Nurhayati, J. Jayus, Anjas Wida Elistia Rini, Bambang Sugiharto, D. Rahmanto
{"title":"糖蜜的分离和酒精耐酸鉴定","authors":"Nurhayati, J. Jayus, Anjas Wida Elistia Rini, Bambang Sugiharto, D. Rahmanto","doi":"10.24002/biota.v7i1.5426","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Khamir mampu menghasilkan bioetanol dari molases. Selama proses produksi (proses fermentasi) terjadi proses akumulasi alkohol sehingga konsentrasi alkohol semakin meningkat. Konsentrasi etanol yang melebihi 8% (v/v) dapat menyebabkan ketidakstabilan membran yang kemudian dapat menurunkan permeabilitas membran dan homeostasis sel. Penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi khamir indigenus dari molase yang toleran terhadap alkohol. Karakterisasi morfologi meliputi bentuk koloni, bentuk sel dan tipe pertunasa, sedangkan karaktersasi fisiologis dilakukan dengan kit API 20C. Identifikasi molekuler dilakukan dengan PCR dan sequencing DNA menggunakan primer ITS1-ITS4. Hasil penelitian didapatkan dua isolat khamir yaitu isolat X dan Z yang memiliki potensi toleran terhadap alkohol. Berdasarkan hasil karakteristik fisiologis, isolat X dan isolate Z memiliki kedekatan dengan Candida tropicalis. Hasil sequencing DNA dengan primer ITS1-ITS4 dan analisis dengan program blastn menunjukkan bahwa isolat X teridentifikasi sebagai spesies Candida parapsilosis strain AUMC 10714 dan isolat Z teridentifikasi sebagai spesies Candida parapsilosis ZA012.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"168 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Isolasi dan Identifikasi Khamir Toleran Alkohol dari Molase\",\"authors\":\"Nurhayati, J. Jayus, Anjas Wida Elistia Rini, Bambang Sugiharto, D. Rahmanto\",\"doi\":\"10.24002/biota.v7i1.5426\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Khamir mampu menghasilkan bioetanol dari molases. Selama proses produksi (proses fermentasi) terjadi proses akumulasi alkohol sehingga konsentrasi alkohol semakin meningkat. Konsentrasi etanol yang melebihi 8% (v/v) dapat menyebabkan ketidakstabilan membran yang kemudian dapat menurunkan permeabilitas membran dan homeostasis sel. Penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi khamir indigenus dari molase yang toleran terhadap alkohol. Karakterisasi morfologi meliputi bentuk koloni, bentuk sel dan tipe pertunasa, sedangkan karaktersasi fisiologis dilakukan dengan kit API 20C. Identifikasi molekuler dilakukan dengan PCR dan sequencing DNA menggunakan primer ITS1-ITS4. Hasil penelitian didapatkan dua isolat khamir yaitu isolat X dan Z yang memiliki potensi toleran terhadap alkohol. Berdasarkan hasil karakteristik fisiologis, isolat X dan isolate Z memiliki kedekatan dengan Candida tropicalis. Hasil sequencing DNA dengan primer ITS1-ITS4 dan analisis dengan program blastn menunjukkan bahwa isolat X teridentifikasi sebagai spesies Candida parapsilosis strain AUMC 10714 dan isolat Z teridentifikasi sebagai spesies Candida parapsilosis ZA012.\",\"PeriodicalId\":8967,\"journal\":{\"name\":\"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati\",\"volume\":\"168 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.5426\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.5426","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Isolasi dan Identifikasi Khamir Toleran Alkohol dari Molase
Khamir mampu menghasilkan bioetanol dari molases. Selama proses produksi (proses fermentasi) terjadi proses akumulasi alkohol sehingga konsentrasi alkohol semakin meningkat. Konsentrasi etanol yang melebihi 8% (v/v) dapat menyebabkan ketidakstabilan membran yang kemudian dapat menurunkan permeabilitas membran dan homeostasis sel. Penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi khamir indigenus dari molase yang toleran terhadap alkohol. Karakterisasi morfologi meliputi bentuk koloni, bentuk sel dan tipe pertunasa, sedangkan karaktersasi fisiologis dilakukan dengan kit API 20C. Identifikasi molekuler dilakukan dengan PCR dan sequencing DNA menggunakan primer ITS1-ITS4. Hasil penelitian didapatkan dua isolat khamir yaitu isolat X dan Z yang memiliki potensi toleran terhadap alkohol. Berdasarkan hasil karakteristik fisiologis, isolat X dan isolate Z memiliki kedekatan dengan Candida tropicalis. Hasil sequencing DNA dengan primer ITS1-ITS4 dan analisis dengan program blastn menunjukkan bahwa isolat X teridentifikasi sebagai spesies Candida parapsilosis strain AUMC 10714 dan isolat Z teridentifikasi sebagai spesies Candida parapsilosis ZA012.