{"title":"Sintesis biodisel dengan teknik ozonasi : ozonolisis etil-ester minyak sawit sebagai suatu bahan bakar mesin diesel alternatif","authors":"Setijo Bismo","doi":"10.5614/jtki.2005.4.1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Conventional biodiesel synthesis through transesterification reaction pathway of the palm oil or other vegetable oils has been regarded yet as a steep process, mainly to be implemented as fuel for various diesel engines in Indonesia. The methanol consumption for such process is still costly as well, especially 2-3 times of free fatty acid (FFA) molar amount, which is dangerous as methanol being classified as hazardous chemicals, while the yield of palm oil methyl ester (POME) is just 70% volume roughly. The ozonide biodiesel synthesis is considered as a better alternative, which is quasi-parallel ozonolysis reaction application in the conventional transesterification schema using ethanol to produce ozonide biodiesel or ozonide methyl-ester. The ozone gas being applied to the process is produced in situ by an ozone generator apparatus, using fresh and purified air as oxygen source, with about 5,5 g/h ozone production at 400-800 L/h air or feed flowrate. The ozonide biodiesel is favorable to ethanol (96 %-v) being used as reactant and or protic solvent than methanol, even using catalyst (zeolite/GAC) or not, at 55-72ºC and atmospheric condition. The ethanol utilization may be saved until 31,15-39,85 %-mol of conventional biodiesel process. The results obtained from the investigations give some interesting characteristics comparing to diesel fuel in Indonesia, especially better values of cetane index, BHP and torque.Keywords: Palm Oil, Biodiesel, Methyl Ester, Ethyl Ester, Ozonide, Ozonolysis AbstrakReaksi transesterifikasi yang diterapkan untuk sintesis biodiesel dari minyak sawit ataupun minyak minyak nabati lainnya dianggap belum memberikan perolehan yang ekonomis untuk pengadaan bahan bakar untuk mesin-mesin diesel di Indonesia. Penggunaan metanol sebesar 2-3 kali jumlah molar asam-asam lemak bebasnya (ALB) adalah tidak ekonomis sekaligus berbahaya mengingat sifatnya sebagai bahan kimia beracun dan berbahaya (B3), sedangkan perolehan metil ester dari minyak saw it atau Palm Oil Methyl Ester (POME) hanya sekitar 70 %-v. Sintesis biodiesel ozonida dianggap sebagai alternatif yang lebih baik, yaitu aplikasi reaksi ozonolisis secara kuasi paralel dalam reaksi transesterifikasi tersebut menggunakan etanol, sehingga dihasilkan biodiesel atau etilester ozonida. Ozon yang digunakan merupakan produk in situ dari ozonator dengan bahan baku udara, pada laju produksi ozon sekitar 5,5 gram/jam dengan alir udara umpan 400-800 L/jam. Sintesis biodiesel ozonida ini lebih menyukai etanol (96%-v) sebagai pelarut protik dibandingkan dengan metanol, baik menggunakan katalis (zeolit/GAC) maupun tanpa katalis, pada suhu 55-72ºC dan tekanan atmosferik. Penggunaan etanol dapat dihemat sampai sekitar 31,15-39,85 %-mol dari jumlah yang diperlukan untuk sintesis biodiesel konvensional. Dari hasil uji kinerja produk biodiesel ozonidanya, didapatkan informasi tentang indeks setana, daya, dan torsi yang lebih baik dari minyak solar di Indonesia.Kata Kunci: Minyak Sawit, Biodiesel, Metil Ester, Etil Ester, Ozonida, Ozonolisis","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jtki.2005.4.1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Conventional biodiesel synthesis through transesterification reaction pathway of the palm oil or other vegetable oils has been regarded yet as a steep process, mainly to be implemented as fuel for various diesel engines in Indonesia. The methanol consumption for such process is still costly as well, especially 2-3 times of free fatty acid (FFA) molar amount, which is dangerous as methanol being classified as hazardous chemicals, while the yield of palm oil methyl ester (POME) is just 70% volume roughly. The ozonide