{"title":"螯虾切割器官对换毛率和成活率的影响","authors":"Andriyeni Andriyeni, Zulkhasyni Zulkhasyni, Galang Samargandhi Athybi, Dedi Pardiansyah","doi":"10.32663/ja.v20i1.2653","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemotongan organ tubuh udang lobster yang terbaik terhadap persentase moulting dan kelangsungan hidup lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Penelitian ini dilaksanakna pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2020 di Labortaorium Akuakultur Fakultas Pertanian, Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu. Penelitian dilaksanakan selama 60 hari. Wadah yang digunakan berupa keranjang plastik berukuran panjang 29 cm lebar 19 cm dan tinggi 11cm sebanyak 20 unit. Jumlah lobster yang digunakan untuk setiap wadah adalah 3 ekor, dengan ukuran panjang rata-rata awal 9 – 12 cm/ekor dan berat rata-rata awal 25- 50 gram/ ekor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P1 = Tanpa Pemotongan (Normal), P2 = Pemotongan Kaki Renang, P3= Pemotongan Capit dan P4 = Pemotongan Mata (Ablasi). Data dianalisis dengan sidik ragam (Analisys of Varian) dengan taraf uji taraf 5% dan 1%. Bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT ( Beda Nyata Terkecil) dengan taraf uji 5%. Parameter yang diamati adalah persentase dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemotongan organ tubuh udang lobster air tawar (Cherax quaddricarinatus) berpengaruh sangat nyata terhadap persentase moulting, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kelangsungan hidup. Pemotongan organ tubuh yang terbaik terdapat pada percobaan pemotongan capit dengan persentese moulting 60%. Keberlangsungan hidup dari semua perlakuan yang dicobakan adalah antara 73%- 93%.","PeriodicalId":33886,"journal":{"name":"Jurnal Agroqua","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Effect Of Cutting Organs Of Lobster Shrimp (Cherax Quadricarinatus) On Moulting Percentage And Survival\",\"authors\":\"Andriyeni Andriyeni, Zulkhasyni Zulkhasyni, Galang Samargandhi Athybi, Dedi Pardiansyah\",\"doi\":\"10.32663/ja.v20i1.2653\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemotongan organ tubuh udang lobster yang terbaik terhadap persentase moulting dan kelangsungan hidup lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Penelitian ini dilaksanakna pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2020 di Labortaorium Akuakultur Fakultas Pertanian, Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu. Penelitian dilaksanakan selama 60 hari. Wadah yang digunakan berupa keranjang plastik berukuran panjang 29 cm lebar 19 cm dan tinggi 11cm sebanyak 20 unit. Jumlah lobster yang digunakan untuk setiap wadah adalah 3 ekor, dengan ukuran panjang rata-rata awal 9 – 12 cm/ekor dan berat rata-rata awal 25- 50 gram/ ekor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P1 = Tanpa Pemotongan (Normal), P2 = Pemotongan Kaki Renang, P3= Pemotongan Capit dan P4 = Pemotongan Mata (Ablasi). Data dianalisis dengan sidik ragam (Analisys of Varian) dengan taraf uji taraf 5% dan 1%. Bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT ( Beda Nyata Terkecil) dengan taraf uji 5%. Parameter yang diamati adalah persentase dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemotongan organ tubuh udang lobster air tawar (Cherax quaddricarinatus) berpengaruh sangat nyata terhadap persentase moulting, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kelangsungan hidup. Pemotongan organ tubuh yang terbaik terdapat pada percobaan pemotongan capit dengan persentese moulting 60%. Keberlangsungan hidup dari semua perlakuan yang dicobakan adalah antara 73%- 93%.\",\"PeriodicalId\":33886,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agroqua\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agroqua\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32663/ja.v20i1.2653\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agroqua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32663/ja.v20i1.2653","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Effect Of Cutting Organs Of Lobster Shrimp (Cherax Quadricarinatus) On Moulting Percentage And Survival
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemotongan organ tubuh udang lobster yang terbaik terhadap persentase moulting dan kelangsungan hidup lobster air tawar (Cherax quadricarinatus). Penelitian ini dilaksanakna pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2020 di Labortaorium Akuakultur Fakultas Pertanian, Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu. Penelitian dilaksanakan selama 60 hari. Wadah yang digunakan berupa keranjang plastik berukuran panjang 29 cm lebar 19 cm dan tinggi 11cm sebanyak 20 unit. Jumlah lobster yang digunakan untuk setiap wadah adalah 3 ekor, dengan ukuran panjang rata-rata awal 9 – 12 cm/ekor dan berat rata-rata awal 25- 50 gram/ ekor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P1 = Tanpa Pemotongan (Normal), P2 = Pemotongan Kaki Renang, P3= Pemotongan Capit dan P4 = Pemotongan Mata (Ablasi). Data dianalisis dengan sidik ragam (Analisys of Varian) dengan taraf uji taraf 5% dan 1%. Bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT ( Beda Nyata Terkecil) dengan taraf uji 5%. Parameter yang diamati adalah persentase dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemotongan organ tubuh udang lobster air tawar (Cherax quaddricarinatus) berpengaruh sangat nyata terhadap persentase moulting, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kelangsungan hidup. Pemotongan organ tubuh yang terbaik terdapat pada percobaan pemotongan capit dengan persentese moulting 60%. Keberlangsungan hidup dari semua perlakuan yang dicobakan adalah antara 73%- 93%.