西爪哇省波法德拉生态旅游区当地文化的存在

Gatot Widodo, R. Avenzora, E. Malihah, Tutut Sunarminto
{"title":"西爪哇省波法德拉生态旅游区当地文化的存在","authors":"Gatot Widodo, R. Avenzora, E. Malihah, Tutut Sunarminto","doi":"10.29244/jstsv.12.khusus.119-132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In addition to providing multiplier economy benefits, the tourism sector also has the potential to cause several latent and massive social negative impacts Based on this, it is important to map local community perceptions. This research on the existence of local community culture in the Bopunjur ecotourism area aims to analyze the existence of local community culture in Bopunjur, West Java with research respondents from five stakeholder groups, namely traditional leaders, religious leaders, educational leaders, community leaders, and tourism actors in seven ecotourism destinations. The exploratory–phenomenology approach was used to collect data on socio-cultural dynamics by purposive sampling using a questionnaire designed with a closed pattern (close-ended) to be distributed to informants and respondents, which was then processed using a score-one indicator scoring system. The polarization of stakeholder perceptions of cultural values is identified from two categories, namely: direction polarization and scale polarization. The results show the Bopunjur’s culture still exists quite well because there is a polarization of stakeholder orientation on various aspects and assessment criteria regarding various cultural elements with a positive direction and a polarization scale that is categorized as aligned, except for the cultural elements of the art system and the language system which tend to be positive and not aligned so that development Ecotourism in the Bopunjur area has not been fully achieved, but there is a great opportunity to build productive collaboration between stakeholders in the context of developing ecotourism in the area. \nABSTRAKSelain memberikan berbagai manfaat ekonomi, sektor Pariwisata juga berpotensi menyebabkan beberapa dampak sosial negatif yang bersifat laten dan masif, yang salah satunya adalah terjadinya polarisasi persepsi sosial masyarakat lokal, suatu pemisahan persepsi masyarakat yang muncul karena adanya ketidaksetaraan dan ketimpangan yang mengarah kepada timbulnya diferensiasi kelompok, yang apabila tidak diakomodasi dengan baik maka akan menjadi gangguan atau hambatan pembangunan pariwisata. Atas dasar hal itu maka upaya pemetaan persepsi masyarakat lokal menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian tentang eksistensi budaya masyarakat lokal di kawasan ekowisata Bopunjur ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan budaya masyarakat lokal di tengah-tengah dinamika sosial budaya dalam pembangunan ekowisata Bopunjur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan responden penelitian 5 (lima) kelompok stakeholder yaitu tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, dan pelaku pariwisata di 7 (tujuh) destinasi ekowisata. Pendekatan exploratory-phenomenology digunakan untuk melakukan pengambilan data dinamika sosial budaya secara purposive sampling dengan menggunakan kuesioner yang didesain dengan pola tertutup (close ended) untuk didistribusikan kepada para informan dan responden yang selanjutnya diolah dengan menggunakan panduan one score one indicator scoring system. Polarisasi persepsi stakeholder terhadap tata nilai budaya diidentifikasi dari dua kategori yaitu: polarisasi arah dan polarisasi skala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Bopunjur masih ada dalam kondisi cukup  baik karena polarisasi orientasi pemangku kepentingan pada berbagai aspek dan kriteria penilaian tentang berbagai unsur budaya dengan arah yang positif dan skala polarisasi yang terkategori selaras, kecuali pada unsur budaya sistem kesenian dan sistem bahasa yang cenderung ke arah positif dan tidak selaras sehingga pembangunan ekowisata di kawasan Bopunjur belum sepenuhnya tercapai akan tetapi terdapat peluang yang besar untuk membangun kolaborasi produktif antar pemangku kepentingan dalam rangka pembangunan ekowisata di kawasan tersebut.","PeriodicalId":17766,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","volume":"242 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EKSISTENSI BUDAYA MASYARAKAT LOKAL DI KAWASAN EKOWISATA BOPUNJUR, JAWA BARAT\",\"authors\":\"Gatot Widodo, R. Avenzora, E. Malihah, Tutut Sunarminto\",\"doi\":\"10.29244/jstsv.12.khusus.119-132\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"In addition to providing multiplier economy benefits, the tourism sector also has the potential to cause several latent and massive social negative impacts Based on this, it is important to map local community perceptions. This research on the existence of local community culture in the Bopunjur ecotourism area aims to analyze the existence of local community culture in Bopunjur, West Java with research respondents from five stakeholder groups, namely traditional leaders, religious leaders, educational leaders, community leaders, and tourism actors in seven ecotourism destinations. The