{"title":"CHESNUT提取物对老鼠的免疫系统产生的影响(Rattus norvegicus)","authors":"T. U. Sujarnoko, D. Firmansyah","doi":"10.29244/jstsv.12.1.66-73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aimed to observe effect of tannin from chestnut extract on the immune system of rats. Tannin in chestnut easily hydrolyzed into sugar and phenol groups, this is very different with largely tannin from other plants which are more condensed. The phenol group in chestnut tannins increased the rat immune, because it is capable of being an antioxidant and antibacterial in the digestive and blood metabolism of rats. In this observation used 8 male adult rats with age more than 90 days. The first treatment is rat feeder without chesnut extract and the second treatment is rat feeder with 0.25% chestnut extract from dry matter of feed. This research was being tested with independent T-test method with 4 replication. The results of the study that the addition of 0.25% chestnut extract from dry matter had no effect on consumption and increased body weight, increased cell capacity of rats p<0.05, there was an increase in active cells p<0.01, and increased bacterial mortality of Salmonella pullorum in the blood test. \nABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengamati pengaruh pemberian tanin dari ekstrak chesnut terhadap daya tahan tubuh tikus. Tanin pada chesnut merupakan senyawa yang mudah terhidrolisis menjadi gugus gula dan fenol, hal ini sangat berbeda dengan tanin pada beberapa tumbuhan yang lebih bersifat terkondensasi. Gugus fenol pada tanin chesnut diperkirakan dapat meningkatkan daya tahan tubuh tikus, karena mampu menjadi antioksidan dan antibakteri di dalam metabolisme pencernaan dan darah tikus. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan pada 8 ekor tikus dewasa dengan umur lebih dari 90 hari yang diberi perlakuan berbeda. Perlakuan pertama adalah pemberian pakan tanpa ekstrak tanin chesnut dan perlakuan kedua adalah tikus dengan pakan yang ditambah ekstrak tanin chesnut sebanyak 0,25% dari bahan kering pakan. Rancangan analisis pada penelitian ini menggunakan uji T independent dengan 4 ulangan pada setiap perlakuan. Hasil penelitian penambahan 0,25% ekstrak chesnut dari bahan kering tidak berpengaruh terhadap konsumsi dan peningkatan bobot ternak, kapasitas sel tikus meningkat p<0,05, terjadi penambahan sel aktif p<0,01, dan meningkatnya kematian baketri Salmonella pullorum pada uji darah tikus yang dilakukan uji tantang.","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANIN ASAL CHESNUT PADA SISTEM KEKEBALAN DARAH TIKUS (Rattus norvegicus)\",\"authors\":\"T. U. Sujarnoko, D. Firmansyah\",\"doi\":\"10.29244/jstsv.12.1.66-73\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aimed to observe effect of tannin from chestnut extract on the immune system of rats. Tannin in chestnut easily hydrolyzed into sugar and phenol groups, this is very different with largely tannin from other plants which are more condensed. The phenol group in chestnut tannins increased the rat immune, because it is capable of being an antioxidant and antibacterial in the digestive and blood metabolism of rats. In this observation used 8 male adult rats with age more than 90 days. The first treatment is rat feeder without chesnut extract and the second treatment is rat feeder with 0.25% chestnut extract from dry matter of feed. This research was being tested with independent T-test method with 4 replication. The results of the study that the addition of 0.25% chestnut extract from dry matter had no effect on consumption and increased body weight, increased cell capacity of rats p<0.05, there was an increase in active cells p<0.01, and increased bacterial mortality of Salmonella pullorum in the blood test. \\nABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengamati pengaruh pemberian tanin dari ekstrak chesnut terhadap daya tahan tubuh tikus. Tanin pada chesnut merupakan senyawa yang mudah terhidrolisis menjadi gugus gula dan fenol, hal ini sangat berbeda dengan tanin pada beberapa tumbuhan yang lebih bersifat terkondensasi. Gugus fenol pada tanin chesnut diperkirakan dapat meningkatkan daya tahan tubuh tikus, karena mampu menjadi antioksidan dan antibakteri di dalam metabolisme pencernaan dan darah tikus. