Rezeki Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Kasyaf dengan Tafsir Ibn Katsīr)

E. Fatimah
{"title":"Rezeki Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Kasyaf dengan Tafsir Ibn Katsīr)","authors":"E. Fatimah","doi":"10.35931/am.v1i2.1476","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><em>Penelitian ini berjudul Rezeki Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir al-Kasyaf dan Tafsir Ibn Katsir), mengkaji dan meneliti Tafsir yang menjadi argumentasi pandangan az-Zamakahsyari dan Ibn Katsir tentang Rezeki menurut al-Qur’an. Rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, baik itu halal dan baik itu haram. Masalah rezeki adalah masalah yang begitu dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari, bahkan masyarakat memandang ini sebagai hal yang penting. Manusia dituntut untuk berusaha mencari rezekinya keseluruh penjuru bumi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam penelitian ini, penulis akan mengungkapkan makna rezeki yang terkandung dalamm al-Qur’an QS. Yunus [10] ayat 59, menurut az-Zamakhsyari dalam tafsir al-Kasyaf yaitu rezeki diisyaratkan cara memilikinya harus dengan sah. Apa yang tidak boleh dimiliki menurut mereka tidak disebut dengan rezeki. Sedangkan menurut Ibn Katsir yaitu rezeki digunakan untuk menunjukkan dan diambil manfaatnya, baik yang halal maupun yang haram. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research), yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Pengumpulan data dengan cara membedakan antara data primer dan data sekunder, kitab Tafsir al-Kasyaf dan Tafsir Ibn Katsir merupakan data primer, sedangkan data sekunder diambil dari buku-buku lain yang masih terkait dengan judul penelitian. Analisis Komparatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen.</em></p><script type=\"text/javascript\" src=\"chrome-extension://lopnbnfpjmgpbppclhclehhgafnifija/aiscripts/t.js\"></script><script type=\"text/javascript\" src=\"chrome-extension://lopnbnfpjmgpbppclhclehhgafnifija/aiscripts/script-main.js\"></script>","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35931/am.v1i2.1476","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini berjudul Rezeki Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir al-Kasyaf dan Tafsir Ibn Katsir), mengkaji dan meneliti Tafsir yang menjadi argumentasi pandangan az-Zamakahsyari dan Ibn Katsir tentang Rezeki menurut al-Qur’an. Rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, baik itu halal dan baik itu haram. Masalah rezeki adalah masalah yang begitu dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari, bahkan masyarakat memandang ini sebagai hal yang penting. Manusia dituntut untuk berusaha mencari rezekinya keseluruh penjuru bumi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam penelitian ini, penulis akan mengungkapkan makna rezeki yang terkandung dalamm al-Qur’an QS. Yunus [10] ayat 59, menurut az-Zamakhsyari dalam tafsir al-Kasyaf yaitu rezeki diisyaratkan cara memilikinya harus dengan sah. Apa yang tidak boleh dimiliki menurut mereka tidak disebut dengan rezeki. Sedangkan menurut Ibn Katsir yaitu rezeki digunakan untuk menunjukkan dan diambil manfaatnya, baik yang halal maupun yang haram. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research), yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Pengumpulan data dengan cara membedakan antara data primer dan data sekunder, kitab Tafsir al-Kasyaf dan Tafsir Ibn Katsir merupakan data primer, sedangkan data sekunder diambil dari buku-buku lain yang masih terkait dengan judul penelitian. Analisis Komparatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen.

查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
伊斯兰教的观点'an(口译员之间的比较研究和口译Al-Kasyaf伊本·卡茨īr)
这项研究的题目是《古兰经》中对财富的比较研究(对al- kashaf和Ibn Katsir的比较研究)。食物是生活中一切有益的东西,无论是清真的还是不洁净的。食物是如此接近日常生活的问题,甚至社会都认为这很重要。它要求人们在地球的各个角落寻找它的意义,以满足日常生活的需要。在这项研究中,作者将揭示《古兰经》中存在的意义。约拿[10]第59节,根据al- kashaf的解释,zamakhshari认为应该是合法的。他们认为不应该拥有的东西不是食物。根据伊本·卡特西尔的说法,这些食物是用来表明和利用的,无论是清真的还是不洁的。该研究属于图书馆研究,本质上包括描述性分析研究。通过区分原始数据和次要数据来收集数据,Tafsir al- kashaf和Ibn Katsir是原始数据,而次要数据来自与研究标题相关的其他书籍。比较分析是通过比较元素之间进行的分析技术。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Penggunaan Sunnah As-Siwak Bagi Kesehatan Mulut Adab Belajar dan Mengajar Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits (Telaah Konsep Pemikiran Imam Nawawi) Pelaksanaan Tahfidz Al-Qur’an dan Amaliyah Keagamaan dalam Membentuk Generasi Cerdas dan Beriman di SDN Kusambi Hilir Analysis of the Study Asbabun Nuzul: “The Urgency and Contribution in Understanding the Qur’an.” تفسير الصوفية
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1