RUJUKAN TERSIER INDONESIA TAHUN 2015-2020
Latar Belakang: Kusta merupakan penyakit tropis terabaikan. Pada perjalan penyakit kusta yang kronis, sering terjadi reaksi kusta dengan episode subakut akibat respon imunologis terhadap antigen Mycobacterium. leprae . Pada kusta, penting diketahui  berbagai faktor pemicu yang mungkin akan mencetuskan reaksi kusta,  karena memiliki efek signifikan terhadap kualitas hidup. Metode: Studi ini merupakan studi retrospektif analitik dengan data yang diambil dari rekam medis seluruh pasien kusta baru dari tahun 2015-2020. Seluruh varian data dianalisis dengan Pearson’s Chi Square dan Kruskal Wallis test. Analisis regresi  logistik multivariat digunakan untuk mengkalkulasi risiko reaksi kusta.Hasil & Diskusi: Reaksi tipe 1 lebih sering terjadi pada kusta borderline dengan indeks bakteri (IB) dan indeks morfologi (IM) negatif. Reaksi tipe 2 umum terjadi pada kusta tipe lepromatosa dengan IB  ≥3 + (p=0.001) dan IM  1-5%. Pada analisis multivariat, hanya IB 3+ atau lebih yang memiliki korelasi positif dengan kemunculan reaksi kusta.Kesimpulan:  Klinisi perlu menggunakan klasifikasi Ridley and Jopling  dan pemeriksaan IB  serta IM untuk mengetahui risiko terjadinya reaksi kusta. Kata Kunci: penyakit tropis, faktor risiko, reaksi kusta
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BEBERAPA JENIS FITOESTROGEN SEBAGAI TERAPI UNTUK PENUAAN KULIT PADA PEREMPUAN PASCAMENOPAUSE CAULIFLOWER-LIKE APPEARANCE CUTANEOUS PAPILLOMA PENGGUNAAN TELEMEDISIN PADA DERMATOLOGI DI ERA DIGITAL Plant Stem Cell sebagai Antipenuaan Kulit ANALISIS FAKTOR RISIKO REAKSI KUSTA: STUDI RETROSPEKTIF DI RUMAH SAKIT RUJUKAN TERSIER INDONESIA TAHUN 2015-2020
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1