{"title":"香蕉皮有机废物的生物氢生产,经过简单的经济分析分析","authors":"Muhlis Muhlis, Setyawati Yani, N. Nurjannah","doi":"10.33536/jcpe.v7i1.1152","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The making of biohydrogen from organic waste has been done by researchers because it is quite promising as an alternative fuel that can replace fossil fuels. the purpose of this research is to know the economic analysis of biohydrogen gas production from banana peel waste. first the preparation of banana skin waste by reducing the size, then mixed with mud and distilled water with a certain ratio. after that it is inserted into the fermenter and anaerobic fermentation is carried out for a certain time and pH variation. gas formed is measured using a gas analyzer. from this study the results obtained that by using a simple economic Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 54 analysis by calculating the breakdown of costs for once the production of BEP units obtained as much as 620 liters and the rupiah BEP around Rp. 9,300,000. from the results of this study it can be concluded that the production of biohydrogen is feasible to be developed. PENDAHULUAN Pemakaian bahan bakar fosil di Indonesia yang berlebihan dan terjadi sejak dahulu telah mengakibatkan semakin langkanya persediaan bahan bakar. Adanya krisis energi dan masalah lingkungan yang ditimbulkan, maka perlu dikembangkan suatu energi alternatif yang dapat menggantikan peran bahan bakar berbasis fosil [1]. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk menuntut semakin meningkatnya kebutuhan energi. Penemuan baru di bidang energi alternatif dari biomassa semakin berkembang. Salah satu energi alternatif yang berpotensi untuk di kembangkan adalah biohidrogen [2]. Biohidrogen merupakan sumber energi yang bersih, efisien, dan dapat diperbaharui karena proses pembakaran biohidrogen di udara hanya menghasilkan uap air dan energi panas. Keunggulan dari biohidrogen adalah dapat dihasilkan dari bahan yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan, hasil pembakaran berupa uap air yang tidakmenyebabkan efek rumah kaca, hujan asam dan merusak lapisan ozon Limbah organik yang cukup melimpah di Indonesia adalah kulit pisang. Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya, yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Pada umumnya kulit pisang ini belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai sampah yang dapat menimbulkan suatu permasalahan [3] [4]. Berdasarkan data produksi pisang di Indonesia terlihat pada Tabel. 1 bahwa jumlah biohidrogen dari limbah kulit pisang secara fermentasi anaerob, yang ditinjau dari segi kelayakan analisa ekonominya apakah layak untuk dikembangkan lebih jauh atau memerlukan efisiensi di beberapa tahap yang diperlukan. Berdasarkan latar belakang diatas, dilakukan penelitian lebih dalam mengenai proses produksi. Tabel. 1 Produksi Pisang di Indonesia Pertahun Tahun Produksi (ton)","PeriodicalId":15308,"journal":{"name":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Produksi Biohidrogen dari Sampah Organik Kulit Pisang dengan cara Fermentasi Anaerob dengan Peninjauan Analisa Ekonomi Sederhana\",\"authors\":\"Muhlis Muhlis, Setyawati Yani, N. Nurjannah\",\"doi\":\"10.33536/jcpe.v7i1.1152\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The making of biohydrogen from organic waste has been done by researchers because it is quite promising as an alternative fuel that can replace fossil fuels. the purpose of this research is to know the economic analysis of biohydrogen gas production from banana peel waste. first the preparation of banana skin waste by reducing the size, then mixed with mud and distilled water with a certain ratio. after that it is inserted into the fermenter and anaerobic fermentation is carried out for a certain time and pH variation. gas formed is measured using a gas analyzer. from this study the results obtained that by using a simple economic Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 54 analysis by calculating the breakdown of costs for once the production of BEP units obtained as much as 620 liters and the rupiah BEP around Rp. 9,300,000. from the results of this study it can be concluded that the production of biohydrogen is feasible to be developed. PENDAHULUAN Pemakaian bahan bakar fosil di Indonesia yang berlebihan dan terjadi sejak dahulu telah mengakibatkan semakin langkanya persediaan bahan bakar. Adanya krisis energi dan masalah lingkungan yang ditimbulkan, maka perlu dikembangkan suatu energi alternatif yang dapat menggantikan peran bahan bakar berbasis fosil [1]. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk menuntut semakin meningkatnya kebutuhan energi. Penemuan baru di bidang energi alternatif dari biomassa semakin berkembang. Salah satu energi alternatif yang berpotensi untuk di kembangkan adalah biohidrogen [2]. Biohidrogen merupakan sumber energi yang bersih, efisien, dan dapat diperbaharui karena proses pembakaran biohidrogen di udara hanya menghasilkan uap air dan energi panas. Keunggulan dari biohidrogen adalah dapat dihasilkan dari bahan yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan, hasil pembakaran berupa uap air yang tidakmenyebabkan efek rumah kaca, hujan asam dan merusak lapisan ozon Limbah organik yang cukup melimpah di Indonesia adalah kulit pisang. Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya, yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Pada umumnya kulit pisang ini belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai sampah yang dapat menimbulkan suatu permasalahan [3] [4]. Berdasarkan data produksi pisang di Indonesia terlihat pada Tabel. 