{"title":"药物对初级高血压患者血压的合规和守时的影响","authors":"Baiq Leny Nopitasari, Wirawan Adikusuma, Nurul Qiyaam, Ayu Fatmala","doi":"10.31764/JUA.V23I1.646","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang jenuh dan tidak patuh dalam pengobatan yang menyebabkan tidak terkontrolnya tekanan darah. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah pasien hipertensi yaitu tingkat kepatuhan dan waktu minum obat yang tepat. Tingkat kepatuhan penderita dalam minum obat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan terapi, terutama untuk penyakit hipertensi. Penggunaan amlodipin di RSUD Provinsi NTB untuk pasien hipertensi bervariasi yaitu menggunakan 5 mg dan 10 mg dan belum ada ketentuan dalam penggunaannya, sebagian dokter memberikan terapi pagi hari dan sebagian juga memberikan terapi malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan dan ketepatan waktu minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi primer. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan mengambil data pasien secara prospektif selama periode Juli-Oktober 2018. Populasi yang digunakan adalah pasien yang menjalani rawat jalan di poliklinik jantung dan poliklinik penyakit dalam RSUD Provinsi NTB, sedangkan sampel penelitian adalah pasien yang menjalani rawat jalan di poliklinik jantung dan poliklinik penyakit dalam RSUD Provinsi NTB dengan diagnosa utama hipertensi dan diberikan terapi tunggal amlodipin 5 mg selama periode penelitian. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Data yang didapatkan selanjutnya akan dianalisis statistik menggunakan program SPSS versi 16.0.Abstract:: Hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure which gives a continuing symptom for the organ. There were so many research has been done on anti-hypertensive drugs. One of them is a study of Amlodipine, which claimed that there were differences in blood pressure in the use of amlodipine at the morning and night in 24-hour blood pressure profile against the calcium channel blockers. The aim of this study was to compare the effects of amlodipine administration on blood pressure in primary hypertensive patients which is given in the morning with those given at night and the adherence to taking medication. This research used quasi experimental design by taking prospective data of the patients. The study was done at the Regional Hospital of West Nusa Tenggara Province (NTB Provincial Hospital). The research sample consisted of 30 out patient of NTB Provincial Hospital with a primary diagnosis of hypertension that given with single therapy of amlodipine. The results of this study showed that there was no significant difference in blood pressure reduction (systole and diastole) of primary hypertension outpatient and there was a significant effect of systolic blood pressure based on the adherence of taking medication. However, there was no significant effect between adherence of taking medication and diastole blood pressure.","PeriodicalId":53390,"journal":{"name":"Ulul Albab Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kepatuhan dan Ketepatan Waktu Minum Obat Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer\",\"authors\":\"Baiq Leny Nopitasari, Wirawan Adikusuma, Nurul Qiyaam, Ayu Fatmala\",\"doi\":\"10.31764/JUA.V23I1.646\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang jenuh dan tidak patuh dalam pengobatan yang menyebabkan tidak terkontrolnya tekanan darah. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah pasien hipertensi yaitu tingkat kepatuhan dan waktu minum obat yang tepat. Tingkat kepatuhan penderita dalam minum obat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan terapi, terutama untuk penyakit hipertensi. Penggunaan amlodipin di RSUD Provinsi NTB untuk pasien hipertensi bervariasi yaitu menggunakan 5 mg dan 10 mg dan belum ada ketentuan dalam penggunaannya, sebagian dokter memberikan terapi pagi hari dan sebagian juga memberikan terapi malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan dan ketepatan waktu minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi primer. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan mengambil data pasien secara prospektif selama periode Juli-Oktober 2018. Populasi yang digunakan adalah pasien yang menjalani rawat jalan di poliklinik jantung dan poliklinik penyakit dalam RSUD Provinsi NTB, sedangkan sampel penelitian adalah pasien yang menjalani rawat jalan di poliklinik jantung dan poliklinik penyakit dalam RSUD Provinsi NTB dengan diagnosa utama hipertensi dan diberikan terapi tunggal amlodipin 5 mg selama periode penelitian. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Data yang didapatkan selanjutnya akan dianalisis statistik menggunakan program SPSS versi 16.0.Abstract:: Hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure which gives a continuing symptom for the organ. There were so many research has been done on anti-hypertensive drugs. One of them is a study of Amlodipine, which claimed that there were differences in blood pressure in the use of amlodipine at the morning and night in 24-hour blood pressure profile against the calcium channel blockers. The aim of this study was to compare the effects of amlodipine administration on blood pressure in primary hypertensive patients which is given in the morning with those given at night and the adherence to taking medication. This research used quasi experimental design by taking prospective data of the patients. The study was done at the Regional Hospital of West Nusa Tenggara Province (NTB Provincial Hospital). The research sample consisted of 30 out patient of NTB Provincial Hospital with a primary diagnosis of hypertension that given with single therapy of amlodipine. The results of this study showed that there was no significant difference in blood pressure reduction (systole and diastole) of primary hypertension outpatient and there was a significant effect of systolic blood pressure based on the adherence of taking medication. However, there was no significant effect between adherence of taking medication and diastole blood pressure.\",\"PeriodicalId\":53390,\"journal\":{\"name\":\"Ulul Albab Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ulul Albab Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31764/JUA.V23I1.646\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ulul Albab Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/JUA.V23I1.646","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kepatuhan dan Ketepatan Waktu Minum Obat Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer
Hipertensi merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang jenuh dan tidak patuh dalam pengobatan yang menyebabkan tidak terkontrolnya tekanan darah. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah pasien hipertensi yaitu tingkat kepatuhan dan waktu minum obat yang tepat. Tingkat kepatuhan penderita dalam minum obat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan terapi, terutama untuk penyakit hipertensi. Penggunaan amlodipin di RSUD Provinsi NTB untuk pasien hipertensi bervariasi yaitu menggunakan 5 mg dan 10 mg dan belum ada ketentuan dalam penggunaannya, sebagian dokter memberikan terapi pagi hari dan sebagian juga memberikan terapi malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan dan ketepatan waktu minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi primer. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan mengambil data pasien secara prospektif selama periode Juli-Oktober 2018. Populasi yang digunakan adalah pasien yang menjalani rawat jalan di poliklinik jantung dan poliklinik penyakit dalam RSUD Provinsi NTB, sedangkan sampel penelitian adalah pasien yang menjalani rawat jalan di poliklinik jantung dan poliklinik penyakit dalam RSUD Provinsi NTB dengan diagnosa utama hipertensi dan diberikan terapi tunggal amlodipin 5 mg selama periode penelitian. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Data yang didapatkan selanjutnya akan dianalisis statistik menggunakan program SPSS versi 16.0.Abstract:: Hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure which gives a continuing symptom for the organ. There were so many research has been done on anti-hypertensive drugs. One of them is a study of Amlodipine, which claimed that there were differences in blood pressure in the use of amlodipine at the morning and night in 24-hour blood pressure profile against the calcium channel blockers. The aim of this study was to compare the effects of amlodipine administration on blood pressure in primary hypertensive patients which is given in the morning with those given at night and the adherence to taking medication. This research used quasi experimental design by taking prospective data of the patients. The study was done at the Regional Hospital of West Nusa Tenggara Province (NTB Provincial Hospital). The research sample consisted of 30 out patient of NTB Provincial Hospital with a primary diagnosis of hypertension that given with single therapy of amlodipine. The results of this study showed that there was no significant difference in blood pressure reduction (systole and diastole) of primary hypertension outpatient and there was a significant effect of systolic blood pressure based on the adherence of taking medication. However, there was no significant effect between adherence of taking medication and diastole blood pressure.