{"title":"Konsep Penyajian Gandang Sarunai Di Nagari Luak Kapau Kabupaten Solok Selatan","authors":"Rezi Susanto","doi":"10.26887/bcdk.v5i1.2482","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper discusses Gandang Sarunai, a type of traditional percussion art in South Solok. The goal is to describe the concept of its presentation. With a qualitative approach, observations were made on the practice of presenting Gandang Sarunai in Nagari Luak Kapau, South Solok, by departing from an ethnomusicological understanding. Research shows that the presentation of Gandang Sarunai has several unique features, namely: combining elements of rhythm with elements of melody; the position of the player in the presentation, with two players facing each other playing the same double; and the playing system, which begins with the gandang palalu rhythm pattern, followed by the gandang paningkah, and also followed by the Sarunai instrument which plays non-rhythmically with a free melody and is not bound by the grooves of the gandang rhythm pattern.Keywords: presentation; traditional percussion; Gandang Sarunai; South SolokAbstrakTulisan ini membahas tentang Gandang Sarunai, sebuah jenis kesenian perkusi tradisional di Solok Selatan. Tujuannya untuk menguraikan perihal konsep penyajian dari kesenian tersebut. Dengan pendekatan kualitatif, pengamatan dilakukan terhadap praktik penyajian Gandang Sarunai di nagari Luak Kapau, Solok Selatan, dengan berangkat dari pemahaman etnomusikologi. Penelitian menunjukkan bahwa penyajian Gandang Sarunai memiliki beberapa keunikan, yakni: memadukan antara unsur ritme dengan unsur melodi; posisi pemain dalam penyajian, dengan dua pemain berhadapan memainkan gandang yang sama; dan sistem permainan, yang diawali oleh permainan pola ritme gandang palalu, diikuti oleh gandang paningkah, dan diikuti pula oleh instrumen Sarunai yang bermain sacara non-ritmis dengan melodi bebas dan tidak terikat oleh alur dari jalinan pola ritme gandang.Kata Kunci: penyajian; perkusi tradisional; Gandang Sarunai; Solok Selatan","PeriodicalId":142581,"journal":{"name":"Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bercadik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2482","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This paper discusses Gandang Sarunai, a type of traditional percussion art in South Solok. The goal is to describe the concept of its presentation. With a qualitative approach, observations were made on the practice of presenting Gandang Sarunai in Nagari Luak Kapau, South Solok, by departing from an ethnomusicological understanding. Research shows that the presentation of Gandang Sarunai has several unique features, namely: combining elements of rhythm with elements of melody; the position of the player in the presentation, with two players facing each other playing the same double; and the playing system, which begins with the gandang palalu rhythm pattern, followed by the gandang paningkah, and also followed by the Sarunai instrument which plays non-rhythmically with a free melody and is not bound by the grooves of the gandang rhythm pattern.Keywords: presentation; traditional percussion; Gandang Sarunai; South SolokAbstrakTulisan ini membahas tentang Gandang Sarunai, sebuah jenis kesenian perkusi tradisional di Solok Selatan. Tujuannya untuk menguraikan perihal konsep penyajian dari kesenian tersebut. Dengan pendekatan kualitatif, pengamatan dilakukan terhadap praktik penyajian Gandang Sarunai di nagari Luak Kapau, Solok Selatan, dengan berangkat dari pemahaman etnomusikologi. Penelitian menunjukkan bahwa penyajian Gandang Sarunai memiliki beberapa keunikan, yakni: memadukan antara unsur ritme dengan unsur melodi; posisi pemain dalam penyajian, dengan dua pemain berhadapan memainkan gandang yang sama; dan sistem permainan, yang diawali oleh permainan pola ritme gandang palalu, diikuti oleh gandang paningkah, dan diikuti pula oleh instrumen Sarunai yang bermain sacara non-ritmis dengan melodi bebas dan tidak terikat oleh alur dari jalinan pola ritme gandang.Kata Kunci: penyajian; perkusi tradisional; Gandang Sarunai; Solok Selatan
本文讨论了南索洛克传统打击乐——甘唐萨鲁奈。目标是描述其表示的概念。采用定性方法,从民族音乐学的理解出发,对南索洛克Nagari Luak Kapau的Gandang Sarunai的呈现实践进行了观察。研究表明,《甘唐萨鲁奈》的表现形式具有几个独特的特点,即:节奏元素与旋律元素相结合;球员在表演中的位置,两名球员面对对方打同样的双打;演奏系统,从gandang palalu节奏模式开始,接着是gandang paningkah,然后是Sarunai乐器它以自由的旋律无节奏地演奏不受gandang节奏模式的凹槽的约束。关键词:演讲;传统的打击乐器;Gandang Sarunai;【摘要】图里萨尼族的成员在南索洛西拉坦(Solok Selatan)有一个传统的寺庙。Tujuannya untuk menguraikan perihal konsep penyajian dari kesenian tersebut。邓加的民族音乐学研究,邓加的民族音乐学研究,邓加的民族音乐学研究。Penelitian menunjukkan bahwa penyajian Gandang Sarunai memiliki beberapa keunikan, yakni: memadukan antara unsur time dengan unsur melodi;甘肃甘肃,甘肃甘肃,甘肃甘肃,甘肃甘肃;dan system permainan, yang diawali oleh permainan pola ritme gandang palalu, diikuti oleh gandang paningkah, dan diikuti pula oleh乐器Sarunai yang bermain sacara non- ritis dengan旋律bebas dan tidak terikat oleh alur dari jalinan pola ritme gandang。Kata Kunci: penyajian;perkusi tradisional;Gandang Sarunai;Solok塞拉坦风