exploratory–phenomenology approach was used to collect data on socio-cultural dynamics by purposive sampling using a questionnaire designed with a closed pattern (close-ended) to be distributed to informants and respondents, which was then processed using a score-one indicator scoring system. The polarization of stakeholder perceptions of cultural values is identified from two categories, namely: direction polarization and scale polarization. The results show the Bopunjur’s culture still exists quite well because there is a polarization of stakeholder orientation on various aspects and assessment criteria regarding various cultural elements with a positive direction and a polarization scale that is categorized as aligned, except for the cultural elements of the art system and the language system which tend to be positive and not aligned so that development Ecotourism in the Bopunjur area has not been fully achieved, but there is a great opportunity to build productive collaboration between stakeholders in the context of developing ecotourism in the area. \\nABSTRAKSelain memberikan berbagai manfaat ekonomi, sektor Pariwisata juga berpotensi menyebabkan beberapa dampak sosial negatif yang bersifat laten dan masif, yang salah satunya adalah terjadinya polarisasi persepsi sosial masyarakat lokal, suatu pemisahan persepsi masyarakat yang muncul karena adanya ketidaksetaraan dan ketimpangan yang mengarah kepada timbulnya diferensiasi kelompok, yang apabila tidak diakomodasi dengan baik maka akan menjadi gangguan atau hambatan pembangunan pariwisata. Atas dasar hal itu maka upaya pemetaan persepsi masyarakat lokal menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian tentang eksistensi budaya masyarakat lokal di kawasan ekowisata Bopunjur ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan budaya masyarakat lokal di tengah-tengah dinamika sosial budaya dalam pembangunan ekowisata Bopunjur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan responden penelitian 5 (lima) kelompok stakeholder yaitu tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, dan pelaku pariwisata di 7 (tujuh) destinasi ekowisata. Pendekatan exploratory-phenomenology digunakan untuk melakukan pengambilan data dinamika sosial budaya secara purposive sampling dengan menggunakan kuesioner yang didesain dengan pola tertutup (close ended) untuk didistribusikan kepada para informan dan responden yang selanjutnya diolah dengan menggunakan panduan one score one indicator scoring system. Polarisasi persepsi stakeholder terhadap tata nilai budaya diidentifikasi dari dua kategori yaitu: polarisasi arah dan polarisasi skala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Bopunjur masih ada dalam kondisi cukup  baik karena polarisasi orientasi pemangku kepentingan pada berbagai aspek dan kriteria penilaian tentang berbagai unsur budaya dengan arah yang positif dan skala polarisasi yang terkategori selaras, kecuali pada unsur budaya sistem kesenian dan sistem bahasa yang cenderung ke arah positif dan tidak selaras sehingga pembangunan ekowisata di kawasan Bopunjur belum sepenuhnya tercapai akan tetapi terdapat peluang yang besar untuk membangun kolaborasi produktif antar pemangku kepentingan dalam rangka pembangunan ekowisata di kawasan tersebut.\",\"PeriodicalId\":17766,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Terapan Kimia\",\"volume\":\"242 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Terapan Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/jstsv.12.khusus.119-132\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Terapan Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jstsv.12.khusus.119-132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

除了提供乘数经济效益外,旅游业也有可能造成一些潜在的和巨大的社会负面影响。基于此,绘制当地社区的看法是很重要的。本研究旨在分析西爪哇普朋珠尔生态旅游区当地社区文化的存在性,研究对象来自五个利益相关者群体,即七个生态旅游地的传统领袖、宗教领袖、教育领袖、社区领袖和旅游行为者。探索性现象学方法通过有目的的抽样收集社会文化动态数据,采用封闭式(封闭式)问卷设计,分发给告密者和受访者,然后使用得分- 1指标评分系统对其进行处理。利益相关者文化价值观认知的两极分化分为两类,即方向两极分化和规模两极分化。结果表明,普珠尔文化仍然存在,因为在各个方面存在着利益相关者取向的两极分化,各种文化要素的评估标准具有积极的方向和两极分化的尺度,分类为一致,除了艺术系统和语言系统的文化要素倾向于积极和不一致,因此在普珠尔地区发展生态旅游尚未完全实现。但是,在该地区发展生态旅游的背景下,在利益相关者之间建立富有成效的合作是一个很好的机会。[摘要][中文]:“成员”(berbagai manfaat economia),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata),“部门”(Pariwisata)。Atas dasar halitu maka upaya pemetaan persepsi masyarakat本地menjadi pentuk dilakukan。Penelitian tentang eksistensi budaya masyarakat local di kawasan menganalis keberadaan budaya masyarakat local di tenga -tengah dinamika社会budaya dalam pembangunan ekowisata Bopunjur, Kabupaten Bogor,爪哇Barat dengan respondpenelitian 5 (lima) kelompok利益相关者yitu tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, dan pelaku pariwisata di 7 (tujuh) destinasi ekowisata。彭德甘探学-现象学迪库纳坎,迪库纳坎,潘甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰,彭库纳坎,彭甘比兰利益相关者的两极分化,即利益相关者的两极分化,即利益相关者的两极分化。Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya bopunjukor masih ada dalam kondisi cuup baik karena polarisasi orienti pemangku kepenting and pada berbagai askterteria penangku kepenting and pada berbagai unsur budaya dengan arah yang posititif dan skala polarisasi yang terkategori selaraskecuali padan unsur budaya系统kesenian dan系统bahasa yang cenderung ke arah posiif dan tidak selaras sehinga pembangunan ekkoisata di kawasan Bopunjur belumen penuhnya tercapai akan tetapi terdapat peluang yang besar untuk成员kolaborasi产品antar pemangku kepentingand dalam rangka pembangunan ekkoisata di kawasan tersebut。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
