Yitno Yitno, Surtini Surtini, F. Farida, Eny Masruroh
{"title":"Hubungan Self Efficacy dengan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Puskesmas Pagerwojo Kecamatan Pagerwojo Tulungagung","authors":"Yitno Yitno, Surtini Surtini, F. Farida, Eny Masruroh","doi":"10.35584/carejournal.v2i2.138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Asuhan dalam pelayanan keperawatan merupakan bagian dari kegiatan yang harus dikerjakan oleh perawat setelah memberikan tindakan keperawatan kepada pasien yang memuat semua informasi yang dibutuhkan untuk menentukan pengkajian sampai mengevaluasi tindakan keperawatan, yang disusun secara sistematis, valid dan dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan hukum. Pelaksanaan asuhan keperawatan tidak hanya bisa dicapai jika perawat mempunyai kemampuan dan motivasi saja, tetapi juga harus memiliki Self Efficacy. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan self efficacy dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat inap Puskesmas Pagerwojo Kecamatan Pagerwojo Tulungagung Tahun 2016. Desain penelitian adalah Analitik korelasional dengan metode “Cross Sectional”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di ruang rawat inap Puskesmas Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo. Penelitian ini menggunakan Tehnik Total Sampling dan diuji dengan spearman rhank (rho).Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap Puskesmas Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo Tulungagung pada tanggal 20 April 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 20 responden yang bekerja di ruang rawat inap Puskesmas Pagerwojo hampir seluruhnya responden yaitu 17 orang (85%) memiliki self efficacy yang tinggi dan sebagian besar responden yaitu sebanyak 12 (60%) dalam pelaksanaan asuhan keperawatan memiliki kategori yang baik. Hasil analisa dengan menggunakan uji statistik Spearman Rho didapatkan nilai p= 0,020 dimana α = 0,05 atau p<α dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa self efficacy perawat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan di Puskesmas Pagerwojo. Hal ini membuktikan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan asuhan keperawatan adalah self efficacy.","PeriodicalId":51984,"journal":{"name":"Emergency Care Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emergency Care Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35584/carejournal.v2i2.138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"EMERGENCY MEDICINE","Score":null,"Total":0}
Hubungan Self Efficacy dengan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Puskesmas Pagerwojo Kecamatan Pagerwojo Tulungagung
Asuhan dalam pelayanan keperawatan merupakan bagian dari kegiatan yang harus dikerjakan oleh perawat setelah memberikan tindakan keperawatan kepada pasien yang memuat semua informasi yang dibutuhkan untuk menentukan pengkajian sampai mengevaluasi tindakan keperawatan, yang disusun secara sistematis, valid dan dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan hukum. Pelaksanaan asuhan keperawatan tidak hanya bisa dicapai jika perawat mempunyai kemampuan dan motivasi saja, tetapi juga harus memiliki Self Efficacy. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan self efficacy dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat inap Puskesmas Pagerwojo Kecamatan Pagerwojo Tulungagung Tahun 2016. Desain penelitian adalah Analitik korelasional dengan metode “Cross Sectional”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di ruang rawat inap Puskesmas Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo. Penelitian ini menggunakan Tehnik Total Sampling dan diuji dengan spearman rhank (rho).Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap Puskesmas Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo Tulungagung pada tanggal 20 April 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 20 responden yang bekerja di ruang rawat inap Puskesmas Pagerwojo hampir seluruhnya responden yaitu 17 orang (85%) memiliki self efficacy yang tinggi dan sebagian besar responden yaitu sebanyak 12 (60%) dalam pelaksanaan asuhan keperawatan memiliki kategori yang baik. Hasil analisa dengan menggunakan uji statistik Spearman Rho didapatkan nilai p= 0,020 dimana α = 0,05 atau p<α dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa self efficacy perawat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan di Puskesmas Pagerwojo. Hal ini membuktikan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan asuhan keperawatan adalah self efficacy.