1 bahwa jumlah biohidrogen dari limbah kulit pisang secara fermentasi anaerob, yang ditinjau dari segi kelayakan analisa ekonominya apakah layak untuk dikembangkan lebih jauh atau memerlukan efisiensi di beberapa tahap yang diperlukan. Berdasarkan latar belakang diatas, dilakukan penelitian lebih dalam mengenai proses produksi. Tabel. 1 Produksi Pisang di Indonesia Pertahun Tahun Produksi (ton)\",\"PeriodicalId\":15308,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Chemical Engineering & Process Technology\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Chemical Engineering & Process Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33536/jcpe.v7i1.1152\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/jcpe.v7i1.1152","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
研究人员已经从有机废物中制造生物氢,因为它很有希望成为替代化石燃料的替代燃料。本研究的目的是了解香蕉皮废弃物生物制氢的经济分析。首先通过减小香蕉皮废料的粒径来制备香蕉皮废料,然后用泥浆和蒸馏水按一定比例混合。然后将其插入发酵罐,进行一定时间和pH变化的厌氧发酵。形成的气体用气体分析仪测量。从这项研究中获得的结果是,通过使用简单的经济化学过程工程杂志e-ISSN号2655 2967 54分析,通过计算成本的分解,一次性生产BEP单位获得620升,BEP印尼盾约为9,300,000印尼盾。从研究结果可以看出,生物氢生产是可行的。penahuluan Pemakaian bahan bakar化石di Indonesia yang berlebihan dan terjadi sejak dahulu telah mengakibatkan semakin langkanya persediaan bahan bakar。Adanya krisis energi dan masalah lingkungan yang ditimbulkan, maka perlu dikembangkan suatu能源替代yang dapat menggantikan peran bahan bakar基化石[1]。我的意思是说,我们的技术是我们的,我们的技术是我们的,我们的技术是我们的。Penemuan baru di bidang能源替代燃料生物质semakin berkembang。Salah satu能源替代品yang berpotentisi untuk di kembangkan adalah biohydrogen[2]。biohydrogen merupakan sumber energi yang bersih, efisien, dandapat diperbaharui karena生产pembakaran biohydrogen diudara hanya menghasilkan uap air danenergi panas。keungulan dari生物氢adalah dapat dihasilkan dari bahan yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan, hasil pembakaran berupa uap air yang tidakmenyebabkan efek rumah kaca, hujan asam dan merusak lapisan ozon Limbah organik yang cuup melimpah di Indonesia adalah kulit pisang。Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cuup banyak jumlahnya, yitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas。Pada umumnya kulit pisang ini belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai sampah yang dapat menimbulkan suatu permasalahan[3][4]。Berdasarkan数据产品duksi pisang di Indonesia terlihat pa . 1 bahwa jumlah生物氢dari limbah kulit pisang secara发酵厌氧,yang ditinjau dari segi kelayakan anisa econominya apakah layak untuk dikembangkan lebih jauh atau memerlukan efisiensi di beberapa tahap yang diperlukan。Berdasarkan latar belakang数据,dilakukan penelitian lebih dalam mengenai加工产品。表1印尼产量(吨)
Produksi Biohidrogen dari Sampah Organik Kulit Pisang dengan cara Fermentasi Anaerob dengan Peninjauan Analisa Ekonomi Sederhana
The making of biohydrogen from organic waste has been done by researchers because it is quite promising as an alternative fuel that can replace fossil fuels. the purpose of this research is to know the economic analysis of biohydrogen gas production from banana peel waste. first the preparation of banana skin waste by reducing the size, then mixed with mud and distilled water with a certain ratio. after that it is inserted into the fermenter and anaerobic fermentation is carried out for a certain time and pH variation. gas formed is measured using a gas analyzer. from this study the results obtained that by using a simple economic Journal of Chemical Process Engineering e-ISSN Number 2655 2967 54 analysis by calculating the breakdown of costs for once the production of BEP units obtained as much as 620 liters and the rupiah BEP around Rp. 9,300,000. from the results of this study it can be concluded that the production of biohydrogen is feasible to be developed. PENDAHULUAN Pemakaian bahan bakar fosil di Indonesia yang berlebihan dan terjadi sejak dahulu telah mengakibatkan semakin langkanya persediaan bahan bakar. Adanya krisis energi dan masalah lingkungan yang ditimbulkan, maka perlu dikembangkan suatu energi alternatif yang dapat menggantikan peran bahan bakar berbasis fosil [1]. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk menuntut semakin meningkatnya kebutuhan energi. Penemuan baru di bidang energi alternatif dari biomassa semakin berkembang. Salah satu energi alternatif yang berpotensi untuk di kembangkan adalah biohidrogen [2]. Biohidrogen merupakan sumber energi yang bersih, efisien, dan dapat diperbaharui karena proses pembakaran biohidrogen di udara hanya menghasilkan uap air dan energi panas. Keunggulan dari biohidrogen adalah dapat dihasilkan dari bahan yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan, hasil pembakaran berupa uap air yang tidakmenyebabkan efek rumah kaca, hujan asam dan merusak lapisan ozon Limbah organik yang cukup melimpah di Indonesia adalah kulit pisang. Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya, yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Pada umumnya kulit pisang ini belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai sampah yang dapat menimbulkan suatu permasalahan [3] [4]. Berdasarkan data produksi pisang di Indonesia terlihat pada Tabel. 1 bahwa jumlah biohidrogen dari limbah kulit pisang secara fermentasi anaerob, yang ditinjau dari segi kelayakan analisa ekonominya apakah layak untuk dikembangkan lebih jauh atau memerlukan efisiensi di beberapa tahap yang diperlukan. Berdasarkan latar belakang diatas, dilakukan penelitian lebih dalam mengenai proses produksi. Tabel. 1 Produksi Pisang di Indonesia Pertahun Tahun Produksi (ton)