{"title":"将传统钢材和钢复合三明治作为桥墩地板材料的复合材料进行比较","authors":"Audana Zulhimantara, E. Utomo","doi":"10.35334/cesj.v1i2.3361","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK: Plat lantai adalah salah satu bagian utama dari struktur bangunan sipil baik gedung maupun jembatan. Plat lantai sendiri mendistribusikan beban ke balok anak dan balok induk. Sandwich panel adalah material komposit antara synthetic resin dengan plat baja. Dimana densitas sandwich panel lebih ringan dari pada baja konvensional serta memiliki kuat lentur yang lebih besar. Penggunaan sandwich panel dengan dimensi 4-10-4 mm memberikan perubahan struktur balok pada jembatan penyeberangan. Profil balok arah horizontal yang digunakan adalah WF450.200.9.14 dengan bentang maksimal 2 meter dan jarak antar balok adalah 2,6 meter. Profil balok arah vertikal yang digunakan adalah WF250.250.9.14 dengan bentang 2,6 meter dan jarak antar balok adalah 2 meter. Profil kolom yang digunakan adalah WF440.300.11.18 dengan tinggi 5,4 meter. Perbandingan nilai tegangan maksimum yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 5,227 Mpa, sedangkan sandwich panel sebesar 32,271 MPa. Nilai deformasi yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 23,048 mm dan yang menggunakan sandwich panel sebesar 26,517. Perbandingan nilai berat total yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 22,005 Ton dan yang menggunakan sandwich panel sebesar 20,590 Ton.Kata kunci: sandwich panel, plat baja, metode n, tegangan","PeriodicalId":30755,"journal":{"name":"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KOMPARASI BAJA KONVENSIONAL DAN BAJA KOMPOSIT SANDWICH PANEL SEBAGAI MATERIAL PELAT LANTAI JEMBATAN PENYEBERANGAN\",\"authors\":\"Audana Zulhimantara, E. Utomo\",\"doi\":\"10.35334/cesj.v1i2.3361\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK: Plat lantai adalah salah satu bagian utama dari struktur bangunan sipil baik gedung maupun jembatan. Plat lantai sendiri mendistribusikan beban ke balok anak dan balok induk. Sandwich panel adalah material komposit antara synthetic resin dengan plat baja. Dimana densitas sandwich panel lebih ringan dari pada baja konvensional serta memiliki kuat lentur yang lebih besar. Penggunaan sandwich panel dengan dimensi 4-10-4 mm memberikan perubahan struktur balok pada jembatan penyeberangan. Profil balok arah horizontal yang digunakan adalah WF450.200.9.14 dengan bentang maksimal 2 meter dan jarak antar balok adalah 2,6 meter. Profil balok arah vertikal yang digunakan adalah WF250.250.9.14 dengan bentang 2,6 meter dan jarak antar balok adalah 2 meter. Profil kolom yang digunakan adalah WF440.300.11.18 dengan tinggi 5,4 meter. Perbandingan nilai tegangan maksimum yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 5,227 Mpa, sedangkan sandwich panel sebesar 32,271 MPa. Nilai deformasi yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 23,048 mm dan yang menggunakan sandwich panel sebesar 26,517. Perbandingan nilai berat total yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 22,005 Ton dan yang menggunakan sandwich panel sebesar 20,590 Ton.Kata kunci: sandwich panel, plat baja, metode n, tegangan\",\"PeriodicalId\":30755,\"journal\":{\"name\":\"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35334/cesj.v1i2.3361\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Selected Scientific Papers Journal of Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/cesj.v1i2.3361","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KOMPARASI BAJA KONVENSIONAL DAN BAJA KOMPOSIT SANDWICH PANEL SEBAGAI MATERIAL PELAT LANTAI JEMBATAN PENYEBERANGAN
ABSTRAK: Plat lantai adalah salah satu bagian utama dari struktur bangunan sipil baik gedung maupun jembatan. Plat lantai sendiri mendistribusikan beban ke balok anak dan balok induk. Sandwich panel adalah material komposit antara synthetic resin dengan plat baja. Dimana densitas sandwich panel lebih ringan dari pada baja konvensional serta memiliki kuat lentur yang lebih besar. Penggunaan sandwich panel dengan dimensi 4-10-4 mm memberikan perubahan struktur balok pada jembatan penyeberangan. Profil balok arah horizontal yang digunakan adalah WF450.200.9.14 dengan bentang maksimal 2 meter dan jarak antar balok adalah 2,6 meter. Profil balok arah vertikal yang digunakan adalah WF250.250.9.14 dengan bentang 2,6 meter dan jarak antar balok adalah 2 meter. Profil kolom yang digunakan adalah WF440.300.11.18 dengan tinggi 5,4 meter. Perbandingan nilai tegangan maksimum yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 5,227 Mpa, sedangkan sandwich panel sebesar 32,271 MPa. Nilai deformasi yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 23,048 mm dan yang menggunakan sandwich panel sebesar 26,517. Perbandingan nilai berat total yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 22,005 Ton dan yang menggunakan sandwich panel sebesar 20,590 Ton.Kata kunci: sandwich panel, plat baja, metode n, tegangan