Fatma Ira Wahyuni, Elvi Syamsuir, Yoga Apriananda, Ramacos Fardela
{"title":"教师委员会采用钢筋混凝土结构设计(SMKN 2地区研究中心遗址为50个城市地区)","authors":"Fatma Ira Wahyuni, Elvi Syamsuir, Yoga Apriananda, Ramacos Fardela","doi":"10.30736/jt.v15i1.1054","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perencanaan Gedung Majelis Guru SMKN 2 Kec.menggunakan konstruksi beton bertuang dengan mutu beton 25 MPa dan baja tulangan ulir menggunakan mutu beton 420 MPa. Perencanaan gedung ini terdiri dari 3 lantai dengan tinggi tiap lantai 4 meter dengan luas 15x33 meter. Setelah dilakukan perhitungan dan pengecekan terhadap dimensi pelat yang sudah direncakan maka didapatkan tebal pelat lantai atap (h) 10 cm, tebal pelat lantai typical (h) 12 cm menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok induk 30/60 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok anak 20/40 cm, dan dimensi kolom 40/40 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10. Pondasi yang digunakan yaitu bored pile kedalaman 12,4 meter. Analisa struktur menggunakan aplikasi SAP2000 v14 dan desain gambar untuk perencanaan gedung ini menggunakan aplikasi Autocad 2007.","PeriodicalId":17707,"journal":{"name":"Jurnal Qua Teknika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN GEDUNG MAJELIS GURU MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG (Studi Kasus di SMKN 2 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota)\",\"authors\":\"Fatma Ira Wahyuni, Elvi Syamsuir, Yoga Apriananda, Ramacos Fardela\",\"doi\":\"10.30736/jt.v15i1.1054\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perencanaan Gedung Majelis Guru SMKN 2 Kec.menggunakan konstruksi beton bertuang dengan mutu beton 25 MPa dan baja tulangan ulir menggunakan mutu beton 420 MPa. Perencanaan gedung ini terdiri dari 3 lantai dengan tinggi tiap lantai 4 meter dengan luas 15x33 meter. Setelah dilakukan perhitungan dan pengecekan terhadap dimensi pelat yang sudah direncakan maka didapatkan tebal pelat lantai atap (h) 10 cm, tebal pelat lantai typical (h) 12 cm menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok induk 30/60 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok anak 20/40 cm, dan dimensi kolom 40/40 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10. Pondasi yang digunakan yaitu bored pile kedalaman 12,4 meter. Analisa struktur menggunakan aplikasi SAP2000 v14 dan desain gambar untuk perencanaan gedung ini menggunakan aplikasi Autocad 2007.\",\"PeriodicalId\":17707,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Qua Teknika\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Qua Teknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30736/jt.v15i1.1054\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Qua Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/jt.v15i1.1054","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERANCANGAN GEDUNG MAJELIS GURU MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG (Studi Kasus di SMKN 2 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota)
Perencanaan Gedung Majelis Guru SMKN 2 Kec.menggunakan konstruksi beton bertuang dengan mutu beton 25 MPa dan baja tulangan ulir menggunakan mutu beton 420 MPa. Perencanaan gedung ini terdiri dari 3 lantai dengan tinggi tiap lantai 4 meter dengan luas 15x33 meter. Setelah dilakukan perhitungan dan pengecekan terhadap dimensi pelat yang sudah direncakan maka didapatkan tebal pelat lantai atap (h) 10 cm, tebal pelat lantai typical (h) 12 cm menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok induk 30/60 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10, dimensi balok anak 20/40 cm, dan dimensi kolom 40/40 cm menggunakan tulangan utama D16 ulir dan sengkang menggunakan tulangan Ø10. Pondasi yang digunakan yaitu bored pile kedalaman 12,4 meter. Analisa struktur menggunakan aplikasi SAP2000 v14 dan desain gambar untuk perencanaan gedung ini menggunakan aplikasi Autocad 2007.