将biokliarchitecture主题应用于PAWON洞穴考古设计

Nur Muharomatul Arofah, Nurtati Soewarno
{"title":"将biokliarchitecture主题应用于PAWON洞穴考古设计","authors":"Nur Muharomatul Arofah, Nurtati Soewarno","doi":"10.59970/jas.v15i1.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan banyaknya pembangunan yang tidak memperhatikan hubungan dengan kondisi alam sekitar yang menyebabkan turunnya kualitas lingkungan hidup, maka diperlukan sebuah metode perancangan yang memperhatikan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Arsitektur Bioklimatik adalah sebuah tema perancangan yang dinilai tepat untuk digunakan sebagai solusi permasalahan arsitektur dan lingkungan. Rancangan dengan konsep Arsitektur Bioklimatik mengacu pada iklim sekitar dengan tujuan memberikan kenyamanan visual dan kenyamanan termal bagi pengguna bangunan. Pada perancangan Museum Arkeologi Gua Pawon yang terletak di Kabupaten Bandung Barat tema ini diterapkan pada desain fasad dengan menggunakan curtain wall dan green secondary skin pada setiap ruang publik di lantai dua dan penggunaan skylight pada desain atap museum. Penggunaan tema Arsitektur Bioklimatik bertujuan untuk merencanakan sebuah Museum yang dapat memanfaatkan pencahayaan dan penghawaan alami secara optimal sehingga dapat mengurangi penggunaan pencahayaan dan penghawaan buatan. Diharapkan penerapan konsep ini dapat mengurangi pemborosan energi pada bangunan sehingga dapat menciptakan bangunan yang ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.  Diharapkan pula tema ini dapat diterapkan pada bangunan-bangunan lain sehingga permasalahan menurunnya kualitas lingkungan hidup secara perlahan tapi pasti dapat diatasi.","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"91 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA RANCANGAN MUSEUM ARKEOLOGI GUA PAWON\",\"authors\":\"Nur Muharomatul Arofah, Nurtati Soewarno\",\"doi\":\"10.59970/jas.v15i1.57\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seiring dengan banyaknya pembangunan yang tidak memperhatikan hubungan dengan kondisi alam sekitar yang menyebabkan turunnya kualitas lingkungan hidup, maka diperlukan sebuah metode perancangan yang memperhatikan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Arsitektur Bioklimatik adalah sebuah tema perancangan yang dinilai tepat untuk digunakan sebagai solusi permasalahan arsitektur dan lingkungan. Rancangan dengan konsep Arsitektur Bioklimatik mengacu pada iklim sekitar dengan tujuan memberikan kenyamanan visual dan kenyamanan termal bagi pengguna bangunan. Pada perancangan Museum Arkeologi Gua Pawon yang terletak di Kabupaten Bandung Barat tema ini diterapkan pada desain fasad dengan menggunakan curtain wall dan green secondary skin pada setiap ruang publik di lantai dua dan penggunaan skylight pada desain atap museum. Penggunaan tema Arsitektur Bioklimatik bertujuan untuk merencanakan sebuah Museum yang dapat memanfaatkan pencahayaan dan penghawaan alami secara optimal sehingga dapat mengurangi penggunaan pencahayaan dan penghawaan buatan. Diharapkan penerapan konsep ini dapat mengurangi pemborosan energi pada bangunan sehingga dapat menciptakan bangunan yang ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.  Diharapkan pula tema ini dapat diterapkan pada bangunan-bangunan lain sehingga permasalahan menurunnya kualitas lingkungan hidup secara perlahan tapi pasti dapat diatasi.\",\"PeriodicalId\":31830,\"journal\":{\"name\":\"Langkau Betang Jurnal Arsitektur\",\"volume\":\"91 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Langkau Betang Jurnal Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59970/jas.v15i1.57\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59970/jas.v15i1.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

随着大量的发展不考虑与环境环境环境恶化的关系,我们需要一种考虑气候及其对环境影响的设计方法。biokliarchecture是一个设计主题,被认为是解决建筑和环境问题的理想主题。bioklical建筑概念的设计是指附近的气候,为建筑使用者提供视觉和热舒适。在万隆西区考古博物馆的设计中,主题是使用curtain wall和green secondary skin在二楼的每个公共空间中使用skylight在博物馆屋顶设计上应用的fasad设计。使用bioklical建筑主题的目的是策划一个博物馆,可以最佳地利用灯光和自然的煽动,从而减少对照明的使用和人工煽动。希望应用这一概念可以减少对建筑的浪费能源,从而创造一个绿色的结构。它被期望是一种维护和提高环境质量的解决方案。希望这一主题能够应用于其他建筑,使环境质量的问题能够缓慢而稳定地得到解决。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA RANCANGAN MUSEUM ARKEOLOGI GUA PAWON
Seiring dengan banyaknya pembangunan yang tidak memperhatikan hubungan dengan kondisi alam sekitar yang menyebabkan turunnya kualitas lingkungan hidup, maka diperlukan sebuah metode perancangan yang memperhatikan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Arsitektur Bioklimatik adalah sebuah tema perancangan yang dinilai tepat untuk digunakan sebagai solusi permasalahan arsitektur dan lingkungan. Rancangan dengan konsep Arsitektur Bioklimatik mengacu pada iklim sekitar dengan tujuan memberikan kenyamanan visual dan kenyamanan termal bagi pengguna bangunan. Pada perancangan Museum Arkeologi Gua Pawon yang terletak di Kabupaten Bandung Barat tema ini diterapkan pada desain fasad dengan menggunakan curtain wall dan green secondary skin pada setiap ruang publik di lantai dua dan penggunaan skylight pada desain atap museum. Penggunaan tema Arsitektur Bioklimatik bertujuan untuk merencanakan sebuah Museum yang dapat memanfaatkan pencahayaan dan penghawaan alami secara optimal sehingga dapat mengurangi penggunaan pencahayaan dan penghawaan buatan. Diharapkan penerapan konsep ini dapat mengurangi pemborosan energi pada bangunan sehingga dapat menciptakan bangunan yang ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.  Diharapkan pula tema ini dapat diterapkan pada bangunan-bangunan lain sehingga permasalahan menurunnya kualitas lingkungan hidup secara perlahan tapi pasti dapat diatasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Analysis of Airflow in Corridors, Staircases, and Voids using Exhaust Fans Sociocultural Space in Lampung Architectural Buildings The Development of the Dutch Colonial Settlement in the City of Yogyakarta after the Implementation of the Decentralisatie Wet Policy (1903-1942) Policy Analysis on Green Open Space Planning in Bandar Lampung City Ecological Perspective on Architecture: A Study of Arsitektur Nusantara As Adapting Form in Tropical Environment
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1