{"title":"优选振动台重选铬铁矿工艺","authors":"S. Subandrio, W. Dahani, T. T. Purwiyono","doi":"10.25105/PETRO.V6I2.3104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan kadar unsur atau mineral dari bijih/ ore hasil penambangan biasanya selalu dilakukan dalam industri pertambangan, bagaimana menggoperasian peralatan secara optimal diperlukan kajian yang mendalam. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengamati parameter-parameter mempengaruhi peningkatan kadar dengan mengunakan alat meja goyang (shaking table) yang merupakan alat yang mengunakan prinsip metoda grafitasi, bijih yang digunakan pada penelitian adalah bijih kromit yang berasal dari Kabupaten Morowali - Sulawesi Tengah. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan ukuran feed/ umpan dengan rentang 106 - 900 µm (mikron) hasil crushing dan grinding yang sudah dilakukan pengayakan, kemiringan deck/meja dengan rentang 5 O -15 O dan frekuensi stroke 35 rpm - 50 rpm. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa makin kecil ukuran umpan, kadar Cr (%) makin meningkat nilai optimal pada ukuran -150 + 106 µm, hal ini disebabkan makin bebasnya mineral kromit terpisah dari gangue mineral juga meningkatnya derajad liberasi. Kemiringan meja antara 5O-10O meningkatkan kadar konsentrat Cr (%) namun mengalami penurunan 10O-15O nilai optimal dicapai pada kemiringan 10O. Frekuensi stroke rentang 35 rpm -50 rpm memberikan hasil optimal pada kadar Cr (%) pada stroke 35 rpm. Perhitungan recovery pada hasil optimal /kadar Cr (%) paling tinggi memberikan hasil 44,92 % masih tergolong rendah, memungkinkan diperbaiki dengan peningkatan homogenitas ataupun pengaturan persen solid umpan yakni dengan penambahan conditioning tank.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Optimasi Pengolahan Bijih Kromit Secara Gravity Dengan Meja Goyang (Optimization Of Gravity Chromite Processing With Shaking Table)\",\"authors\":\"S. Subandrio, W. Dahani, T. T. Purwiyono\",\"doi\":\"10.25105/PETRO.V6I2.3104\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan kadar unsur atau mineral dari bijih/ ore hasil penambangan biasanya selalu dilakukan dalam industri pertambangan, bagaimana menggoperasian peralatan secara optimal diperlukan kajian yang mendalam. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengamati parameter-parameter mempengaruhi peningkatan kadar dengan mengunakan alat meja goyang (shaking table) yang merupakan alat yang mengunakan prinsip metoda grafitasi, bijih yang digunakan pada penelitian adalah bijih kromit yang berasal dari Kabupaten Morowali - Sulawesi Tengah. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan ukuran feed/ umpan dengan rentang 106 - 900 µm (mikron) hasil crushing dan grinding yang sudah dilakukan pengayakan, kemiringan deck/meja dengan rentang 5 O -15 O dan frekuensi stroke 35 rpm - 50 rpm. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa makin kecil ukuran umpan, kadar Cr (%) makin meningkat nilai optimal pada ukuran -150 + 106 µm, hal ini disebabkan makin bebasnya mineral kromit terpisah dari gangue mineral juga meningkatnya derajad liberasi. Kemiringan meja antara 5O-10O meningkatkan kadar konsentrat Cr (%) namun mengalami penurunan 10O-15O nilai optimal dicapai pada kemiringan 10O. Frekuensi stroke rentang 35 rpm -50 rpm memberikan hasil optimal pada kadar Cr (%) pada stroke 35 rpm. Perhitungan recovery pada hasil optimal /kadar Cr (%) paling tinggi memberikan hasil 44,92 % masih tergolong rendah, memungkinkan diperbaiki dengan peningkatan homogenitas ataupun pengaturan persen solid umpan yakni dengan penambahan conditioning tank.\",\"PeriodicalId\":20017,\"journal\":{\"name\":\"PETRO\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PETRO\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/PETRO.V6I2.3104\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETRO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V6I2.3104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Optimasi Pengolahan Bijih Kromit Secara Gravity Dengan Meja Goyang (Optimization Of Gravity Chromite Processing With Shaking Table)
Peningkatan kadar unsur atau mineral dari bijih/ ore hasil penambangan biasanya selalu dilakukan dalam industri pertambangan, bagaimana menggoperasian peralatan secara optimal diperlukan kajian yang mendalam. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengamati parameter-parameter mempengaruhi peningkatan kadar dengan mengunakan alat meja goyang (shaking table) yang merupakan alat yang mengunakan prinsip metoda grafitasi, bijih yang digunakan pada penelitian adalah bijih kromit yang berasal dari Kabupaten Morowali - Sulawesi Tengah. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan ukuran feed/ umpan dengan rentang 106 - 900 µm (mikron) hasil crushing dan grinding yang sudah dilakukan pengayakan, kemiringan deck/meja dengan rentang 5 O -15 O dan frekuensi stroke 35 rpm - 50 rpm. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa makin kecil ukuran umpan, kadar Cr (%) makin meningkat nilai optimal pada ukuran -150 + 106 µm, hal ini disebabkan makin bebasnya mineral kromit terpisah dari gangue mineral juga meningkatnya derajad liberasi. Kemiringan meja antara 5O-10O meningkatkan kadar konsentrat Cr (%) namun mengalami penurunan 10O-15O nilai optimal dicapai pada kemiringan 10O. Frekuensi stroke rentang 35 rpm -50 rpm memberikan hasil optimal pada kadar Cr (%) pada stroke 35 rpm. Perhitungan recovery pada hasil optimal /kadar Cr (%) paling tinggi memberikan hasil 44,92 % masih tergolong rendah, memungkinkan diperbaiki dengan peningkatan homogenitas ataupun pengaturan persen solid umpan yakni dengan penambahan conditioning tank.