Razoki, Ruth Gaby Syahanaya Butar-Butar, Elfia Neswita, Novitaria br Sembiring, Erida Novriani, N. Simanjuntak, Enni Halimatussa’diyah Pakpahan
{"title":"Uji skrining fitokimia dan pengukuran kadar total flavonoid pada ekstrak paku (Nephrolepis biserrata) dengan fraksi n-heksana, etil asetat, dan air","authors":"Razoki, Ruth Gaby Syahanaya Butar-Butar, Elfia Neswita, Novitaria br Sembiring, Erida Novriani, N. Simanjuntak, Enni Halimatussa’diyah Pakpahan","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumbuhan paku (Nephrolepis Biserrata), termasuk ferns dan lycophyte, merupakan kelompok tumbuhan yang telah ada sejak lama di Bumi, dengan lebih dari 12.000 spesies yang berbeda. Tumbuhan paku (Nephrolepis biseratta) memiliki peran yang penting dalam ekosistem, seperti membantu pembentukan humus, melindungi tanah dari erosi, menjaga kelembapan tanah, dan berperan sebagai tumbuhan pionir dalam tahap awal suksesi ekosistem hutan. Uji skrining fitokimia dapat mengidentifikasi bioaktif yang belum tampak memlalui tas atau pemeriksaan yang dapat dengan cepat memisahkan antara bahan alam yang meminiki kandungan fitokimia tertentu dan yang tidak. Ekstrasi merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yag dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut. Pengekstrakan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah n-heksana yang bertujuan untuk menghilangkan lemak, etil asetat yang dapat mengekstasi senyawa semi polar, dan air yang merupakan pelarut universal. Metode yang digunakan yaitu maserasi, skrining fitokimia, fraksinansi, analisis data. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh dapat disimpulkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang terdapat di dalam daun Paku Uban (Nephrolepis Biserrata) berdasarkan uji fitokimia pada fraksi etanol positif senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, tanin, dan triterpenoid. Fraksi n-heksana positif mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, tanin, steroid, dan triterpenoid. Pada fraksi etil asetat positif mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, dan tanin serta pada fraksi air positif mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid dan tanin. Kandungan flavonoid total sebesar 17,615 mg QE/g ekstrak. Hasil identifikasi spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya transisi ???? → ????* dan n→ ????*.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.185","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
Uji skrining fitokimia dan pengukuran kadar total flavonoid pada ekstrak paku (Nephrolepis biserrata) dengan fraksi n-heksana, etil asetat, dan air
Tumbuhan paku (Nephrolepis Biserrata), termasuk ferns dan lycophyte, merupakan kelompok tumbuhan yang telah ada sejak lama di Bumi, dengan lebih dari 12.000 spesies yang berbeda. Tumbuhan paku (Nephrolepis biseratta) memiliki peran yang penting dalam ekosistem, seperti membantu pembentukan humus, melindungi tanah dari erosi, menjaga kelembapan tanah, dan berperan sebagai tumbuhan pionir dalam tahap awal suksesi ekosistem hutan. Uji skrining fitokimia dapat mengidentifikasi bioaktif yang belum tampak memlalui tas atau pemeriksaan yang dapat dengan cepat memisahkan antara bahan alam yang meminiki kandungan fitokimia tertentu dan yang tidak. Ekstrasi merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yag dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut. Pengekstrakan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah n-heksana yang bertujuan untuk menghilangkan lemak, etil asetat yang dapat mengekstasi senyawa semi polar, dan air yang merupakan pelarut universal. Metode yang digunakan yaitu maserasi, skrining fitokimia, fraksinansi, analisis data. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh dapat disimpulkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang terdapat di dalam daun Paku Uban (Nephrolepis Biserrata) berdasarkan uji fitokimia pada fraksi etanol positif senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, tanin, dan triterpenoid. Fraksi n-heksana positif mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, tanin, steroid, dan triterpenoid. Pada fraksi etil asetat positif mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, dan tanin serta pada fraksi air positif mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid dan tanin. Kandungan flavonoid total sebesar 17,615 mg QE/g ekstrak. Hasil identifikasi spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya transisi ???? → ????* dan n→ ????*.
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.