biodiesel synthesis is considered as a better alternative, which is quasi-parallel ozonolysis reaction application in the conventional transesterification schema using ethanol to produce ozonide biodiesel or ozonide methyl-ester. The ozone gas being applied to the process is produced in situ by an ozone generator apparatus, using fresh and purified air as oxygen source, with about 5,5 g/h ozone production at 400-800 L/h air or feed flowrate. The ozonide biodiesel is favorable to ethanol (96 %-v) being used as reactant and or protic solvent than methanol, even using catalyst (zeolite/GAC) or not, at 55-72ºC and atmospheric condition. The ethanol utilization may be saved until 31,15-39,85 %-mol of conventional biodiesel process. The results obtained from the investigations give some interesting characteristics comparing to diesel fuel in Indonesia, especially better values of cetane index, BHP and torque.Keywords: Palm Oil, Biodiesel, Methyl Ester, Ethyl Ester, Ozonide, Ozonolysis AbstrakReaksi transesterifikasi yang diterapkan untuk sintesis biodiesel dari minyak sawit ataupun minyak minyak nabati lainnya dianggap belum memberikan perolehan yang ekonomis untuk pengadaan bahan bakar untuk mesin-mesin diesel di Indonesia. Penggunaan metanol sebesar 2-3 kali jumlah molar asam-asam lemak bebasnya (ALB) adalah tidak ekonomis sekaligus berbahaya mengingat sifatnya sebagai bahan kimia beracun dan berbahaya (B3), sedangkan perolehan metil ester dari minyak saw it atau Palm Oil Methyl Ester (POME) hanya sekitar 70 %-v. Sintesis biodiesel ozonida dianggap sebagai alternatif yang lebih baik, yaitu aplikasi reaksi ozonolisis secara kuasi paralel dalam reaksi transesterifikasi tersebut menggunakan etanol, sehingga dihasilkan biodiesel atau etilester ozonida. Ozon yang digunakan merupakan produk in situ dari ozonator dengan bahan baku udara, pada laju produksi ozon sekitar 5,5 gram/jam dengan alir udara umpan 400-800 L/jam. Sintesis biodiesel ozonida ini lebih menyukai etanol (96%-v) sebagai pelarut protik dibandingkan dengan metanol, baik menggunakan katalis (zeolit/GAC) maupun tanpa katalis, pada suhu 55-72ºC dan tekanan atmosferik. Penggunaan etanol dapat dihemat sampai sekitar 31,15-39,85 %-mol dari jumlah yang diperlukan untuk sintesis biodiesel konvensional. Dari hasil uji kinerja produk biodiesel ozonidanya, didapatkan informasi tentang indeks setana, daya, dan torsi yang lebih baik dari minyak solar di Indonesia.Kata Kunci: Minyak Sawit, Biodiesel, Metil Ester, Etil Ester, Ozonida, Ozonolisis
传统的通过棕榈油或其他植物油的酯交换反应途径合成生物柴油一直被认为是一个陡峭的过程,在印度尼西亚主要作为各种柴油发动机的燃料。该工艺的甲醇消耗也很昂贵,尤其是游离脂肪酸(FFA)摩尔量的2-3倍,这是危险的,因为甲醇被列为危险化学品,而棕榈油甲酯(POME)的收率大约只有70% -体积。臭氧生物柴油的合成被认为是一种较好的替代方法,即准平行臭氧分解反应应用于传统的乙醇酯交换反应中制备臭氧生物柴油或臭氧甲酯。应用于该工艺的臭氧气体由臭氧发生器装置就地产生,使用新鲜和净化的空气作为氧气源,在400-800 L/h的空气或进料流量下产生约5,5 g/h的臭氧。在55 ~ 72℃的常压条件下,无论是否使用催化剂(沸石/GAC),臭氧生物柴油都比甲醇更有利于乙醇(96% -v)作为反应物和/或质子溶剂。乙醇的利用率可节约至常规生物柴油工艺的31.15 ~ 39.85 mol。与印尼柴油相比,研究结果显示出一些有趣的特性,特别是十六烷指数、BHP和扭矩值更好。关键词:棕榈油,生物柴油,甲酯,乙酯,臭氧,臭氧分解摘要:棕榈油酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯酯Penggunaan甲醇sebesar 2-3 kali jumlah molar asam-asam lemak bebasnya (ALB) adalah tidak ekonomis sekaligus berbahaya mengingat sifatnya sebagai bahan kimia beracun dan berbahaya (B3), sedangkan perolehan metil ester dari minyak看到它是棕榈油甲酯(POME) hanya sekitar 70% -v。中国生物柴油的臭氧处理方法与中国生物柴油的臭氧处理方法、中国生物柴油的臭氧处理方法、中国生物柴油的臭氧处理方法、中国生物柴油的臭氧处理方法等。Ozon yang digunakan merupakan产品就地臭氧臭氧化剂dengan bahan baku udara, paadlaju产品dengan sekitar 5,5克/果酱dengan alir udara umpan 400-800 L/果酱。中国生物柴油ozonida ini lebih menyukai乙醇(96%-v) sebagai pelarut protitik dibandingkan dengan甲醇,baik menggunakan katalis(沸石/GAC) maupun tanpa katalis, paada suhu 55-72℃,tekanan大气压。彭家山生物柴油研究[j] .生物质化学工程学报,31 (1),15-39,85 -mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol / mol。达里哈希乌吉基纳贾产品生物柴油ozonidanya,达里哈希乌吉基纳贾产品生物柴油ozonidanya,达里哈希乌吉基纳贾信息技术有限公司,印度尼西亚,达里乌吉米纳贾太阳能有限公司。Kata Kunci: Minyak sawwit,生物柴油,Metil Ester, Etil Ester,臭氧,臭氧分解