IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN I- IMPROVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XII MIPA 1 SMA NEGERI 1 KUBU PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020
{"title":"IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN I- IMPROVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XII MIPA 1 SMA NEGERI 1 KUBU PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020","authors":"Made Tiastra","doi":"10.37637/dw.v9i1.1013","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang memiliki tujuan (1) meningkatkan aktivitas belajar kimia siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan model pembelajaran I- IMPROVE, (2) meningkatkan prestasi belajar kimia siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan model pembelajaran I- IMPROVE. Penelitian ini menggunakan seting dua siklus, dimana setiap siklus memuat tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi-evaluasi, dan tahap refleksi. Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan lembar observasi aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan tes prestasi belajar. Hasil analisis data menunjukkan, (1) Implementasi model pembelajaran I-IMPROVE dapat meningkatkan aktivitas belajar kimia siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diindikasikan dari rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat dari 57,88 dengan kategori cukup pada siklus I menjadi 80,04 dengan kategori sangat aktif pada siklus II, atau meningkat sebesar 38,30%; dan (2) Implementasi model pembelajaran I-IMPROVE dapat meningkatkan prestasi belajar kimia siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diindikasikan dari rata-rata prestasi belajar siswa meningkat dari 75,11 dengan ketuntasan klasikal 63,33% pada siklus I menjadi 86,67 dengan ketuntasan klasikal 86,67% pada siklus II, atau mengalami peningkatan sebesar 15,38% dari asepk nilai rata-rata, dan meningkat sebesar 36,34% dari aspek ketuntasan belajar secara klasikal. Sejalan dengan hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa untuk mencapai aktivitas belajar dan prestasi belajar yang optimal dalam belajar kimia, model pembelajaran I-IMPROVE dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam proses pembelajaran kimia.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"12 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Daiwi Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/dw.v9i1.1013","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang memiliki tujuan (1) meningkatkan aktivitas belajar kimia siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan model pembelajaran I- IMPROVE, (2) meningkatkan prestasi belajar kimia siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan model pembelajaran I- IMPROVE. Penelitian ini menggunakan seting dua siklus, dimana setiap siklus memuat tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi-evaluasi, dan tahap refleksi. Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan lembar observasi aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan tes prestasi belajar. Hasil analisis data menunjukkan, (1) Implementasi model pembelajaran I-IMPROVE dapat meningkatkan aktivitas belajar kimia siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diindikasikan dari rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat dari 57,88 dengan kategori cukup pada siklus I menjadi 80,04 dengan kategori sangat aktif pada siklus II, atau meningkat sebesar 38,30%; dan (2) Implementasi model pembelajaran I-IMPROVE dapat meningkatkan prestasi belajar kimia siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Kubu pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini diindikasikan dari rata-rata prestasi belajar siswa meningkat dari 75,11 dengan ketuntasan klasikal 63,33% pada siklus I menjadi 86,67 dengan ketuntasan klasikal 86,67% pada siklus II, atau mengalami peningkatan sebesar 15,38% dari asepk nilai rata-rata, dan meningkat sebesar 36,34% dari aspek ketuntasan belajar secara klasikal. Sejalan dengan hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa untuk mencapai aktivitas belajar dan prestasi belajar yang optimal dalam belajar kimia, model pembelajaran I-IMPROVE dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam proses pembelajaran kimia.