E. Marhaeniyanto, S. Susanti, Bambang Siswanto, A. Murti
{"title":"Inventarisasi Pemanfaatan Daun Tanaman Sebagai Sumber Protein dalam Pakan Kambing Peranakan Etawa (Studi Kasus di Dusun Prodosumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang)","authors":"E. Marhaeniyanto, S. Susanti, Bambang Siswanto, A. Murti","doi":"10.21776/UB.JTAPRO.2019.020.01.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilaksanakan di Dusun Prodosumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah untuk menginventarisasi jenis pakan, konsumsi pakan dan produktivitas kambing PE ditingkat peternak. Penelitian ini melibatkan peternak kambing PE sebagai responden sebanyak 91 orang, berdasarkan kriteria jumlah kepemilikan ternak kambing >3 ekor, pengalaman beternak > 5 tahun. Pemilihan responden melibatkan peran kelompok tani yaitu Gapoktan Arjuna Sejahtera. Metode penelitian adalah studi kasus. Pengamatan in vivo dilakukan pada 20 ekor kambing PE jantan muda dengan rataan bobot awal 16,71±1,76 kg. Data dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, tabulasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil inventarisasi didapatkan 27 jenis hijauan pakan ternak kambing, terdiri dari 22 macam daun tanaman dan 5 macam hijauan rumput (81,48% daun tanaman : 18,52% hijauan rumput). Pakan hijauan yang sering diberikan pada ternak kambing adalah rumput lapang, pucuk tebu, daun sengon, daun pahitan dan rumput gajah (responden pengguna >40%). Rataan konsumsi hijauan pakan 7,06 kg/ekor/hari dengan konsumsi bahan kering 526,07±88,15 g/ekor/hari, konsumsi bahan organik 511,89±80,32 g/ekor/hari, konsumsi protein kasar 61,58±16,21 g/ekor/hari, konsumsi serat kasar 101,18±29,68 g/ekor/hari dan konsumsi lemak kasar 17,50±13,75 g/ekor/hari. Pertambahan bobot badan harian 65,9±11,7 g/ekor/hari, konversi pakan 7,53±2,85. Terdapat 13 jenis daun tanaman yang memiliki kandungan protein kasar (PK) lebih dari 18% yaitu Paracerianthes falcataria, Calliandra calothyrsus, Lecaena leucocephala, Artrocarpus heterophyllus Lamk , Calliandra haemochephala, Gliricidia sepium, Colocasia esculenta, Eritrina lithosperma, Sauropus adrogynus, Agratum conyzoides , Ceiba petandra, Manihot utilissima, Centrosema pubescens merupakan pakan potensial sebagai sumber protein untuk pakan ternak kambing PE.","PeriodicalId":22289,"journal":{"name":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.JTAPRO.2019.020.01.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
研究是在普罗多苏蓬村、克兰波克村、马朗新斯塔利区进行的。研究的目的是盘点饲料的种类、饲料的摄入量和养羊的生产力。这项研究涉及91名牧民受访者,基于饲养山羊的数量为3只,饲养牲畜的经验为5年。挑选受访者涉及农业集团Gapoktan Arjuna的福利。研究方法是案例研究。观察in vivo和每月的20只公山羊PE进行初步权重16.71±1,76公斤。数据是通过数据收集、数据还原、数据制表、数据演示和提取过程来分析的。一份由22种不同的草本植物和5种不同的草本植物(81.48%的草本植物:18.52%的草本植物)组成的27种不同的饲料品种。常见的绿色饲料是野草、甘蔗、树冠叶、大象海草(用户>40%)。每月的觅食回报率公斤饲料消费与干货526.07消费/尾/天±88,15 g /尾/天,消费有机材料511.89±80.32 g /尾/天,粗糙的蛋白质摄入量61.58±16,21 g /尾/天,粗糙的纤维摄入量101.18±29,68 g /尾/艰难和脂肪摄入量一天美分±13.75 g /尾/天。每日增加了身体的重量65.9±11,7 g /尾/天,饲料转化率7,53±2.85。有13种植物的叶子有粗蛋白质含量(PK)超过18%,即Paracerianthes falcataria, Calliandra calothyrsus, Lecaena leucocephala, Artrocarpus heterophyllus Lamk, Calliandra haemochephala, Gliricidia sepium Colocasia植物,Eritrina lithosperma, Sauropus adrogynus, Agratum conyzoides petandra的Ceiba, Manihot utilissima, Centrosema pubescens是潜在的饲料作为蛋白质来源为山羊PE的饲料。
Inventarisasi Pemanfaatan Daun Tanaman Sebagai Sumber Protein dalam Pakan Kambing Peranakan Etawa (Studi Kasus di Dusun Prodosumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang)
Penelitian dilaksanakan di Dusun Prodosumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah untuk menginventarisasi jenis pakan, konsumsi pakan dan produktivitas kambing PE ditingkat peternak. Penelitian ini melibatkan peternak kambing PE sebagai responden sebanyak 91 orang, berdasarkan kriteria jumlah kepemilikan ternak kambing >3 ekor, pengalaman beternak > 5 tahun. Pemilihan responden melibatkan peran kelompok tani yaitu Gapoktan Arjuna Sejahtera. Metode penelitian adalah studi kasus. Pengamatan in vivo dilakukan pada 20 ekor kambing PE jantan muda dengan rataan bobot awal 16,71±1,76 kg. Data dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, tabulasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil inventarisasi didapatkan 27 jenis hijauan pakan ternak kambing, terdiri dari 22 macam daun tanaman dan 5 macam hijauan rumput (81,48% daun tanaman : 18,52% hijauan rumput). Pakan hijauan yang sering diberikan pada ternak kambing adalah rumput lapang, pucuk tebu, daun sengon, daun pahitan dan rumput gajah (responden pengguna >40%). Rataan konsumsi hijauan pakan 7,06 kg/ekor/hari dengan konsumsi bahan kering 526,07±88,15 g/ekor/hari, konsumsi bahan organik 511,89±80,32 g/ekor/hari, konsumsi protein kasar 61,58±16,21 g/ekor/hari, konsumsi serat kasar 101,18±29,68 g/ekor/hari dan konsumsi lemak kasar 17,50±13,75 g/ekor/hari. Pertambahan bobot badan harian 65,9±11,7 g/ekor/hari, konversi pakan 7,53±2,85. Terdapat 13 jenis daun tanaman yang memiliki kandungan protein kasar (PK) lebih dari 18% yaitu Paracerianthes falcataria, Calliandra calothyrsus, Lecaena leucocephala, Artrocarpus heterophyllus Lamk , Calliandra haemochephala, Gliricidia sepium, Colocasia esculenta, Eritrina lithosperma, Sauropus adrogynus, Agratum conyzoides , Ceiba petandra, Manihot utilissima, Centrosema pubescens merupakan pakan potensial sebagai sumber protein untuk pakan ternak kambing PE.