{"title":"数学推理能力的分析是学生对七年级代数作业材料的感知","authors":"Yuni Widiati, Kamid Kamid, Evita Anggerein","doi":"10.37058/jp3m.v6i2.1951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penalaran dalam pembelajaran matematika diperlukan dalam setiap penyelesaian soal matematika.Melalui penalaran, siswa diharapkan dapat melihat bahwa matematika merupakan kajian yang masuk akal atau logis. Persepsi yang baik terhadap pembelajaran matematika membuat siswa senang dan antusias mengikuti pembelajaran sehingga akan menunjang kemampuan penalaran matematisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika pembelajaran matematika di SMP; (2) Kemampuan matematis siswa pada materi bentuk aljabar ditinjau dari persepsi siswa di SMP; (3) Persepsi positif atau negatif berdampak pada kemampuan penalaran matematis materi bentuk aljabar di SMP.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.Prosedur penelitian ini terdiri tahap persiapan, peneliti melakukan permintaan izin untuk melakukan penelitian, menyusun instrumen penelitian, dan validasi instrumen penelitian yang berupa angket, soal tes dan pedoman wawancara. Lalu tahap pelaksanaan, peneliti memberikan angket persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar, menganalisis hasil angket persepsi lalu membagi siswa menjadi kelompok, menentukan subjek penelitian, memberikan soal penalaran matematis kepada subjek penelitian, mengoreksi jawaban siswa, melakukan wawancara. Selanjutnya data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis sesuai dengan teknik analisis data.Subjek penelitian ini adalah siswa yang dikelompokkan berdasarkan persepsi positif dan persepsi negative.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar ialah sebanyak 5 siswa (23,81%) menyatakan sangat positif, 4 siswa (19,04%) menyatakan positif, 10 siswa (47,62%) menyatakan negatif, dan 2 siswa (9,53%) menyatakan sangat negatif. Maka persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar dinyatakan negatif lebih dominan, karena frekuensi terbanyak berada pada kategori negatif, yaitu sebanyak 10 siswa. Kemampuan penalaran matematis siswa pada kelompok persepsi sangat positif dan positif termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis deduktif sedangkan kelompok penalaran matematis negative dan sangat negative termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis pra deduktif. Kata Kunci: Penalaran Matematis; Persepsi; Aljabar.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TERHADAP MATERI OPERASI ALJABARDI KELAS VII SMP\",\"authors\":\"Yuni Widiati, Kamid Kamid, Evita Anggerein\",\"doi\":\"10.37058/jp3m.v6i2.1951\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penalaran dalam pembelajaran matematika diperlukan dalam setiap penyelesaian soal matematika.Melalui penalaran, siswa diharapkan dapat melihat bahwa matematika merupakan kajian yang masuk akal atau logis. Persepsi yang baik terhadap pembelajaran matematika membuat siswa senang dan antusias mengikuti pembelajaran sehingga akan menunjang kemampuan penalaran matematisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika pembelajaran matematika di SMP; (2) Kemampuan matematis siswa pada materi bentuk aljabar ditinjau dari persepsi siswa di SMP; (3) Persepsi positif atau negatif berdampak pada kemampuan penalaran matematis materi bentuk aljabar di SMP.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.Prosedur penelitian ini terdiri tahap persiapan, peneliti melakukan permintaan izin untuk melakukan penelitian, menyusun instrumen penelitian, dan validasi instrumen penelitian yang berupa angket, soal tes dan pedoman wawancara. Lalu tahap pelaksanaan, peneliti memberikan angket persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar, menganalisis hasil angket persepsi lalu membagi siswa menjadi kelompok, menentukan subjek penelitian, memberikan soal penalaran matematis kepada subjek penelitian, mengoreksi jawaban siswa, melakukan wawancara. Selanjutnya data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis sesuai dengan teknik analisis data.Subjek penelitian ini adalah siswa yang dikelompokkan berdasarkan persepsi positif dan persepsi negative.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar ialah sebanyak 5 siswa (23,81%) menyatakan sangat positif, 4 siswa (19,04%) menyatakan positif, 10 siswa (47,62%) menyatakan negatif, dan 2 siswa (9,53%) menyatakan sangat negatif. Maka persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar dinyatakan negatif lebih dominan, karena frekuensi terbanyak berada pada kategori negatif, yaitu sebanyak 10 siswa. Kemampuan penalaran matematis siswa pada kelompok persepsi sangat positif dan positif termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis deduktif sedangkan kelompok penalaran matematis negative dan sangat negative termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis pra deduktif. Kata Kunci: Penalaran Matematis; Persepsi; Aljabar.\",\"PeriodicalId\":52745,\"journal\":{\"name\":\"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/jp3m.v6i2.1951\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/jp3m.v6i2.1951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TERHADAP MATERI OPERASI ALJABARDI KELAS VII SMP
Penalaran dalam pembelajaran matematika diperlukan dalam setiap penyelesaian soal matematika.Melalui penalaran, siswa diharapkan dapat melihat bahwa matematika merupakan kajian yang masuk akal atau logis. Persepsi yang baik terhadap pembelajaran matematika membuat siswa senang dan antusias mengikuti pembelajaran sehingga akan menunjang kemampuan penalaran matematisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika pembelajaran matematika di SMP; (2) Kemampuan matematis siswa pada materi bentuk aljabar ditinjau dari persepsi siswa di SMP; (3) Persepsi positif atau negatif berdampak pada kemampuan penalaran matematis materi bentuk aljabar di SMP.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.Prosedur penelitian ini terdiri tahap persiapan, peneliti melakukan permintaan izin untuk melakukan penelitian, menyusun instrumen penelitian, dan validasi instrumen penelitian yang berupa angket, soal tes dan pedoman wawancara. Lalu tahap pelaksanaan, peneliti memberikan angket persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar, menganalisis hasil angket persepsi lalu membagi siswa menjadi kelompok, menentukan subjek penelitian, memberikan soal penalaran matematis kepada subjek penelitian, mengoreksi jawaban siswa, melakukan wawancara. Selanjutnya data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis sesuai dengan teknik analisis data.Subjek penelitian ini adalah siswa yang dikelompokkan berdasarkan persepsi positif dan persepsi negative.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar ialah sebanyak 5 siswa (23,81%) menyatakan sangat positif, 4 siswa (19,04%) menyatakan positif, 10 siswa (47,62%) menyatakan negatif, dan 2 siswa (9,53%) menyatakan sangat negatif. Maka persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar dinyatakan negatif lebih dominan, karena frekuensi terbanyak berada pada kategori negatif, yaitu sebanyak 10 siswa. Kemampuan penalaran matematis siswa pada kelompok persepsi sangat positif dan positif termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis deduktif sedangkan kelompok penalaran matematis negative dan sangat negative termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis pra deduktif. Kata Kunci: Penalaran Matematis; Persepsi; Aljabar.