{"title":"抗炎活性和杀菌成分Ashitaba (Angelica keiskei (Miq)。Koidz。)雄性的叶蝉和它的船体安全","authors":"Eka Ndhari Rochma","doi":"10.31001/jfi.v19i1.827","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ashitaba (Angelica keiskei (Miq.) Koidz.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai analgetik dan antiinflamasi. Kandungan senyawa yang diduga berkhasiat adalah flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ekstrak dan fraksi memiliki aktivitas analgetik dengan metode hot plate dan tail flick, aktivitas antiinflamasi dengan metode randall-selitto dan pembentukan udema, keamanan terhadap lambung serta mengetahui fraksi yang memberikan aktivitas paling kuat dan aman terhadap lambung tikus. \nEkstrak etanol daun ashitaba difraksinasi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Uji analgetik dilakukan dengan metode hot plate dan tail flick, uji antiinflamasi dilakukan dengan metode randall-selitto dan pembentukan udema kemudian dilakukan pengamatan keamanan lambung tikus secara makroskopis dan mikroskopis. Dosis ekstrak dan fraksi daun ashitaba berturut-turut yaitu ekstrak 300mg/kgBB, fraksi n-heksan 120,7mg/kgBB, fraksi etil asetat 20,6mg/kgBB, fraksi air 158,65mg/kgBB, kontrol negatif Na CMC 1%, dan asam mefenamat 500mg/kgBB. \nHasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air daun ashitaba memiliki aktivitas sebagai analgetik dan antiinflamasi. Ekstrak 300mg/kgBB dan fraksi n-heksan 120,7mg/kgBB menunjukkan aktivitas analgetik dan antiinflamasi yang setara dengan asam mefenamat dan menunjukkan keamanan pada lambung setara dengan kontrol negatif.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Analgetik dan Antiinflamasi Fraksi Daun Ashitaba (Angelica keiskei (Miq.) Koidz.) Pada Tikus Jantan Galur Wistar dan Keamanannya Terhadap Lambung\",\"authors\":\"Eka Ndhari Rochma\",\"doi\":\"10.31001/jfi.v19i1.827\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ashitaba (Angelica keiskei (Miq.) Koidz.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai analgetik dan antiinflamasi. Kandungan senyawa yang diduga berkhasiat adalah flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ekstrak dan fraksi memiliki aktivitas analgetik dengan metode hot plate dan tail flick, aktivitas antiinflamasi dengan metode randall-selitto dan pembentukan udema, keamanan terhadap lambung serta mengetahui fraksi yang memberikan aktivitas paling kuat dan aman terhadap lambung tikus. \\nEkstrak etanol daun ashitaba difraksinasi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Uji analgetik dilakukan dengan metode hot plate dan tail flick, uji antiinflamasi dilakukan dengan metode randall-selitto dan pembentukan udema kemudian dilakukan pengamatan keamanan lambung tikus secara makroskopis dan mikroskopis. Dosis ekstrak dan fraksi daun ashitaba berturut-turut yaitu ekstrak 300mg/kgBB, fraksi n-heksan 120,7mg/kgBB, fraksi etil asetat 20,6mg/kgBB, fraksi air 158,65mg/kgBB, kontrol negatif Na CMC 1%, dan asam mefenamat 500mg/kgBB. \\nHasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air daun ashitaba memiliki aktivitas sebagai analgetik dan antiinflamasi. Ekstrak 300mg/kgBB dan fraksi n-heksan 120,7mg/kgBB menunjukkan aktivitas analgetik dan antiinflamasi yang setara dengan asam mefenamat dan menunjukkan keamanan pada lambung setara dengan kontrol negatif.\",\"PeriodicalId\":19897,\"journal\":{\"name\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.827\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jfi.v19i1.827","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aktivitas Analgetik dan Antiinflamasi Fraksi Daun Ashitaba (Angelica keiskei (Miq.) Koidz.) Pada Tikus Jantan Galur Wistar dan Keamanannya Terhadap Lambung
Ashitaba (Angelica keiskei (Miq.) Koidz.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai analgetik dan antiinflamasi. Kandungan senyawa yang diduga berkhasiat adalah flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ekstrak dan fraksi memiliki aktivitas analgetik dengan metode hot plate dan tail flick, aktivitas antiinflamasi dengan metode randall-selitto dan pembentukan udema, keamanan terhadap lambung serta mengetahui fraksi yang memberikan aktivitas paling kuat dan aman terhadap lambung tikus.
Ekstrak etanol daun ashitaba difraksinasi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Uji analgetik dilakukan dengan metode hot plate dan tail flick, uji antiinflamasi dilakukan dengan metode randall-selitto dan pembentukan udema kemudian dilakukan pengamatan keamanan lambung tikus secara makroskopis dan mikroskopis. Dosis ekstrak dan fraksi daun ashitaba berturut-turut yaitu ekstrak 300mg/kgBB, fraksi n-heksan 120,7mg/kgBB, fraksi etil asetat 20,6mg/kgBB, fraksi air 158,65mg/kgBB, kontrol negatif Na CMC 1%, dan asam mefenamat 500mg/kgBB.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air daun ashitaba memiliki aktivitas sebagai analgetik dan antiinflamasi. Ekstrak 300mg/kgBB dan fraksi n-heksan 120,7mg/kgBB menunjukkan aktivitas analgetik dan antiinflamasi yang setara dengan asam mefenamat dan menunjukkan keamanan pada lambung setara dengan kontrol negatif.