Leviany Aulia, Yosi Maria Wijaya, Asri Endah Nuratri
{"title":"Covid-19大流行期间与原发性痛经相关的体育活动","authors":"Leviany Aulia, Yosi Maria Wijaya, Asri Endah Nuratri","doi":"10.33746/fhj.v10i03.381","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluhan mahasiswi yang mengalami dismenore dan merasa aktivitasnya terganggu. Padahal gejala dismenore dapat diatasi dengan latihan fisik, terapi farmakologi dan non farmakologi. Kurangnya olahraga merupakan salah satu faktor risiko keparahan nyeri dismenore. Apalagi di masa pandemi COVID-19, olahraga menjadi salah satu aktivitas fisik terpenting untuk menjaga kekebalan dan kesehatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik pada masa pandemi COVID-19 dengan derajat nyeri desminore yang dialami mahasiswi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF). Pengambilan teknik sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 194 responden. Hasil uji statistik rank Spearman menunjukkan adanya korelasi antara tingkat latihan fisik selama pandemi Covid-19 dengan tingkat nyeri disminore primer, dimana nilai r = -0,745 dan P-value <0,05. Hasil studi ini dapat diberikan kepada lembaga pendidikan untuk mengadakan program aktivitas fisik bersama.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Aktivitas Fisik Saat Pandemi Covid-19 dengan Tingkat Nyeri Dismenore Primer\",\"authors\":\"Leviany Aulia, Yosi Maria Wijaya, Asri Endah Nuratri\",\"doi\":\"10.33746/fhj.v10i03.381\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluhan mahasiswi yang mengalami dismenore dan merasa aktivitasnya terganggu. Padahal gejala dismenore dapat diatasi dengan latihan fisik, terapi farmakologi dan non farmakologi. Kurangnya olahraga merupakan salah satu faktor risiko keparahan nyeri dismenore. Apalagi di masa pandemi COVID-19, olahraga menjadi salah satu aktivitas fisik terpenting untuk menjaga kekebalan dan kesehatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik pada masa pandemi COVID-19 dengan derajat nyeri desminore yang dialami mahasiswi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF). Pengambilan teknik sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 194 responden. Hasil uji statistik rank Spearman menunjukkan adanya korelasi antara tingkat latihan fisik selama pandemi Covid-19 dengan tingkat nyeri disminore primer, dimana nilai r = -0,745 dan P-value <0,05. Hasil studi ini dapat diberikan kepada lembaga pendidikan untuk mengadakan program aktivitas fisik bersama.\",\"PeriodicalId\":12205,\"journal\":{\"name\":\"Faletehan Health Journal\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faletehan Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.381\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.381","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Aktivitas Fisik Saat Pandemi Covid-19 dengan Tingkat Nyeri Dismenore Primer
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluhan mahasiswi yang mengalami dismenore dan merasa aktivitasnya terganggu. Padahal gejala dismenore dapat diatasi dengan latihan fisik, terapi farmakologi dan non farmakologi. Kurangnya olahraga merupakan salah satu faktor risiko keparahan nyeri dismenore. Apalagi di masa pandemi COVID-19, olahraga menjadi salah satu aktivitas fisik terpenting untuk menjaga kekebalan dan kesehatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik pada masa pandemi COVID-19 dengan derajat nyeri desminore yang dialami mahasiswi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF). Pengambilan teknik sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 194 responden. Hasil uji statistik rank Spearman menunjukkan adanya korelasi antara tingkat latihan fisik selama pandemi Covid-19 dengan tingkat nyeri disminore primer, dimana nilai r = -0,745 dan P-value <0,05. Hasil studi ini dapat diberikan kepada lembaga pendidikan untuk mengadakan program aktivitas fisik bersama.