{"title":"这种替代品是一种已知的plantbacilus Plantarum在饲料配方中对兔子肉质营养成分的发酵","authors":"E. Fitasari, Nurita Thiasari","doi":"10.21776/ub.jtapro.2019.020.02.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ampas tahu fermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum dilaksanakan untuk mengetahui pengaruhnya dalam campuran pakan kelinci fase grower terhadap kualitas karkas (bahan kering, bahan organik, protein, lemak, , dan abu (mineral)) serta untuk mencari formulasi terbaik terhadap kualitas daging. Materi penelitian yaitu 25 ekor kelinci fase grower, pakan yang terdiri dari konsentrat berupa ampas tahu terfermentasi Lactobacillus plantarum dan polar serta pakan hijauan yaitu kangkung. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri dari P1 (Hijauan dan polar 100%), P2 (Hijauan dan formulasi polar 75%+ampas tahu fermentasi 25%), P3 (Hijauan dan formulasi polar 50%+ampas tahu fermentasi 50%), P4 (Hijauan dan formulasi polar 25%+ampas tahu fermentasi 75%), P5 (hijauan dan ampas tahu fermentasi 100%). Penggunaan Lactobacillus plantarum dalam media cair pada ampas tahu segar adalah 20% (v/m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi ampas tahu fermentasi Lactobacillus plantarum dlam pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, protein dan abu pada karkass kelinci fase grower bagian paha. Penggunaan substitusi ampas tahu fermentasi secara nyata dapat menurunkan kandungan lemak pada paha daging kelinci (P<0,01). Disarankan untuk menggunakan ampas tahu fermentasi Lactobacillus plantarum pada pakan yang memenuhi kecukupuan protein dan energi pakan kelinci.","PeriodicalId":22289,"journal":{"name":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","volume":"84 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Substitusi Ampas Tahu Terfermentasi Lactobacillus Plantarum pada Formulasi Pakan terhadap Kandungan Nutrisi Daging Kelinci Fase Grower\",\"authors\":\"E. Fitasari, Nurita Thiasari\",\"doi\":\"10.21776/ub.jtapro.2019.020.02.5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ampas tahu fermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum dilaksanakan untuk mengetahui pengaruhnya dalam campuran pakan kelinci fase grower terhadap kualitas karkas (bahan kering, bahan organik, protein, lemak, , dan abu (mineral)) serta untuk mencari formulasi terbaik terhadap kualitas daging. Materi penelitian yaitu 25 ekor kelinci fase grower, pakan yang terdiri dari konsentrat berupa ampas tahu terfermentasi Lactobacillus plantarum dan polar serta pakan hijauan yaitu kangkung. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri dari P1 (Hijauan dan polar 100%), P2 (Hijauan dan formulasi polar 75%+ampas tahu fermentasi 25%), P3 (Hijauan dan formulasi polar 50%+ampas tahu fermentasi 50%), P4 (Hijauan dan formulasi polar 25%+ampas tahu fermentasi 75%), P5 (hijauan dan ampas tahu fermentasi 100%). Penggunaan Lactobacillus plantarum dalam media cair pada ampas tahu segar adalah 20% (v/m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi ampas tahu fermentasi Lactobacillus plantarum dlam pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, protein dan abu pada karkass kelinci fase grower bagian paha. Penggunaan substitusi ampas tahu fermentasi secara nyata dapat menurunkan kandungan lemak pada paha daging kelinci (P<0,01). Disarankan untuk menggunakan ampas tahu fermentasi Lactobacillus plantarum pada pakan yang memenuhi kecukupuan protein dan energi pakan kelinci.\",\"PeriodicalId\":22289,\"journal\":{\"name\":\"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production\",\"volume\":\"84 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2019.020.02.5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2019.020.02.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Substitusi Ampas Tahu Terfermentasi Lactobacillus Plantarum pada Formulasi Pakan terhadap Kandungan Nutrisi Daging Kelinci Fase Grower
Penelitian ampas tahu fermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum dilaksanakan untuk mengetahui pengaruhnya dalam campuran pakan kelinci fase grower terhadap kualitas karkas (bahan kering, bahan organik, protein, lemak, , dan abu (mineral)) serta untuk mencari formulasi terbaik terhadap kualitas daging. Materi penelitian yaitu 25 ekor kelinci fase grower, pakan yang terdiri dari konsentrat berupa ampas tahu terfermentasi Lactobacillus plantarum dan polar serta pakan hijauan yaitu kangkung. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri dari P1 (Hijauan dan polar 100%), P2 (Hijauan dan formulasi polar 75%+ampas tahu fermentasi 25%), P3 (Hijauan dan formulasi polar 50%+ampas tahu fermentasi 50%), P4 (Hijauan dan formulasi polar 25%+ampas tahu fermentasi 75%), P5 (hijauan dan ampas tahu fermentasi 100%). Penggunaan Lactobacillus plantarum dalam media cair pada ampas tahu segar adalah 20% (v/m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi ampas tahu fermentasi Lactobacillus plantarum dlam pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, protein dan abu pada karkass kelinci fase grower bagian paha. Penggunaan substitusi ampas tahu fermentasi secara nyata dapat menurunkan kandungan lemak pada paha daging kelinci (P<0,01). Disarankan untuk menggunakan ampas tahu fermentasi Lactobacillus plantarum pada pakan yang memenuhi kecukupuan protein dan energi pakan kelinci.