R. N. Darmawan, Jemi Cahya Adi Wijaya, Kanom Kanom
{"title":"Analisis Keberlanjutan Ekologis Pantai Blibis Banyuwangi dengan Pendekatan Risk Management","authors":"R. N. Darmawan, Jemi Cahya Adi Wijaya, Kanom Kanom","doi":"10.23887/jmpp.v5i3.51540","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, terdapat suatu pantai yang memiliki potensi untuk dikembangkan, pantai tersebut adalah Pantai Blibis yang terletak di Kecamatan Blimbingsari. Akan tetapi keberlanjutan ekologis Pantai Blibis menjadi problematika yang harus diselesaikan mengingat sampah yang membludak diiringi dengan abrasi yang sering terjadi, pengelolaan yang masih jauh dari harapan serta keterlibatan pemerintah yang minim menyebabkan Pantai Blibis terbengkalai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis risiko-risiko yang muncul di Pantai Blibis dengan pendekatan risk management. Hasil kajian penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan lebih lanjut Pantai Blibis. Metode yang digunakan adalah deskritif kuantitatif dengan pendekatan risk management adapun tahapannya: identifikasi risiko, penilaian risiko (matriks risiko), respon risiko, dan pengendalian risiko. Hasil penelitian menunjukkan risiko yang muncul dan mengancam keberlanjutan ekologis ada 9, dengan rincian 4 risiko dari Sumber Daya Manusia dan 5 risiko dari Sumber Daya Alam, jika digolongkan berdasarkan level maka terdapat 3 risiko extreme, 2 risiko high, 2 risiko moderate, dan 2 risiko low. Dari seluruh risiko yang muncul perlu segera dilakukan respon dan pengendalian risiko dengan tepat dan melibatkan seluruh pihak terkait, sehingga keberlanjutan ekologis Pantai Blibis dapat dikembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan di Banyuwangi.","PeriodicalId":303155,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata","volume":"601 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jmpp.v5i3.51540","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Seiring dengan perkembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, terdapat suatu pantai yang memiliki potensi untuk dikembangkan, pantai tersebut adalah Pantai Blibis yang terletak di Kecamatan Blimbingsari. Akan tetapi keberlanjutan ekologis Pantai Blibis menjadi problematika yang harus diselesaikan mengingat sampah yang membludak diiringi dengan abrasi yang sering terjadi, pengelolaan yang masih jauh dari harapan serta keterlibatan pemerintah yang minim menyebabkan Pantai Blibis terbengkalai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis risiko-risiko yang muncul di Pantai Blibis dengan pendekatan risk management. Hasil kajian penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan lebih lanjut Pantai Blibis. Metode yang digunakan adalah deskritif kuantitatif dengan pendekatan risk management adapun tahapannya: identifikasi risiko, penilaian risiko (matriks risiko), respon risiko, dan pengendalian risiko. Hasil penelitian menunjukkan risiko yang muncul dan mengancam keberlanjutan ekologis ada 9, dengan rincian 4 risiko dari Sumber Daya Manusia dan 5 risiko dari Sumber Daya Alam, jika digolongkan berdasarkan level maka terdapat 3 risiko extreme, 2 risiko high, 2 risiko moderate, dan 2 risiko low. Dari seluruh risiko yang muncul perlu segera dilakukan respon dan pengendalian risiko dengan tepat dan melibatkan seluruh pihak terkait, sehingga keberlanjutan ekologis Pantai Blibis dapat dikembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan di Banyuwangi.