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan pada 8 ekor tikus dewasa dengan umur lebih dari 90 hari yang diberi perlakuan berbeda. Perlakuan pertama adalah pemberian pakan tanpa ekstrak tanin chesnut dan perlakuan kedua adalah tikus dengan pakan yang ditambah ekstrak tanin chesnut sebanyak 0,25% dari bahan kering pakan. Rancangan analisis pada penelitian ini menggunakan uji T independent dengan 4 ulangan pada setiap perlakuan. Hasil penelitian penambahan 0,25% ekstrak chesnut dari bahan kering tidak berpengaruh terhadap konsumsi dan peningkatan bobot ternak, kapasitas sel tikus meningkat p<0,05, terjadi penambahan sel aktif p<0,01, dan meningkatnya kematian baketri Salmonella pullorum pada uji darah tikus yang dilakukan uji tantang.\",\"PeriodicalId\":17766,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Terapan Kimia\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Terapan Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/jstsv.12.1.66-73\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jstsv.12.1.66-73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在观察板栗提取物鞣质对大鼠免疫系统的影响。栗子中的单宁很容易水解成糖和酚基团,这与其他植物中的单宁大部分是浓缩的很不一样。栗子单宁中的酚群提高了大鼠的免疫力,因为它在大鼠的消化和血液代谢中具有抗氧化剂和抗菌作用。本实验采用8只年龄在90天以上的雄性成年大鼠。第1组饲喂不含板栗提取物的大鼠饲料,第2组饲喂添加饲料干物质中0.25%板栗提取物的大鼠饲料。本研究采用4个重复的独立t检验方法进行检验。结果表明:添加0.25%板栗干物质提取物对食用量无影响,对大鼠体重增加无影响,对大鼠细胞容量增加p<0.05,活性细胞增加p<0.01,血检白痢沙门氏菌死亡率增加。【摘要】penelitian ini bertujuan mengamati pengaruh pemberian tanin dari ekstrak chestnut terhadap daya tahan tubuh tikus。Tanin pada chesnut merupakan senyawa yang mudah terhidrolis menjadi gugus gula dan fenol, halini sangat berbeda dengan Tanin pada beberapa tumbuhan yang lebih bersifat terkondensasi。Gugus fenol pada tanin chesnut diperkirakan dapat meningkatkan daya tahan tubuh tikus, karena mampu menjadi antioksidan an antibakteri di dalam metabolisme pencernaan dan darah tikus。蓬马丹padpadpenelitian ini dilakukan padpad8 ekor tikus dewasa dengan umur lebih dari 90 hari yang diberi perlakuan berbeda。Perlakuan pertamama adalah pemberian pakan tanpa ekstrak tanin栗子danperlakuan kedua adalah tikus dengan pakan yang ditambah ekstrak tanin栗子sebanyak 0.25% dari bahan kering pakan。兰干干分析:内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。Hasil penelitian penambahan 0,25% ekstrak栗子dari bahan kering tidak berpengaruh terhadap konsumsi dan peningkatan bobot ternak, kapasitas sel tikus meningkat p< 0.05, terjadi penambahan sel aktif p< 0.01,但脑膜炎katya kematian baketri沙门氏菌paada uji darah tikus yang dilakukan uji tantang。
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANIN ASAL CHESNUT PADA SISTEM KEKEBALAN DARAH TIKUS (Rattus norvegicus)
This study aimed to observe effect of tannin from chestnut extract on the immune system of rats. Tannin in chestnut easily hydrolyzed into sugar and phenol groups, this is very different with largely tannin from other plants which are more condensed. The phenol group in chestnut tannins increased the rat immune, because it is capable of being an antioxidant and antibacterial in the digestive and blood metabolism of rats. In this observation used 8 male adult rats with age more than 90 days. The first treatment is rat feeder without chesnut extract and the second treatment is rat feeder with 0.25% chestnut extract from dry matter of feed. This research was being tested with independent T-test method with 4 replication. The results of the study that the addition of 0.25% chestnut extract from dry matter had no effect on consumption and increased body weight, increased cell capacity of rats p<0.05, there was an increase in active cells p<0.01, and increased bacterial mortality of Salmonella pullorum in the blood test.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengamati pengaruh pemberian tanin dari ekstrak chesnut terhadap daya tahan tubuh tikus. Tanin pada chesnut merupakan senyawa yang mudah terhidrolisis menjadi gugus gula dan fenol, hal ini sangat berbeda dengan tanin pada beberapa tumbuhan yang lebih bersifat terkondensasi. Gugus fenol pada tanin chesnut diperkirakan dapat meningkatkan daya tahan tubuh tikus, karena mampu menjadi antioksidan dan antibakteri di dalam metabolisme pencernaan dan darah tikus. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan pada 8 ekor tikus dewasa dengan umur lebih dari 90 hari yang diberi perlakuan berbeda. Perlakuan pertama adalah pemberian pakan tanpa ekstrak tanin chesnut dan perlakuan kedua adalah tikus dengan pakan yang ditambah ekstrak tanin chesnut sebanyak 0,25% dari bahan kering pakan. Rancangan analisis pada penelitian ini menggunakan uji T independent dengan 4 ulangan pada setiap perlakuan. Hasil penelitian penambahan 0,25% ekstrak chesnut dari bahan kering tidak berpengaruh terhadap konsumsi dan peningkatan bobot ternak, kapasitas sel tikus meningkat p<0,05, terjadi penambahan sel aktif p<0,01, dan meningkatnya kematian baketri Salmonella pullorum pada uji darah tikus yang dilakukan uji tantang.