Keterampilan Proses Sains Mahasiswa dalam Pembelajaran Eksploratif Fenomena Lokal-Global Mengenai Perubahan Gelombang Air dan Kecepatan Angin di Danau Tondano

Kegiatan wawancara awal memberikan informasi bahwa model pembelajaran eksploratif belum pernah diterapkan pada mata kuliah ilmu lingkungan, dan dosen belum pernah melakukan penilaian psikomotorik khususnya keterampilan proses sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keterampilan proses sains mahasiswa dalam pembelajaran eksploratif fenomena lokal dan global mengenai perubahan gelombang air dan kecepatan angin di Danau Tondano. Metode penelitian campuran (mixed method) dengan explanatory sequential design digunakan dalam penelitian ini. Lembar observasi dan pedoman wawancara digunakan sebagai instrumen penelitian. Subyek penelitian adalah 12 orang calon guru IPA yang mengontrak mata kuliah ilmu lingkungan di Universitas Negeri Manado pada tahun ajaran 2022/2023. Kami menggunakan teknik observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains mahasiswa calon guru IPA dalam pembelajaran eksploratif fenomena lokal dan global mengenai perubahan gelombang air dan kecepatan angin di Danau Tondano memperoleh persenase rata-rata 85% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil penelitian ini memberikan informasi baru bahwa kemampuan keterampilan proses sains menunjukkan hasil yang sangat baik melalui setting pembelajaran eksploratif.