{"title":"Penulisan Cerita Pendek Mengenai Lingkungan Alam di Mubut Darat","authors":"Satriya Bayu Aji, Condra Antoni, Arta Uly Siahaan","doi":"10.30871/abdimaspolibatam.v5i1.3594","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan Batam dari kota industri ke kota wisata berpotensi memberi dampak buruk terhadap kelestarian lingkungan pantai, salah satunya di pulau Mubut Darat, yang direncanakan menjadi tempat tujuan wisata. Selain sains, perlu adanya pendekatan dari sisi budaya melalui ekokritik guna mencegah dan mengurangi dampak buruk perusakan lingkungan atas nama pembangunan. Jelas bahwa manusia adalah bagian dari alam dan dualisme budaya dan alam merupakan salah satu sorotan dalam ekokritik. Tujuan utama kegiatan pengabdian ini adalah menggali perspektif masyarakat setempat terkait pembangunan desa wisata dan permasalahan kerusakan lingkungan yang menyertainya. Data didapat melalui wawancara dengan pengelola pantai di Mubut Darat dan awak media Batam Pos. Melalui wawancara, warga diajak untuk berdialog, menerima opini, dan mengungkapkan pendapatnya. Cerpen yang dihasilkan diterbitkan dalam bentuk cerita pendek di kolom Zetizen Batam Pos sebagai media untuk memperkenalkan pantai di Mubut darat dan memberi perspektif kepada pembaca mengenai pelestarian lingkungan. Menurut hasil wawancara, tokoh, alur, dan latar cerita menarik dan mudah dipahami tetapi isu lingkungan tidak cocok disampaikan lewat genre romansa.","PeriodicalId":293808,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","volume":"875 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v5i1.3594","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perubahan Batam dari kota industri ke kota wisata berpotensi memberi dampak buruk terhadap kelestarian lingkungan pantai, salah satunya di pulau Mubut Darat, yang direncanakan menjadi tempat tujuan wisata. Selain sains, perlu adanya pendekatan dari sisi budaya melalui ekokritik guna mencegah dan mengurangi dampak buruk perusakan lingkungan atas nama pembangunan. Jelas bahwa manusia adalah bagian dari alam dan dualisme budaya dan alam merupakan salah satu sorotan dalam ekokritik. Tujuan utama kegiatan pengabdian ini adalah menggali perspektif masyarakat setempat terkait pembangunan desa wisata dan permasalahan kerusakan lingkungan yang menyertainya. Data didapat melalui wawancara dengan pengelola pantai di Mubut Darat dan awak media Batam Pos. Melalui wawancara, warga diajak untuk berdialog, menerima opini, dan mengungkapkan pendapatnya. Cerpen yang dihasilkan diterbitkan dalam bentuk cerita pendek di kolom Zetizen Batam Pos sebagai media untuk memperkenalkan pantai di Mubut darat dan memberi perspektif kepada pembaca mengenai pelestarian lingkungan. Menurut hasil wawancara, tokoh, alur, dan latar cerita menarik dan mudah dipahami tetapi isu lingkungan tidak cocok disampaikan lewat genre romansa.