EKSISTENSI BUDAYA MASYARAKAT LOKAL DI KAWASAN EKOWISATA BOPUNJUR, JAWA BARAT
In addition to providing multiplier economy benefits, the tourism sector also has the potential to cause several latent and massive social negative impacts Based on this, it is important to map local community perceptions. This research on the existence of local community culture in the Bopunjur ecotourism area aims to analyze the existence of local community culture in Bopunjur, West Java with research respondents from five stakeholder groups, namely traditional leaders, religious leaders, educational leaders, community leaders, and tourism actors in seven ecotourism destinations. The exploratory–phenomenology approach was used to collect data on socio-cultural dynamics by purposive sampling using a questionnaire designed with a closed pattern (close-ended) to be distributed to informants and respondents, which was then processed using a score-one indicator scoring system. The polarization of stakeholder perceptions of cultural values is identified from two categories, namely: direction polarization and scale polarization. The results show the Bopunjur’s culture still exists quite well because there is a polarization of stakeholder orientation on various aspects and assessment criteria regarding various cultural elements with a positive direction and a polarization scale that is categorized as aligned, except for the cultural elements of the art system and the language system which tend to be positive and not aligned so that development Ecotourism in the Bopunjur area has not been fully achieved, but there is a great opportunity to build productive collaboration between stakeholders in the context of developing ecotourism in the area. ABSTRAKSelain memberikan berbagai manfaat ekonomi, sektor Pariwisata juga berpotensi menyebabkan beberapa dampak sosial negatif yang bersifat laten dan masif, yang salah satunya adalah terjadinya polarisasi persepsi sosial masyarakat lokal, suatu pemisahan persepsi masyarakat yang muncul karena adanya ketidaksetaraan dan ketimpangan yang mengarah kepada timbulnya diferensiasi kelompok, yang apabila tidak diakomodasi dengan baik maka akan menjadi gangguan atau hambatan pembangunan pariwisata. Atas dasar hal itu maka upaya pemetaan persepsi masyarakat lokal menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian tentang eksistensi budaya masyarakat lokal di kawasan ekowisata Bopunjur ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan budaya masyarakat lokal di tengah-tengah dinamika sosial budaya dalam pembangunan ekowisata Bopunjur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan responden penelitian 5 (lima) kelompok stakeholder yaitu tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, dan pelaku pariwisata di 7 (tujuh) destinasi ekowisata. Pendekatan exploratory-phenomenology digunakan untuk melakukan pengambilan data dinamika sosial budaya secara purposive sampling dengan menggunakan kuesioner yang didesain dengan pola tertutup (close ended) untuk didistribusikan kepada para informan dan responden yang selanjutnya diolah dengan menggunakan panduan one score one indicator scoring system. Polarisasi persepsi stakeholder terhadap tata nilai budaya diidentifikasi dari dua kategori yaitu: polarisasi arah dan polarisasi skala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Bopunjur masih ada dalam kondisi cukup  baik karena polarisasi orientasi pemangku kepentingan pada berbagai aspek dan kriteria penilaian tentang berbagai unsur budaya dengan arah yang positif dan skala polarisasi yang terkategori selaras, kecuali pada unsur budaya sistem kesenian dan sistem bahasa yang cenderung ke arah positif dan tidak selaras sehingga pembangunan ekowisata di kawasan Bopunjur belum sepenuhnya tercapai akan tetapi terdapat peluang yang besar untuk membangun kolaborasi produktif antar pemangku kepentingan dalam rangka pembangunan ekowisata di kawasan tersebut.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
SUBSTITUSI TEPUNG PISANG NANGKA DALAM PEMBUATAN SNACK BAR UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN GIZI DAN HARGA JUAL PENGGUNAAN TEKNIK BIOVENTING FILTRASI SEDERHANA DENGAN PENAMBAHAN EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS) TERHADAP PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENATU PENGARUH JUMLAH STANDAR DAN NILAI KONSENTRASI STANDAR LOGAM TERHADAP INTERFERENSI DAN LINEARITAS KURVA STANDAR PENGUKURAN KADAR LOGAM MENGGUNAKAN INDUCTIVELY COUPLED PLASMA-OPTICAL EMISSION SPECTROSCOPY INOVASI PRODUK OLAHAN SUSU KAMBING PADA CV SAHABAT TERNAK YOGYAKARTA MELALUI PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI BAHAN SABUN KRIM CUCI PIRING ARANG AKTIF
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1