{"title":"欧洲离子离子光学特性(EU2O3)的编目和描述被用于三氧化二茂玻璃系统(B2O3)","authors":"Adri Ely Erien Silitonga, Juniastel Rajagukguk","doi":"10.24114/eins.v11i2.38015","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karakterisasi sistem gelas boron trioxide yang didoping oleh ion aktif Europium (Eu3+) telah dilakukan dengan menggunakan metode Melt-Quenching. Komposisi gelas boron trioxide yang dibuat mengikuti rumus kimia 60B2O3 – 20TeO2 – 10Na2O – 10Gd2O3 (% mol) kemurnian diatas 99%. Pengujian sifat fisis gelas dilakukan dengan metode Archimedes. Pengujian sifat struktur gelas menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier-transformed infrared (FTIR). Pengujian sifat optik gelas menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil XRD menunjukkan gelas yang dibuat memiliki struktur amorf. Hasil FTIR menyatakan pita serapan yang terjadi pada daerah semua sampel gelas boron trioxide mengalami penurunan tampang lintang pita serapan pada panjang gelombang 2100nm, namun terjadi penurunan yang signifikan pada sampel BTNGEu2.0 yaitu sejauh 51 dari 93 arb.units. Perubahan penurunan signifikan tidak tampak pada panjang gelombang 2100nm pada sampel BTNG dan cenderung menurun secara normal hingga panjang gelombang 2500nm sejauh 81 dari 93 arb.units. Sampel BTNGEu2.0 memiliki intensitas absorbsi yang paling rendah pada panjang gelombang 2100nm yaitu sebesar 51 arb units, sedangkan pada sampel BTNGEu0.5memiliki peak intensitas absorsi paling tinggi pada panjang gelombang 1950 nm yaitu sebesar 104 arb.units.Kata Kunci : gelas, sifat fisis, sifat struktur, sifat optik ","PeriodicalId":47359,"journal":{"name":"Einstein-Sao Paulo","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.1000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PREPARASI DAN KARAKTERISASI SIFAT OPTIK ION EUROPIUM (EU2O3) DIDOPING DALAM SISTEM GELAS BORON TRIOKSIDA (B2O3)\",\"authors\":\"Adri Ely Erien Silitonga, Juniastel Rajagukguk\",\"doi\":\"10.24114/eins.v11i2.38015\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Karakterisasi sistem gelas boron trioxide yang didoping oleh ion aktif Europium (Eu3+) telah dilakukan dengan menggunakan metode Melt-Quenching. Komposisi gelas boron trioxide yang dibuat mengikuti rumus kimia 60B2O3 – 20TeO2 – 10Na2O – 10Gd2O3 (% mol) kemurnian diatas 99%. Pengujian sifat fisis gelas dilakukan dengan metode Archimedes. Pengujian sifat struktur gelas menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier-transformed infrared (FTIR). Pengujian sifat optik gelas menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil XRD menunjukkan gelas yang dibuat memiliki struktur amorf. Hasil FTIR menyatakan pita serapan yang terjadi pada daerah semua sampel gelas boron trioxide mengalami penurunan tampang lintang pita serapan pada panjang gelombang 2100nm, namun terjadi penurunan yang signifikan pada sampel BTNGEu2.0 yaitu sejauh 51 dari 93 arb.units. Perubahan penurunan signifikan tidak tampak pada panjang gelombang 2100nm pada sampel BTNG dan cenderung menurun secara normal hingga panjang gelombang 2500nm sejauh 81 dari 93 arb.units. Sampel BTNGEu2.0 memiliki intensitas absorbsi yang paling rendah pada panjang gelombang 2100nm yaitu sebesar 51 arb units, sedangkan pada sampel BTNGEu0.5memiliki peak intensitas absorsi paling tinggi pada panjang gelombang 1950 nm yaitu sebesar 104 arb.units.Kata Kunci : gelas, sifat fisis, sifat struktur, sifat optik \",\"PeriodicalId\":47359,\"journal\":{\"name\":\"Einstein-Sao Paulo\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":1.1000,\"publicationDate\":\"2023-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Einstein-Sao Paulo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.38015\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Einstein-Sao Paulo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/eins.v11i2.38015","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL","Score":null,"Total":0}
PREPARASI DAN KARAKTERISASI SIFAT OPTIK ION EUROPIUM (EU2O3) DIDOPING DALAM SISTEM GELAS BORON TRIOKSIDA (B2O3)
Karakterisasi sistem gelas boron trioxide yang didoping oleh ion aktif Europium (Eu3+) telah dilakukan dengan menggunakan metode Melt-Quenching. Komposisi gelas boron trioxide yang dibuat mengikuti rumus kimia 60B2O3 – 20TeO2 – 10Na2O – 10Gd2O3 (% mol) kemurnian diatas 99%. Pengujian sifat fisis gelas dilakukan dengan metode Archimedes. Pengujian sifat struktur gelas menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier-transformed infrared (FTIR). Pengujian sifat optik gelas menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil XRD menunjukkan gelas yang dibuat memiliki struktur amorf. Hasil FTIR menyatakan pita serapan yang terjadi pada daerah semua sampel gelas boron trioxide mengalami penurunan tampang lintang pita serapan pada panjang gelombang 2100nm, namun terjadi penurunan yang signifikan pada sampel BTNGEu2.0 yaitu sejauh 51 dari 93 arb.units. Perubahan penurunan signifikan tidak tampak pada panjang gelombang 2100nm pada sampel BTNG dan cenderung menurun secara normal hingga panjang gelombang 2500nm sejauh 81 dari 93 arb.units. Sampel BTNGEu2.0 memiliki intensitas absorbsi yang paling rendah pada panjang gelombang 2100nm yaitu sebesar 51 arb units, sedangkan pada sampel BTNGEu0.5memiliki peak intensitas absorsi paling tinggi pada panjang gelombang 1950 nm yaitu sebesar 104 arb.units.Kata Kunci : gelas, sifat fisis, sifat struktur, sifat optik